Tenshi No Koi

Chapter 9

"Haii!!" Sapa Aya kepada Asami dan Rei yang sedang melihat mading. Aya pun menghampiri mereka berdua.

"Kalian sedang lihat apa?" Tanya Aya. Rei hanya diam kecewa, sedangkan Asami hanya menghela nafas sambil menunjukan jari telunjuknya ke mading. Aya yang penasaran pun melihat mading tersebut dan tak lama kemudian,

{[(PENGUMUMAM!!)]}

Pada Tahun pelajaran 20XX/20XX, sekolah tidak akan mengadakan acara perpisahan untuk semua siswa kelas 12. Para guru dan OSIS telah sepakat dalam hal ini.

~~~~~~~~~Opening Song~~~~~~~~~

Hampir semua siswa kelas 12 beribut di depan ruang guru dan OSIS. Kebanyakan dari mereka memaki maki.

"Nandayo korre! Ini pasti pengumuman palsu kan!"

"Sekolah ini bangkrut kali, ahh!"

"Masa sih sensei! Kok nggak ada acara perpisahan. Kami butuh alasan yang logis dan tepat, yang bisa menerima hati kami!"

"Panas! Disini panas yah?"

"Kalah dong sama sekolah lain!"

"Ahhh, aku benci sensei."

"Aku jual onigiri sama es buah, dibeli dong! Murah kok, Cuma 300 yen saja."

Memang hampir semua sisiwa kelas 12 pada demo kepada sensei dan OSIS. Tapi, bukan berarti Tenshi no Koi juga ikut demo. Kemana mereka?

*~~~~*

Kelas 3-1 tertutup, dimana ada sebuah kelompok di dalam nya, semua anggota Tenshi no Koi berada di sini.

"Ajukan rencana." Ucap Haniko sambil melipat tangannya, dia berada di kursi guru sedangkan yang lainnya berada di kursi siswa.

"Etto, bagaimana kalau kita nonton bioskop saja?" Akane pun mengajukan pendapatnya.

Apa yang sedang mereka bicarakan? Narator tak tahu.

"Oh, iya. Pagi ini jam sepuluh ada jadwal film yang judulnya Tanaka-kun wa itsumo kedaruge. Nonton yuk?" Ujar Arisa sambil menunjukkan kertas soal jadwal bioskop hari ini.

"Ahhh, nggak mau aku. Mendingan kita nonton yang bisa buat kita meneteskan air mata. Tapi bukan pakai bombay, kan karena bukan tontonan film itu. Dan juga bla bla bla bla," kata Hani panjang lebar, sebelum Hani selesai berbicara, yang lainnya mulai mengajukan pendapat mereka.

Aya pun berkata,

"Hoi, enak kita nonton 'Civil War: Chitoge and Onodera' aja? Setuju?"

"Jangan ke bioskop, aku nggak dibolehin ke bioskop akhir-akhir ini," sanggah Harukichi.

"Kenapa?" Tanya Rei.

"Karena bioskop akhir akhir ini sering konslet. Kalau kebakaran bagaimana? Terus kalau mati, kita mau kemana? Reinkarnasi jadi peri?"

Aya pun menjitak kepala Harukichi.

"Hoy! Sampai kapan kau akan sadar Haru. Civil war yang tayang jam 12 nanti nggak bisa dihindari!! Chitoge!!!! I promise to support you!!" Aya pun berteriak dan dengan semangat membara,

"Kita akan nonton Civil War! Kita akan dukung Chitoge!"

Sedangkan yang lainnya hanya pasrah dengan keputusan yang diambil Aya.

"Huh, terserah kau lah Aya. Mau Chitoge atau Onodera, aku pilih Raku nya saja untuk dijadikan pacar ku." Gumam Rei yang kelihatannya nggak ada seorang pun yang bisa dengar.

"Ih, aku saja nggak nonton Nisekoi. Mana tahu apa-apa," Ungkap Arisa.

"Sebelum jam setengah 12, aku mau ke kantin dulu. Siapa yang mau ikut?" Rei pun berdiri dari kursinya dan jakan menuju pintu.