Kyaaa oppa!!..
Jadilah kekasihku oppa..
Oppaaa tampan sekali!!..
Teriakan teriakan histeris yang dapat menulikan telinga itu menggema dikoridor saat melihat namja-namja tampan itu tiba.
"Hais apa hebatnya mereka." kyungsoo hanya menatap malas pemandangan dibawahnya.
oke namja-namja tampan yang kita bahas kali ini adalah xi luhan namja dengan paras cantik yang dapat membuat yeoja manapun iri dan namja lain jatuh cinta.
Oh sehun namja tampan dengan aura dingin, jarang sekali tersenyum kalau bukan karena sahabatnya.
kim jong in atau bisa kita sebut kai namja bertubuh eksotis dengan segala eksistensinya .
dan terakhir park chanyeol ia adalah anak dari pemilik sekolah SM. namja jangkung yang tampan dengan senyum teeindah yang hanya bisa dilihat oleh orang terdekatnya saja."Ck!." Decak sehun saat keluar dari mobil sport bewarna biru miliknya.
"Menjadi pangeran sekolah memang merepotkan." Ucap luhan sebal ketika melihat sekumpulan yeoja-yeoja berteriak histeris kearah mereka.
"kau..? menjadi pangeran..?" tunjuk Kai dengan pura-pura terkejut pada luhan.
"Mwo?! yak! Apa maksudmu?!" luhan merengut dan memukul kepala kai sambil memaki-maki.
chanyeol dan sehun yang sudah biasa melihat pertengkaran sahabatnya hanya nengedikan bahu dan meninggalkan mereka berdua.
"Yak awas kau hitam, urusan kita belum selesai!" luhan mengentakkan kakinya lalu beranjak menuju kelasnya saat ia melihat kedua sahabatnya meninggalkan mereka. Dan kai hanya tertawa karena berhasil meledek sahabat cantiknya itu.
..
Kriiet..
Braakk..
pintu di buka dengan keras membuat penghuni kelas 2-1 menjadi terkejut dan memfokuskan pandangan mereka ke arah sang pelaku. Yap sang pelaku adalah para pangeran sekolaj yang berjalan tanpa dosa menuju tempat duduknya masing-masing.
Brukk..
Kyungsoo tidak menoleh saat ada seseorang yang menempati kursi kosong disebelahnya, ia tetap menatap keluar jendela.
"Hey apa yang kau lihat.?" kai yang melihatnya pun penasaran dan mendekati meja kyungsoo, ia menyingkirkan kepala kyungsoo agar bisa melihat apa yang kyungsoo lihat.
"Yak apa yang kau lakukan!" ucap kyungsoo sedikit tinggi dan menepis tangan seseorang yang dianggapnya lancang.
"Aku hanya bertanya apa yang kau lihat. Tapi kau hanya diam saja." Kai menolehkan kepalanya ke arah kyungsoo. Manik mata mereka bertemu, jantung kai serasa tidak karuan saat malihat kyungsoo dari dekat seperti ini.
Deg ...
Deg ...
Deg ...
"Sial! ada apa dengan jantungku." Batin kai.
Kai memalingkan mukanya dan langsung pergi keluar kelas dengan tergesa-gesa. chanyeol, sehun dan luhan yang melihat kai pergi keluar kelas dengan tergesa-gesa hanya saling pandang."Ada apa dengannya?." Luhan membuka suara, dan dijawab dengan gelengan kepala dari 2 sahabatnya.
Pelajaran berlangsung dengan tenang sampai bel tanda istirahat berbunyi dan membuat seluruh siswa yang sedang bosan dan kelaparan berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka masing-masing.
"dimana kai? Sampai jam istirahat pun anak itu tidak balik." Ucap luhan sambil mengaduk minumannya.
"Biarkan saja, lebih baik kau makan hannie." Ucap sehun sambil mengedikan bahu dan menyodorkan makanan kearah luhan. Setelah itu Merekapun sibuk dengan aktifitas makan masing-masing dengan gurauan ringan.
"Hey apa menurut kalian kai menyukai namja bermata doe itu?" luhan menunjuk 2 namja mungil yang sedang tertawa riang di bangku pojok kantin.
"Kenapa kau menanyakan itu?" Sehun yang sedang makan langsung melirik luhan.
"Ntah, menurutku kai menyukai namja itu. Mereka pasti cocok." Ucap luhan dengan mata berbinar. sehun yang melihat hanya menggelengkan kepalanya.
"Hey hannie, sudahlah." Ucap sehun singkat.
"Eh sudah apanya sehunie.?" Luhan mengerjabkan matanya lucu sehun yang melihat langsung mencubit pipi luhan gemas.
"Hey hey tidak ingatkah kalian disini ada aku? he?." Chanyeol mengerucutkan bibirnya sebal melihat kedua tingkah sahabatnya itu.
"Yak! kau tidak cocok berekspresi imut seperti itu yeol. menjijikan!" Luhan memukul kepala chanyeol dan membuat sang empunya mengaduh.
"Iya iya yang pantas berekspresi imut seperti itu hanya kau putri.." chanyeol meledek luhan.
"Mwo? Apa katamu?!" Luhan membelalakan matanya.
"Putri.." chanyeol memeletkan lidahnya dan berlari meninggalkan luhan yang kesal.
"Yak! Kau mau mati eoh?!" luhan melempar sepatunya kesembarang arah, sehun hanya terkikik melihat pertengkaran antara sahabat dan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World
Korku{Chanbaek story (chap14 end)} "tempat apa ini?" "Aku ingin pulang!" "Apa kita berhasil?" "aku tidak mau mati disini!." "Mianhae.."