Winter 2015
"apakah kau mencintaiku?"
Louise terdiam sesaat. Dirinya tidak tau. Dirinya takut salah jika salah mengucapkan satu kata saja. Dirinya terlalu ragu saat ini. Apakah dirinya mencintai Kate atau tidak?
"aku.."
"tak perlu jawab sekarang, aku tau kau ragu saat ini, tenang, aku juga begitu. Sangat awkward bukan jika salah satu dari kita bertanya seperti ini?"
"jujur saja loui, aku masih tidak percaya kita akan menikah. Aku tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa aku akan menikahimu, aku pikir nantinya aku akan bertemu seseorang yang jauh lebih baik darimu, aku pikir kita akan menjadi sahabat selamanya, aku pikir-"
"kita akan menjadi sahabat selamanya bodoh, menikah atau tidaknya kita" potong Louise
Kate tersenyum saat mendengar ucapan Louise. Dirinya pun semakin yakin bahwa Louise adalah orang yang tepat untuknya. Sangat tepat.
Kate memiringkan kepalanya dan memangku kepalanya sambil memandang Louise disampingnya.
"aku yakin sekarang" ujar Kate sambil memandang mata hijau Louise
"yakin mengenai?"
"aku sangat yakin sekarang" jawab Kate
Lalu Kate mencondongkan badannya ke Louise, lalu meraih tengkuk Louise, dengan keadaan menjinjit bibirnya berhasil ia tempelkan ke bibir Louise.
Louise pun menutup matanya lalu melumat bibir Kate lembut, Kate pun membalas ciuman itu.
"lihat.. Bahkan aku memberikan mu ciuman pertama yang aku punya" aku Kate setelah ciuman itu
Louise tersenyum lalu kembali mencium Kate dengan lembut, hingga matahari mulai bersembunyi.
=Never Gone=
Fall 2009
"Wishing there would be
Someone waiting home for me""hentikan nyanyianmu bodoh" ucap Kate lalu memukul lengan Louise pelan
"Something's telling me it might be you"
"aku sudah bilang hentikan" ucap Kate jengah
"untuk siapa sih lagu itu kau nyanyikan?" tanya Kate
"for youuuu"
"kau pikir aku akan termakan rayuan manismu itu?"
"just for youuuuu"
Kate pun menutup telinganya sambil melenggak pergi dari kamar Louise.
Louise masih menyangikan lagu itu hingga ia yakin Kate benar-benar pergi. Louise lalu tersenyum dan memandangi foto Kate dan dirinya yang saling merangkul.
"mungkin saja itu dirimu bodoh"
*
Kate menguap ketika mendengar pelajaran ms.denilson yang begitu membosankan. Pelajaran biologi yang ia pikir terlalu tidak perlu bagi dirinya.
Pelajaran itu sangat membosankan.
Kate berharap seandainya si bodoh Louise itu satu sekolah dengannya atau bahkan satu kelas dengannya pasti sangat menyenangkan.
Hidup Kate tidak akan berwarna jika tidak ada Louise disisinya. Ia yakin akan hal itu. Namun apakah Louise juga berpikir seperti itu?
Kate pun memasang headset di telinganya dan memutar lagu yang Louise nyanyikan tempo hari.
Alunan lagu itu sanggup membuat Kate menutup matanya dan menelungkupkan kepalanya.
"Yeah, it's telling me it must be you"
tbc.
••••
a/n
Song:
It might be you - steven bishop02 January 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Gone | ✔
ChickLitKate tau bahwa mencintai seseorang tidaklah mudah, tetapi dia dituntut untuk mencintai Louise yang mencintai orang lain. Louise tau jika hubungannya dan Hana tidak mungkin bisa dilanjutkan tetapi apa salahnya dia bersama Hana hingga waktu dimana Kat...