"ayo lebih baik kita cepat." Hyorin menarik tangan baekhyun menjauhi lorong dengan diikuti chanyeol dibelakangnya.
'kyungsoo.. apa kau mendengar noona? jawablah jika kau mendengar suara noona'
'no-nona? Benarkah itu kau?'
'haa syukurlah kau mendengar suara noona.. sepertinya kau memiliki bakat menjadi exorcism.'
'Maksud noona?'
'lupakan, nona sudah menemukan baekhyun tapi kami sedang dikejar oleh iblis yang menculik baekhyun. kyungsoo-ya bisakah kau membantu noona?'
'membantu?'
'ya, apa kau masih memakai kalung yang noona berikan dulu padamu, bisakah kau pakaikan kalung itu pada baekhyun. Cepat'
'Ba-baik noona, aku sudah melakukannya'
'baguslah, terimaksih kyungie. Noona menyayangimu.'
'baekhyun apapun yang terjadi teruslah berlari sampai menemukan cahaya putih mengerti? ikuti suara kyungsoo yang memanggilmu.' hyorin memberi arahan pada baekhyun dan baekhyun hanya mengangguk mengerti. Hyorin melepaskan genggamannya dan hendak berbalik arah.
"Yak noona apa yang mau kau lakukan?" Chanyeol mencekal tangan hyorin noona karena terkejut dengan tindakannya.
"Aku mempunyai urusan yang belum selesai dengan iblis itu, kalian pergilah lebih dulu." Ia tersenyum menyakinkan lalu melepaskan tangan chanyeol dan berlari kearah lorong tersebut.
.
.
Kyungsoo POV
'kyungsoo.. apa kau mendengar noona? jawablah jika kau mendengar suara noona'
'no-nona? Benarkah itu kau?' aku tersentak kaget saat mendengar suara samar hyorin noona.
'haa syukurlah kau mendengar suara noona.. sepertinya kau memiliki bakat menjadi exorcism.'
'Maksud noona?' aku menautkan alis tanda bingung.
'lupakan, nona sudah menemukan baekhyun tapi kami sedang dikejar oleh iblis yang menculik baekhyun. kyungsoo-ya bisakah kau membantu noona?'
'membantu?'
'ya, apa kau masih memakai kalung yang dulu noona berikan padamu, bisakah kau pakaikan kalung itu pada baekhyun. '
'Ba-baik noona, aku sudah melakukannya.' aku melepaskan kalung berbandul kristal itu dan memakaikannya pada baekhyun.
baguslah, terimaksih kyungie. Noona menyayangimu.' suara hyorin noona lalu menghilang begitu saja. Aku memperhatikan tubuh baekhyun yang mengeluarkan peluh dibagian dahinya ia bergerak-gerak gelisah dalam lelapnya.
"Kyungsoo apa yang terjadi? Kenapa baekhyun seperti itu." Suara luhan memecah keheningan.
"Aku akan mengarahkan baekhyun keluar dari sana. Bisakah kalian menjaga chanyeol juga hyorin noona?" Kyungsoo menatap kedua temannya dan diangguki oleh luhan juga sehun.
'baekhyun? Hey baekhyun apa kau mendengarku?'
'eh kyungsoo?'
'haa baguslah. Ikuti suaraku baek. jangan alihkan perhatianmu agar kau tidak kehilangan suaraku'
'baik kyungie'
.
.
Baekhyun POV
baekhyun? Hey baekhyun apa kau mendengarku?'
'eh kyungsoo?' aku berhenti berlari dan mencari asal suara yang kyungsoo buat. Chanyeol yang melihatku berhenti lalu memandangku dengan tatapan 'apa yang kau lakukan'.
'haa baguslah. Ikuti suaraku baek. jangan alihkan perhatianmu agar kau tidak kehilangan suaraku''
'baik kyungie' aku mengikuti suara kyungsoo keluar dari mansion besar ini suaranya terus terdengar dan makin terdengar jelas saat aku dan chanyeol berhenti didepan gudang diluar mansion tersebut.
"Chanyeol, sepertinya ini jalan keluar kita." Ucapku lalu menatap mata chanyeol memberikan keyakinan.
"Baiklah ayo.." chanyeol menarik pergelangan tanganku lalu membuka pintu tersebut dan benar saat pintu itu terbuka cahaya putih menyelimuti sekelilingnya.
'Kyungsoo aku menemukan jalan keluarnya. aku titip chanyeol padamu eoh?' lalu aku melepas kasar genggaman chanyeol dan mendorongnya kearah cahaya tersebut. Chanyeol yang didorong baekhyun sangat terkejut ia hanya melebarkan bola matanya tak percaya. Sial kalau saja ia tidak membawa seorang yeoja lagi ia pasti akan langsung menarik baekhyun.
Flaaashhh...
cahaya itu menelan chanyeol dan sang gadis, baekyun yang melihatnya hanya tersenyum lalu berbalik arah, selama mengikuti suara kyungsoo ia memikirkan hyorin noona bagaimana mungkin ia meninggalkan orang yang membantu menyelamatkannya ditempat seperti ini melawan iblis itu sendirian. Ia tidak akan membiarkannya tentu saja.
.
.
Kyungsoo aku menemukan jalan keluarnya. aku titip chanyeol padamu eoh? Aku hanya terpaku ketika baekhyun mengucapkannya.
...uhhuukk.. uhuukk..!!
"Kyaaa!! chanyeol kau sudah sadar? Syukurlaahh!!" Pekik girang namja yang memiliki paras seperti yeoja namun lebih cantik dari yeoja. sehun yang melihatnya hanya tersenyum lega.
"baek? noona? Cepat kembali, chanyeol sudah sadar. apa yang kalian lakukan disana." Lirihku memikirkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
Horror{Chanbaek story (chap14 end)} "tempat apa ini?" "Aku ingin pulang!" "Apa kita berhasil?" "aku tidak mau mati disini!." "Mianhae.."