SM high school
"Kyungie~" panggil baekhyun sambil melambaikan tangannya riang saat melihat sahabat bermata doenya.
Kyungsoo membalas lambaian tangan baekhyun dan tersenyum."Kyaa aku merindukanmu kyungie~" baekhyun memeluk kyungsoo erat seperti sudah ditinggal lama.
"Haha baek kau mau membuatku kehabisan nafas eoh?" Kyungsoo melepas pelukan baekhyun dan mencubit pipinya gemas membuat sang empunya mengaduh kesakitan.
"Yak! Appo!.." omel baekhyun sambil mengelus pipinya yang memerah, kyungsoo hanya tertawa melihatnya.
"Oia baek, Aku ingin bertanya sesuatu padamu" kyungsoo duduk dibangkunya dan mulai berbicara serius.
baekhyun hanya memandang kyungsoo heran Ia memiringkan kepalanya sambil mengerjabkan matanya lucu."Ehem... Begini, apa kau merasa ada yang aneh?" kyungsoo sedikit memelankan suaranya melirik kearah baekhyun yang masih memasang ekspresi bingung.
"Mwo? Aneh?" Ucap baekhyun sambil memasang ekspresi berfikir.
"Sudahlah lupakan baek. Apa ada tugas kemarin?" tukas kyungsoo dan mengalihkan topik pembicaraan.
"Ah itu, saem menyuruh kita membuat prakarya, 1 kelompok isinya 4 orang kau sekelompok denganku juga jongin dan chanyeol." ucapnya girang di nada awal dan kesal di nada akhir. Kyungsoo yang mendengar hanya terkikik.
kai yang tidak sengaja mendengar percakapan awal kyungsoo dengan baekhyun hanya menautkan alisnya bingung.Teeett....
teeettt....
Semua murid bersorak girang saat mendengar bel bunyi bel tanda pulang, ada yang berhamburan keluar kelas dengan terburu-buru, ada yang masih betah menggosip dan ada juga ya masih merapikan alat-alat tulisnya.
"Kyungie aku duluan, maaf tidak bisa pulang bersama denganmu. chanyeol sudah menungguku di parkiran" baekhyun menundukkan kepalanya merasa bersalah.
"Sudahlah baek tak apa, jangan memasang wajah seperti itu aku bisa pulang sendiri" ia tersenyum dan menepuk pelan pundak baekhyun, ia sudah tahu karena baekhyun sudah menceritakan kalau ia dan chanyeol tinggal bersama selama 1 bulan kedepan karena appa baekhyun yang menyuruhnya.
"Kalo begitu sampai jumpa kyungie~" baekhyun melambaikan tangannya yang dibalas oleh kyungsoo.
Brruummm...
Kyungsoo menghentikan langkahnya dan mengeryit saat melihat sebuah motor ducati bewarna merah menghalangi jalannya.
"Bisa kita bicara sebentar." Laki-laki itu membuka helmnya dan tersenyum lembut ke arah kyungsoo.
Caffe
" Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan" ucap ketus kyungsoo ia lalu mempoutkan bibirnya.
Yang ditanya hanya terkikik, semakin membuat kyungsoo sebal melihatnya sudah 15 menit ia berada di caffe ini tapi sang pelaku penculikan tidak membuka suara sedikitpun dan hanya memperhatikannya saja itu sungguh me-nye-bal-kan asal kalian tahu."Yak! Kalau kau tidak ingin membicarakan sesuatu aku pergi aku tidak punya banyak waktu" cibirnya kemudian.
"Woa tenanglah, Baiklah maafkan aku." sang pelaku mengangkat tangannya sambil membuka suara ia lalu menyender mencari posisi yang nyaman untuk tubuhnya.
kyungsoo yang sudah berdiri akhirnya duduk kembali dan menyanggah dagunya diatas meja dengan kedua tangannya yang bertaut menjadi satu."Tadi aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan baekhyun. Kau bertanya pada baekhyun 'apa kau merasa ada yang aneh?' apa maksudnya dengan itu?" Tanya sang lelaki berbadan eksotis itu dan mengikuti posisi yang digunakan kyungsoo.
Kyungsoo sedikit terkejut bagaimana lelaki ini tahu padahal ia bersuara lumayan pelan, "ah itu..bukan apa-apa, memangnya kenapa kau ingin tahu?" Kyungsoo memincingkan matanya menatap intens kai..
"Hm.. aku hanya penasaran. Kalau kau tidak mau beritahu aku tidak akan melepaskanmu begitu saja" kai menyesap coffe latte pesanannya santai dan melihat kyungsoo yang seperti sedang menimbang sesuatu untuk dikatakan atau tidak.
"Haa..baiklah aku akan ceritakan" ucap kyungsoo final.
Kai hanya terbelalak mendengar penjelasan kyungsoo, "bagaimana mungkin? ini era modern oh astaga! Tidak mungkin ada hal-hal yang berbau mistis seperti itu? Tapi..." Batin kai menggantung.
"Sudah ku katakan semuanya bukan, bolehkah aku pulang. sekarang sudah jam 8 malam aku bisa dimarahi eomma nanti" kyungsoo berdecak sebal melihat ekspresi kai yang melamun seperti orang bodoh setelah mendengar penjelasannya.
"Baiklah aku akan mengantarmu, kajja" sadar dari lamunannya ia langsung menarik kyungsoo keluar dari caffe.
"Sudah sampai, mau sampai kapan kau berpegangan seperti itu hm.." ledek kai yang berhasil membuat muka kyungsoo memerah malu.
"Yak dasar idiot! Kau mau membuatku jantungan eoh!" Maki kyungsoo sambil memalingkan wajahnya.
Kai hanya tertawa melihat kelakuan kyungsoo yang memerah lucu"tapi kau menyukainya bukan?"
Kyungsoo yang kesal langsung beranjak dari tempatnya dan masuk kedalam rumah tanpa menoleh sedikitpun. Sebelum masuk Ia berhenti dan berkata."Gumawo"
blamm..
pintu tertutup, kai hanya tersenyum melihatnya dan menyalakan motornya kembali. Tapi tunggu dulu ia merasa diawasi dari belakang. Saat ia menoleh ia tidak menemukan siapapun.
"Mungkin hanya perasaanku." Lalu mulai melajukan motornya. Tanpa melihat di samping pagar rumah kyungsoo ada seorang yeoja yang sedang terkikik dengan wajah hancur.
Hi hi hi hi~
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
Horror{Chanbaek story (chap14 end)} "tempat apa ini?" "Aku ingin pulang!" "Apa kita berhasil?" "aku tidak mau mati disini!." "Mianhae.."