Ch 9

106 16 0
                                    

Fall 2014

Kate memandangi Ravenna yang sedang menggendong bayinya yang sangat lucu.

"aku harap kau segera menikah dengan manusia bodoh itu, dan segera mempunyai anak. Agar kau tidak memandangi Gabrielaku lagi"

"ravenna bodoh"

"kau mengataiku bodoh?" tanya Ravenna melototi Kate

"ya. Kenapa memangnya?" tantang Kate

"lupakan kate. Aku tidak ingin bertengkar denganmu" jawab ravenna acuh, kembali fokus bermain bersama Gabriela, putri kecilnya

*

"dingin" gumam Kate

Jujur saja, Kate juga berharap bahwa dirinya akan segera menikah. Agar dia bisa menimang seorang bayi nantinya. Seperti Ravenna yang sangat bahagia ketika memandang putri kecilnya itu.

Kate tersenyum sendiri, berpikir jika nantinya kalau dia mempunyai anak, apakah anak itu akan mirip dengan louise atau malah mirip dengannya?

"sepertinya kau lagi bahagia" ucap Louise sambil berjalan menuju ke arah Kate

"loui"

"hmm?"

"kau merindukanku bukan?" lanjut Louise lagi, Louise tertawa sejenak lalu berhenti

Kate mengangguk lalu memeluk Louise. Louise tersentak kaget saat Kate mengeratkan pelukannya itu.

"ada apa?" tanya louise tenang, padahal jantungnya berdetak sangat kencang sekarang

"aku rindu padamu bodoh"

=Never Gone=


Spring 2009

Kate berdecak kesal saat mengetahui proyek kimianya yang ia buat susah payah ditolak oleh ms.Anderson dengan alasan tidak jelas. Ingin rasanya Kate menghancurkan VW kesayangan ms.Anderson.

"faure sialan" ucap ravenna jengkel

"ms.anderson sialan" balas kate jengkel

"mereka berdua sialan" ucap keduanya lalu tertawa

*

"kau tau loui, ms.anderson itu sangat menjengkelkan hari ini" kata Kate sambil menjatuhkan dirinya di kasur Louise yang berukuran 2kali lipat dari kasur yang ada dirumahnya

"memangnya apa yang diperbuat rambut kribo itu kepadamu huh?"

"dia menolak proyekku, proyek yang hari itu kita buat bersama"

"apa? Rambut kribo itu menolaknya? Apakah dia gila? Dia tidak tau betapa susahnya proyek itu hingga kita begadang selama 2minggu?"

"ya dia kan sialan loui, kita harus memberinya pelajaran" ucap Kate tersenyum, terbesit sebuah ide di otaknya

*

"jangan. bodoh"

"tapi harus seperti ini kate"

"kau yakin?"

"aku yakin"

Setelah selesai memasangkan tali disekitar meja miss anderson, kate dan louise segera bersembunyi di sekitar meja-meja guru yang lain.

Baru saja mereka ingin bersembunyi di bawah meja sir robinson, ms.anderson sudah menangkap basah mereka berdua.

"apa yang kau lakukan pada mejaku ms waterson dan mr edwards?"

"dan oh ya bukannya mr edwards bukanlah siswa di sekolah ini?" lanjut ms.anderson geram

Keduanya pun tertunduk dan tidak mampu mengatakan apa-apa lagi.

*

Kini keduanya tidak tau bagaimana lagi menahan malunya. Karena saat ini mereka berdua berlutut di koridor sambil mengangkat tangan mereka dan leher mereka digantungi oleh tulisan "saya bersalah, saya tidak akan mengulanginya lagi"

Sontak hal itu menjadi bulanan letisha yang tidak tau bagaimana lagi tidak bisa berhenti tertawa.

Dan hari itu adalah hari terburuk bagi Kate dalam masa High Schoolnya.

tbc.

•••

a/n

Sorry kalau garing wkwk.

02 December 2016

Never Gone | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang