Fall 1999
Kate berpikir pada dirinya sendiri apakah kado yang akan diberikannya kepada Louise pantas?
Sebuah daun maple yang sudah ia terbungkus plastik dan siap ia berikan kepada Louise.
Tapi sepertinya ia belum siap karena ia yakin kado ini tidak pantas setelah melihat teman-teman Louise yang datang berjamaah dan memberikan hadiah-hadiah mahal kepada Louise.
"hmm" gumam Kate pada dirinya sendiri
Dan Kate pun pergi dari acara ulang tahun Louise dan mengasingkan diri di taman belakang rumah Louise.
Dirinya memandangi hadiah yang akan ia berikan kepada Louise sambil menghela napas. Harusnya ia tau diri kalau ingin memberikan hadiah jelek ini setelah apa yang sudah Louise berikan kepadanya.
Duduk di ayunan pun menjadi pilihan Kate, sambil bermain ayunan ia memikirkan Louise yang begitu baik kepadanya.
Tidak lama kemudian orang yang ia pikirkan pun datang sambil ngos-ngosan seperti dikejar sesuatu.
"ada apa loui?" tanya Kate pelan
"aku mencarimu kemana-mana" jawab loui terbata-bata
Kate terdiam sejenak lalu memegang tangan Louise dan memberikan hadiah yang ia sudah siapkan dari tadi.
"maafkan aku. Aku cuma punya ini, tolong terimalah hadiah absurd yang aku punya ini, aku tau diri, aku tidak seharusnya memberikan hadiah seperti ini, tapi hanya ini yang aku punya" ucap Kate lalu tersenyum
Louise tertegun. Kenapa anak kecil dihadapannya berbicara layaknya orang dewasa. Ia tidak habis pikir, seseorang seperti Kate mampu berbicara seperti ayahnya, orang yang selalu ia kagumi.
"wow kate"
"ini indah" lanjut Louise lalu tersenyum
"kau tidak perlu merasa seperti itu, datang ke pestaku saja sudah cukup, tidak perlu membawa apapun" ujar Louise sambil memandangi daun maple yang kini ada di tangannya
Kate tersenyum penuh arti, begitupun dengan Louise.
= Never Gone=
Spring 2015
Musim semi adalah yang terbaik bagi Kate. Menghirup angin yang mengisi paru-parunya dengan oksigen yang penuh.
Memandangi pohon maple nya yang mulai tumbuh atau melihat Louise yang kali ini sudah memakai jasnya dan tersenyum penuh arti ke arahnya.
"kau cantik Kate" ucap Louise memandangi Kate yang kini terbalut gaun putih dan tersenyum sangat lebar kearah Louise
Dan keduanya pun saling memandang penuh arti.
*
"Aku, Louise, membawa Anda, Kate, untuk menjadi istri saya. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati Anda sejak hari ini, untuk lebih baik, lebih buruk, untuk kaya, untuk miskin, sakit, dan kesehatan semua hari-hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita"
"Saya, Kate, membawa Anda, Louise, menjadi suami saya. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati Anda sejak hari ini, untuk lebih baik, lebih buruk, untuk kaya, untuk miskin, sakit, dan kesehatan semua hari-hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita"
Setelah janji suci ini diucapkan, Kate dan Louise yakin. Mereka akan hidup bersama hingga maut memisahkan mereka.
••••
a/n
Di apdet brsma epilog.
09 January 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Gone | ✔
ChickLitKate tau bahwa mencintai seseorang tidaklah mudah, tetapi dia dituntut untuk mencintai Louise yang mencintai orang lain. Louise tau jika hubungannya dan Hana tidak mungkin bisa dilanjutkan tetapi apa salahnya dia bersama Hana hingga waktu dimana Kat...