Michael's POV
Gua bangun dengan kepala pening. Di bantal gua ada noda bekas air mata. Gua jijik ngeliatnya. Gua sudah kayak anak alay tumblr lagi patah hati.
Sudah siang kok gua gak dibangunin? biasanya juga tu dibawah sudah kayak toa manggil manggil gua.
Gua turun kebawah, melihat mamah gua sedang menyiapkan makanan
"Eh Michael sudah bangun, sana cuci muka dulu, terus sarapan sudah mamah buatkan kepiting soka kesukaan kamu, sama susu cokelat"
Gua pun cuci muka.
Mamah gua kok jadi baik gini ya? hehehehe
Gua sekarang tengah melahap kepiting soka kesukaan gua
"Kok aku gak dibangunin sih mah?"
"Pusing enggak?"
"Sedikit sih mah"
"Yasudah tidak usah masuk saja dulu" kata mamah "Mike.. temenin mamah ngobrol yuk.. mamah rasanya jarang ngobrol sama kamu"
Gua diem aja
"Jujur ya... mamah tu kecewa sama kamu.. apalagi kemarin. Tapi ya apa boleh buat kamu kan anak mamah. Kamu tu jangan nakal nakal, jangan suka bikin papah marah, Papah tu sebenarnya sayang sama kamu, cuma emang caranya kayak gitu. Papah tu mau kamu jadi orang sukses, karena dulu papah kamu hidupnya susah, dia tahu rasanya hidup susah, makanya dia gak mau kamu nanti hidup susah kayak dia dulu"
"Emang kamu mau apa papah marah marah terus, terus nanti papah sakit, terus papah meninggal"
"jangan ngomong gitu ah mah"
"Makanya nanti pas papah pulang kamu minta maaf ya sama papah"
"Oh iya Malum itu juga sayang sama kamu"
"Ah gak percaya MIchael kalau itu"
"Buktinya dia lo yang bawa kamu kesini pas kamu mabuk"
"Palingan papah yang nyuruh, itu juga karena ada papah mamah, emang suka cari muka dia mah. mamah jangan terbodohi sama muka kalemnya"
"Michael!!"
Gua diam lagi
"Kamu jangan suka bertengkar dong sama Malum! kalian itu saudara, saudara harus saling melindungi"
"Jangan Michael aja dong mah yang dibilangin gini, Malum juga bilangin! sekalian marahin si Malum! biar dia juga berubah! masak Michael terus yang disalahin! ini juga salah Malum! coba kalau Malum gak suka bossy bossy gitu ke Michael, MIchael juga gak bakal kesel sama Malum"
"Terserahlah Mike, pokoknya mamah sedih kalau kalian bertengkar, kalau mamah sedih nanti mamah bisa sakit sakitan, terus mamah bisa meninggal"
"maah jangan ngomong gitu"
Mamah menghela napas dan melanjutkan makannya, gua pun juga
"mamah mau kamu jujur sama mamah, mamah janji mamah gak akan marah." kata mamah gua dan menatap gua "Apa alasan kamu mabuk kemarin?"
Gua terdiam
"Michael..."
"Talora Mah"
"Kenapa sih Mike? Kenapa hanya karena cewek kamu sampai mabuk?"
"Michael sayang sama Talora mah, tapi talora sudah bekas Harry. Masak Micahel dapat bekasnya Harry "
