Ch 6

147 21 0
                                    

Fall 2014

"maka berhentilah menolakku"

Jawaban Louise membuat pikiran Kate berkecamuk. Kenapa? Kenapa Louise tidak ingin membatalkan pernikahan mereka berdua? Bukannya Louise mencintai Hana? Kenapa? Kenapa harus dirinya?

"terkadang... Aku bingung dengan semuanya"

"apa yang kau bingungkan?"

"aku bingung. Kenapa kau mati-matian menahanku? Sementara hatimu itu untuk Hana"

"tunggu.. Apakah kau pernah mencintaiku?" tanya Kate lagi

Satu pertanyaan yang sanggup membuat Louise mengatupkan bibirnya kesal.

=Never Gone=


Winter 2011

Apa yang dikatakan Kate benar. Apa yang dikatakan Kate malam itu benar.

Kenapa? Kenapa dia harus dijodohkan dengan sahabatnya sendiri?

"kenapa harus kate?" tanya louise meminta penjelasan kepada ayahnya

"aku kira kau akan senang" jawab ayahnya

Bukan. Bukan jawaban itu yang diinginkan Louise.

"aku sudah punya wanitaku ayah"

"oh kau sudah punya? Kalau begitu perkenalkan kepadaku. Biar nanti aku akan mempertimbangkannya"

"akan kubawa dia sabtu ini"

*

Louise menutup mata Hana ketika dirinya sampai di taman itu.

"louiiii" teriak Hana

"oh kau mengenaliku?"

"tentu loui. Siapa lagi yang akan berbuat hal kekanak-kanakkan seperti ini selain dirimu" jawab Hana tertawa

Louise tidak tau. Louise tidak tau apakah dirinya benar-benar mencintai Hana. Mungkin belum. Dirinya belum mencintai Hana.

"loui?" tanya Hana

"ah ya?"

"sedari tadi kau melamun terus, apakah ada yang menganggu pikiranmu?"

"um tidak. tapi aku terpikir untuk mengenalkanmu kepada ayahku" ucap louise

"apa? kau? Kau ingin mengenalkanku kepada ayahmu?" tanya Hana dengan mata yang berbinar-binar

"tentu, aku harus mengenalkanmu bukan?" jawab Louise, lalu ia mengenggam tangan Hana erat

Dan hari itu adalah senyuman terindah terakhir yang Hana perlihatkan kepada Louise.

*

Hana saat ini sangat gugup. Hana gugup, hana berpikir dirinya sudah semakin dekat dengan ayah louise. Tinggal beberapa langkah lagi dirinya akan bertemu dengan ayah louise. Ayah yang selalu dibanggakan oleh Louise.

"ayah" ucap louise ketika melihat ayahnya yang sudah duduk manis di meja makan

"ah apakah ini perempuan yang ingin kau perkenalkan kepadaku?" tanya ayah louise ketika memandang Hana

"Jeremy Edwards" ucap ayah louise

"Ayase Hana" ucap Hana

"ah nama yang indah" ucap ayah louise tertawa

"mari duduk" lanjutnya lagi

Hana dan Louise kini duduk sambil menyantap makan malam mereka. Makan malam yang dikira akan menyenangkan oleh Hana ternyata hanya sebuah makan malam dengan suasana yang sangat hening.

"ah beginikah cara orang kaya makan?" pikir hana

"oke nona ayase. begitu bukan harusnya aku memanggil?" tanya ayah louise

"ya, ada apa mr.edwards?" tanya hana balik

"apakah kau mencintai anakku?"

Pertanyaan ayah louise langsung membuat Hana tersedak.

"astaga ayah. Kenapa kau menanyakan hal seperti itu? Sungguh memalukan" jawab louise sambil mengelus-ngelus pundak Hana

"aku belum. Aku belum mencintainya" jawab Hana memandangi ayah louise

"kalau begitu, mudah bukan untuk melepaskannya?"

tbc.


a/n
Haii! Mksh yg udh ngevote ama baca cerita ini. Mksh banyak! Btw lg kesel nih, lineku rusakkk! Nggak bisa ngirim pesan ama skali, udah di uninstall trz di install lagi tapi pas mau masuk di akunku malah katanya ga ada jaringan. Heleppp😭, padahal kalau emang jelek jaringannya pasti2 aja gua ga bisa buka wattpad dan post cerita. Tp ini bisa kok! Ada apa sih dengan lineku😭

09 November 2016

Never Gone | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang