Gua pulang ke rumah dengan perasaan tidak tenang. Michael kalau pakau lo gue artinya sudah marah. Aduh.. Michael kalau marah itu nyeremin tau gak sih
"Taless..."
"Aduh Har.. udah kamu fokus aja nyetir jangan bercanda... gua lagi gak mood"
Harry menghembuskan napasnya pelan
"Tujuan aku jalan bareng kamu itu, karena aku kangen..."
Gua masih tidak menghiraukan, sumpah ini pikiran gua sudah melayang jauh ke rumah, gimana kalau Michael marah? Terus kita putus? tidaaakkkk
"Gua kira dengan kita jalan bareng lagi, mengingat hal hal lucu yang pernah kita lakukan dulu, bisa membuat elo balik lagi ke pelukan gua"
Gimana kalau nanti gua sama Michael putus... Terus gua minta balikan tapi Michael gak mau balikan sama gua, terus dia selamanya benci gua? tidaaakk!!!
"Tales... awalnya emang gua pacarin elo buat nambahin follower gua, tapi lambat laun gua sadar kalau gua sudah benar benar jatuh hati ke elo"
"Tales.... kalau perasaan lo ke gua gimana?"
Gua menatap Harry sendu, keadaan sedang lampu merah sehingga gua bisa melihat Harry yang menatap gua penuh harapan, seperti menunggu apa yang akan gua katakan
"Harney...."
Gua menatapnya lekat
"Tolong ngebut sedikit ya.. sudah lampu hijau tu"
Harry menghembuskan napasnya perlahan lalu melajukan mobil. Daritadi dia bergumam seorang diri gak jelas. Gua gak tau juga apa yang digumamkannya, bodo ah!
***
"Thanks Harry" Ucap gua sekilas, lalu tanpa ba bi bu gua lari kedalam rumah
"Bunda!! Michael mana??!!!"
Bunda gua yang lagi maskeran pun menoleh
"Sudah pulang dia dari tadi nungguin kamu, kemana aja sih? bikin janji tapi malah dilupa lupain"
"Iiih emang beneran lupa bun... Talora pinjem HP ya bun"
"Buat apa?"
"Telepon Michael"
"Sudah dibeliin hp sendiri sendiri masih minjem"
"Gak ada pulsa bun.. bunda sih gak mau beliin"
Dan tanpa menunggu izin dari ibunda, gua pun menyambar iphone5 bunda gua yang tergeletak di meja
Gua pun mencari nomor Michael... tapi gak ada
"Bun.... Nomor Michael kok gak ada? gak di save ya?"
"Bunda save kok"
"Mana ini gak ada, yang awalnya huruf M aja cuma tante Melly"
"Mamah simpennya 'calon mantu' hehe"
Gua pun mengetik calon mantu, dan muncullah nomor Michael
Entahlah, bunda gua alay emang
Seteltah beberapa detik terdengar tuts menunggu, akhirnya diangkat sama Michael
"Halo tante?"
"Mike!"
"Apaan? sudah pulang lo?"
"La lo la lo!" ucap gua memperingati Michael yang memanggil gua dengan sebutan lo
"Udah.. ada apaan sih?"
"Aku minta maaf ya"
"Ngapain minta maaf gak perlu"
"maaf Mike, gua lupa kalau hari ini lo kerumah, terus hp gua kan gak ada kuota sama pulsa, elo juga gak sms malah nge line"