Dave

759 14 0
                                    

Dave tersenyum dengan taring emasnya, wanita itu duduk di pangkuan Dave. Wanita itu mulai membuka satu per-satu kancing kemeja Dave.

"Kau cantik sekali Elsa.." kata Dave sambil memeluk wanita itu.

"Terimakasih Dave..." wanita itu mencium Dave dan Dave membalasnya. Dave memang lemah soal wanita.

"Akh! Apa yang kau lakukan Elsa?!" Dave teriak kesakitan! Bibirnya berdarah!

"Ihihihihiiiiihiii!!! Kau rasakan akibatnya!! Darahmu akan tercium oleh para hantu yang berkeliaran!! Mereka akan segera mencabikmu!! Dan tentu saja aku akan jadi orang pertama yang melakukannya!!"
Wanita itu mendekati Dave hendak menghisap darahnya.. namun...

"Aaaaaarrrrrrghhhhh!!!!!! Apa itu!! Ekh!! Kalung itu!! Panas!!! Aaaaarrrrrggghhh!" Wanita itu tiba-tiba menghilang.

Dave takjub melihatnya!
"Akh!! Syukurlah! Pasti karena kalung salib ini wanita sialan itu pergi! Dasar setan cantik!! Tapi licik!! Huh! Lihat saja nanti!!

Dan saat itu juga ada sinar terang sekali muncul dari luar. Dave terkejut!

"Akh!! Apakah Tuhan sudah datang? Apakah hari sudah kiamat? Apakah kalung salib ini punya kekuatan supranatural?!" Dave merasa takjub..

"Tiiiinnn!!!"
Tiba-tiba suara klakson mobil terdengar keras sekali.

"Hey Dave! Apa kau baik-baik saja?!"
Terdengar suara seseorang dari luar.

"Akh sial!! Ternyata itu Holmes!!" Dave mengeluh.

"Hey Dave..!" Seru Darlene sambil melompat turun dari mobil. Darlene langsung masuk ke rumah tua itu.
Dave langsung terduduk dan tunduk karena malu.

"Eh! Dave apa kau baik-baik saja?! Coba lihat! Ah!! Kau berdarah!! Kenapa bibirmu?? Banyak sekali darahnya?!" Darlene cemas

"Eh... ti... tidak apa-apa Darlene.... aku... tadi.... hanya... terbentur pohon karena gelap... tapi aku baik-baik saja..." Dave mulai kikuk.

Leona, Holmes dan Emma menyaksikan dari luar. Holmes menggelengkan kepalanya.

"Oh.. begitu... jadi, si taring emas terbentur pohon... begitukah?" Tanya Holmes menyindir

"Akh diam kau kutu busuk! Kau tidak tau jasaku mencari tempat ini!"

"Hmmm.... kami berhasil menemukanmu... hanya dalam sekejap!" Holmes tersenyum puas

"Yeaaah.... ayolah... kalian tidak menggunakan kaki saat mencari... dan kau memang kutu busuk yang pasti sudah tau seluk beluk pulau ini dengan buku konyolmu!!" Dave membela dirinya.

"Ehm... terserah kau... ayo ikut dengan kami. Jason pasti butuh bantuan! Tak kusangka kalian berpencar! Cihh!!" Seru Holmes.

Enam Sahabat Tak Terduga / bag. 1- Beraksi di Pulau MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang