Harry S: Gua Otw
Setelah mendapat line dari Harry, gua langsung siap siap. Tidak usah cantik cantik lagian cuma mau nonton pertandingan futsal kan? Entaran juga palingan berkeringat. Gua mandi mah cepet. Sekarang gua lagi nyiapin air minum. Kali aja haus, kan kalau di lapangan futsal yang jual air pada mahal mahal. Apalagi saat ada pertandingan antar sekolah seperti sekarang ini.
tok.. tok....
"Permisi, Talora?"
Gua bukakan pintu untuk Harry. Wow. Ganteng banget. Ditambah lagi dengan jersey biru khas SMA Harapan. Jadi nggghhhhh.....
"Sudah siap?" Tanya Harry.
"Sudah dong, kuy" Kata gua lalu melompat ke motornya. hehe.
***
Perasaan gua mulai tidak enak semenjak motor Harry sampai di parkiran. Gua selalu takut datang ke lapangan futsal semenjak kejadian 10 tahun yang lalu. Gua ada semacam trauma dengan lapangan futsal, melukis, dan yang paling utama BAND!
"Aduh! gua sudah telat. Gua langsung ke dalem deh, lu langsung ke bangku penonton ya?" kata Harry lalu terburu buru lari memasuki lapangan.
Gua sendiri masih terpaku di parkiran.
Beranikah diriku untuk kesana?
Persetan!!
Demi doi cogan si Harry Styles, Talora Masarova berani menghadapi segala macam bahaya.
I'm In!
***
Sumpah ini sumpek banget, rame banget. Tahu gini gua tidak usah datang saja. Toh, tidak ada teman yang menemani.
Pertandingan belum dimulai sih, sekarang sedang ada pertunjukan dari pemandu sorak menyanyikan lagu mars Harapan.
dug
dug dug
Aduuuh!!!
Pakai acara ditabrak orang lagi. Dan parahnya 3 orang sekaligus -_-
Gua masih tersungkur dibawah dan tidak melihat orangnya karena reflek gua menutup mata. Setelah gua membuka mata perlahan, gua melihat Michael, Luke, dan Ashton tergeletak di bawah, di depan gua sedang meringis.
"Tal?" tanya Michael yang lebih dulu menyadari keberadaan gua.
"Sumpah Mike! jangan ngebut kek!"
"Sorry Sorry... kita lagi dulu duluan cari tempat duduk yaaah udah diambil orang" Gua pun melihat tempat duduk yang ditunjuk Michael, dan ya sudah ada 2 orang yang lagi kasmaran disana.
"Kalian ngapain kesini?" Tanya gua
"Kita mau nonton Calum" Jawab Luke.
"Yasudah yuk cari tempat duduk buat ber-empat" Kata Ashton sambil ngelus ngelus pantat.
Setelah berkelana mencari tempat duduk akhirnya dapat, yang terletak di tribune paling jauh. Dan parahnya lagi kita harus duduk berdua-dua karena ada ibu ibu tidak mau pindah ditengah. Alhasil gua duduk sama Michael, dan Ashton duduk bersama Luke dengan ibu ibu diantara kami.
"Calum ikut Futsal?" tanya gua basa basi. Dari pada gua diem terus, ye gak?
"Iya" Jawab Michael "Lu sama siapa kesini? Mau nonton Calum yaa??"
Bersamaan dengan selesainya Michael bertanya, para pemain memasuki lapangan pertandingan yang mengakibatkan semua penonton pada bersorak dan berdiri. Kondisi seperti ini memaksa gua untuk berdiri juga agar terlihat.