BRAK!!
"Michael!!"
"Eh Tal, maaf Tal maaf lo ga papa?"
"Ini sakit banget begoo"
"Maaf maaf, umm gua anterin pulang yaa"
Yaa begitulah, tiba tiba Michael lewat dan nabrak gua.
"Hati hati dong Mike! Lu mau kemana sih?"
"Mau ke rumah Luke ni gua. Udah gua anterin lo pulang dah"
"Eh tunggu, gua ikut lo aja deh"
"Hah?"
"Gua ikut lo ke rumah Luke" kata gua. Gua berpikir, daripada ditanya enggak enggak sama orang tua mending gua kerumah Luke aja sampai malem sekalian. Gua cuma gak mau image Harry jelek di depan orang tua gua
"Gimana?? Boleh ga??"
"Uhhmm masalahnya gua naik sepeda ni"
"Gua juga tau elu naik sepeda ogeb. Sekarang lu kasi tau gua gimana cara naiknya ni?"
"Itu di ban belakang kan ada pijakannya elu berdiri situ"
"Oh, okaay" gua langsung aja naik ke pijakan kaki yang terletak di ban belakang.
Wiiiiiiiiii
Sepeda melaju kencang. Semilir angin pun menerpa wajah dan rambut gua. Gua senang sekali karena gua bisa ngerasain hembusan angin tanpa haris pakai helm
I FEEL FREE!!!
"STOP! STOP! STOP!"
"Kenapa Tal??" Tanya Michael menyudahi kayuhannya.
Gua turun ke jalan "pegel gua, lu mah enak duduk, gua berdiri ni"
"Terus gimana?"
"Tau lah gua capek banget fix"
"Gua juga capek elah kayuh sepeda"
"Gua gak mau lagi berdiri disitu"
"Yasudah lu duduk di depan sini"
"Iih! Gamauu!"
"Yasudah lu jalan aja" kata Michael, kardus banget kan?
*lelaki kardus masih jaman ga sih? Wkwk*
"Eeh! Tega lu ninggalin gua"
"Gua ikutan jalan lah, sepedanya gua tuntun"
"Ooh hehe"
Gua sama Michael pun jalan kaki dan Michael menuntun sepedanya. Sepedanya sepeda BMX yang pasti nya siapapun yang menaikinya pasti pegal.
"Tal" panggil Michael, gua pun noleh "kok lu tumben mau main bareng kita"
"Hhmm gua, gua cuma pengen ngerasain main ke rumah temen"
"Lu belum pernah main ke rumah temen?" Gua menggeleng "sekalipun??" Gua menggeleng lagi
"Tenaang rumah Luke open for everyone kok""Hehe makasi"
Sempat ada beberapa detik hening diantara kita, sebelum Michael berkata lagi.
"Tal, gua liat liat lu makin deket sama si kriting"
"Hmm iya, gua temenan hehe"
"Gua bisa liat pandangan si kriting itu beda ke elu"
"Beda gimana?"
"Kayak dia itu ada rasa sama elu"
"Bagus dong"
"Masalahnya gua juga nangkep aura gak enak dari si kriting"