Fall 2014
"hey"
"hey"
"kau belum menjawab pertanyaanku"
"ah ya, aku lupa"
"jadi, apakah kau sudah memaafkanku?"
"tentu. Aku selalu memaafkanmu Loui, hari itu hanya salah paham saja bukan? Mari lupakan apa yang terjadi pada hari itu"
"yeah. That's my girl"
=Never Gone=
Summer 2010
Louise memandang seorang perempuan diujung sana, perempuan yang memakai dress ungu yang sangat cantik, rambut pirangnya di urai. Sungguh cantik pikir Louise.
"hey"
"oh hey Kate"
"siapa yang kau lihat hingga matamu terlihat sangat mesum"
"mesum?"
"yeah. Sepertinya kau harus berkaca loui"
"oh kate. Tidak baik mengatakan hal itu"
"pantatmu tidak baik"
"mungkin seharusnya kau yang berkaca kate. Kau yang mesum"
"ah terserahlah. Back to the topic, siapa yang kau lihat memangnya?"
Mendengar pertanyaan Kate, Louise langsung menunjuk perempuan dengan dress ungu diujung sana. Yang sedang berdiri memandangi langit yang bertaburkan bintang-bintang.
"ah dia"
"memangnya kau mengenalnya?"
"tidak, haha tidak mungkin"
"dia cantik" lanjut Kate lagi
"yeah. Memang" ucap Louise membenarkan. Gadis itu sangatlah menggoda. Dan kelihatannya dia sendirian. Kenapa Louise tidak mencoba untuk mendekatinya?
"datangi dia loui, dimana louise pemberani yang aku kenal?" ucap Kate tertawa
"tentu, lihat saja Kate. Dia akan menjadi milikku" kata Louise penuh percaya diri
Louise pun berjalan menuju perempuan itu. Kate yang mengamati dari jauh hanya bisa tertawa melihat tingkah Louise yang sangat lucu.
"bukan begitu bodoh" gumam Kate pada dirinya sendiri ketika melihat Louise ingin berkenalan
Louise yang sangat gugup saat ini hanya bisa melap tangannya yang basah di celana jeansnya.
"um, hai" ucap louise agak gugup
Perempuan itu merasa terpanggil oleh seseorang dan akhirnya berbalik dan mendapati Louise berada disampingnya.
"hai juga" jawab perempuan itu tersenyum
"aku louise, kau?" tanya Louise masih gugup
"aku hana, senang berkenalan denganmu" jawab Hana tersenyum
Dan malam itu dihabiskan oleh Louise dengan bercakap-cakap dengan Hana. Rupanya perempuan berambut pirang itu adalah blasteran Jepang-Amerika.
Louise pikir dirinya kali ini menemukan perempuan yang tepat. Soalnya perempuan ini bahkan tidak tau siapa dirinya, dan juga perempuan ini rupanya baru saja bergabung dengan kehidupan Amerika.
Mungkin Louise bisa mengajari perempuan ini. Yah. Louise bisa memulai sesuatu dengan perempuan ini. Misalnya sebuah hubungan?
=Never Gone=
Fall 2014
"sebaiknya kau tidak usah mengantarku"
"tak apa. Ini adalah tugasku"
"tugasmu? Kau pikir kau adalah penjagaku?"
"ya, tugasku memang menjagamu kate"
"sejak kapan?"
"sejak kau mendeklarasikan bahwa kita adalah sahabat"
"tanggungjawab yang kau ambil terlalu besar. Aku sungguh tidak bisa mengerti cara berpikirmu"
Louise mengulum senyumnya ketika mendengar ucapan Kate. Memang benar. Terkadang perempuan disampingnya ini bisa saja berkata kasar yang sangat kasar namun beberapa menit kemudian dia bisa saja langsung meminta maaf atas apa yang dia katakan.
"ah tidak. Maafkan apa yang barusan kukatakan. Aku sungguh lancang berkata seperti itu kepada orang yang peduli kepadaku"
"tak apa kate"
"bagimu. Bagiku tidak"
"berhenti membuatku terlihat bodoh" lanjut kate memandang louise malas
"maka berhentilah menolakku"
tbc.
02 November 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Gone | ✔
ChickLitKate tau bahwa mencintai seseorang tidaklah mudah, tetapi dia dituntut untuk mencintai Louise yang mencintai orang lain. Louise tau jika hubungannya dan Hana tidak mungkin bisa dilanjutkan tetapi apa salahnya dia bersama Hana hingga waktu dimana Kat...