Never Gone | ✔

Ch 3

Fall 2014

Kate terbangun dari tidurnya. Kate melirik jam disampingnya yang menunjukkan angka 5.

Ini jam 5 pagi dan Louise tidak ada disampingnya.

Kate segera berdiri dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar tersebut. Kate mendapati Louise yang sudah memakai jasnya dan terlihat seperti sedang sibuk karena menelpon di pagi sekali.

"oh kate" ucap Louise ketika melihat Kate. "ok nanti kita lanjutkan lagi" lanjutnya lalu menutup telepon tersebut.

"apakah suaraku terlalu keras?"

Kate menggeleng kepalanya dan berjalan menuju Louise, memeluk Louise erat sambil membenamkan wajahnya.

"aku mengalami mimpi buruk" ucap Kate lirih

Louise pun membalas pelukan Kate dan mengelus-ngelus rambut Kate dan mencium puncak kepala Kate.

"tenang, aku selalu disini"

"jangan tinggalkan aku"

=Never Gone=

Summer 2008

"dia kate"

"ahh.. Dia"

"dia katherine?"

"oh dia kate"

Kate malas melihat teman-teman Louise yang seperti meremehkannya.

"katee" sapa Louise sambil berlari kecil menghampiri Kate

"loui"

"bagaimana? Keren bukan?"

"yeah. seperti yang diharapkan"

Louise tertawa kecil lalu menarik tangan Kate menuju ayunan di belakang rumahnya yang nampak sangat cantik hari ini. Louise mempersilahkan Kate duduk di ayunan tersebut lalu Louise juga duduk di ayunan sebelah Kate.

"mendongaklah kate"

Kate melakukan hal yang diperintahkan Louise dan betapa terkejutnya Kate ketika kembang api diletuskan.

"ya ampun. loui ini sangat indah. kembang api itu benar-benar berbeda dengan yang biasa aku lihat"

"tentu kate"

"oh ya, ini hadiahmu loui, selamat ulang tahun sahabat"

Louise pun menerima hadiah tersebut lalu mengucapkan terima kasih dan kembali memandangi langit-langit yang sangat indah karena kembang api itu.

Kate pun melakukan hal yang sama dengan Louise. Baginya Louise adalah sahabat terbaik yang pernah dia miliki.
Louise pun sama dengan Kate. Baginya Kate adalah sahabat terbaik yang ia miliki.

=Never Gone=

Winter 2011

Pagi bersalju yang seharusnya membuat Kate semangat malah membuat Kate terguncang.

Bagaimana tidak. Ayahnya baru saja mengatakan bahwa Louise dijodohkan dengan Kate karena suatu hal yang tidak bisa dikatakan oleh ayahnya.

Sahabatnya sendiri akan menjadi suaminya suatu hari kelak. Kenapa harus sahabatnya? Kate takut. Kate takut suatu saat nanti hubungannya dengan Louise retak karena suatu hal seperti ini. Kate tidak ingin hal itu terjadi.

Namun percayalah, Kate sendiri yang membuat hubungannya dengan Louise memburuk hari itu.

*

"kate" sapa Louise hangat

"hai" balas Kate lesu

"ada apa? Kenapa kau sangat lesu pagi ini?"

"kau sudah dengar bahwa kita akan dijodohkan?"

Louise terdiam mendengar perkataan Kate. Dia tidak mengerti maksud Kate. Dijodohkan? Kenapa bisa?

"apa maksudmu?"

"aahh, kau belum mendengarnya"

"maksudmu?"

"ayahmu memberitahu ayahku bahwa kita akan dijodohkan dan ayahku memberitahuku tadi, dia mengatakan hal itu tepat diumurku yang ketujuh belas Loui"

"mari lupakan hal itu, mungkin saja ayahmu salah dengar"

"oh ya, kau ulang tahun hari ini kate, selamat ulang tahun dan ini hadiahmu" ucap Louise sambil menyodorkan kado yang entah apa isinya

"thanks sahabat"

"sama-sama"

tbc.
18 Oktober 2016