Gua bangun dari tidur dan sudah siang. Sekarang sudah tanggal 1 Januari 2017.
Gua cek handphone gua, ternyata Harry semalam tidak ada mengucapkan Happy New Year ke gua.
Hufft sudahlah, gua turun untuk minum air. Keadaan rumah kosong, terapi makanan sudah tersedia di meja. Gua lihat memo kecil di samping meja, ternyata ayah dan bunda gua sudah berangkat kerja.
Gua makan sarapan apa adanya itu, lalu bergegas mandi. Sampai sekarang jam 9 pun Harry belum ada kabar. Hmm mungkin ia hangover tadi malam.
Karena bosan guapun menyalakan PC di kamar gua. Gua main The Sims 3. Harusnya gua sudah punya anak di game, tapi anak gua diculik. Huh. Hmm gak papa lah bikin anak aja lagi, yuk.
"Taloraaa!!! Taloraaa!!!" Duh! Siapa coba teriak teriak diluar. Lolot apa gimana? Gak diliat apa ada bel! Lagi enak enak buat anak juga. Ganggu aja.
Gua buka pintu.
"Michael?" Kata gua masih keheranan. Yang diheranin malah nyengir nyengir gak jelas.
"Happy New Year!!"
"Happy New Year?"
"Gua masuk ya Tal... hehhe lo sudah sarapan?" Tanyanya setelah masuk je dalam rumah gua
"Sudah kok Mike" jawab gua. Sumpah gua masih bingung sama anak ini. Kemarin kemarin dia nyuekin gua. Sekarang dia bertingkah seolah tidak terjadi apa apa.
"Tal lo lagi apa sih?"
"Lagi main"
"Main apa?"
"The Sims 3 mau main? Gua punya game lain"
"Miih Sims3?? cupuu yang lain coba"
Gua ingat ingat game yang gua punya "GTA, Downhill, fifa, Resident Evil"
"Ah cupu semuaa, gak ada game yang lebih menantang apa gak level gua sama game ecek ecek" mendengar perkataannya guapun merasa tertantang dan bergerak lebih dekat
"Oh ya? Terus game selevel elo itu game apa?"
"Game.. ah enggak ah.. palingan lo takut maininnya"
"Ooh lo ngeremehin gua, ayo cepetan game apa gua ladenin"
"Bener yaa??"
"Cepetan Mike! Game apa? Gua mah ahli dalam semua game"
Michael pun mendekat ke arah gua menunjukan seringainya "Ayuk kita main game 'Selingkuh Selingkuhan'" katanya sedikit berbisik
Sontaj gua nenjauhkan diri dari Michael
"Haha gak ada penolakan, ayo kita lihat seberapa hebat lo dalam game ini.. sekarang lo pakai baju ini... setelah itu kita pergi" katanya sambil menyerahkan baju ke gua.
Gua masih diam tidak mengerti apa maksudnya
"Ayo cepat!! Sebelum gua buka baju lo"
"Eeeh yasudah yasudah tunggu diluar"
***
Gua sekarang sedang di motor Michael. Sudah kurang lebih 30 menit namun kita memilih untuk diam. Lebih baik gua membuka percakapan