CHAPTER 25: SECRET

5.3K 457 31
                                    

Member EXO sedang berada di bandara Incheon, mereka memang baru pulang dari Amerika dalam rangka mengadakan tur konser mereka. Walau tanpa Sehun, mereka harus tetap melanjutkan jadwal yg sudah disiapkan. Agensi juga sudah memberi alasan jika Sehun sedang vakum karena kecelakaan.

Member EXO tampak berjalan dengan lesu, selain mereka memang lelah, mereka juga merindukan sosok seorang Sehun yg selama ini mereka benci. Sudah lebih dari 2 minggu mereka tidak tahu kabar apapun tentang Sehun dan membuat mereka frustasi.

Tidak jauh dari tempat member EXO berjalan, ada sepasang suami-istri yg melihat mereka dengan tatapan sendu. Ntah apa yg membuat kedua orang paru baya itu menjadi terlihat sedih.

"Yeobo, jika anak kita masih ada pasti sudah sebesar mereka, bukan?" Ucap sang istri pada suaminya sambil menunjuk member EXO.

"Nde, yeobo. Kau jangan bersedih. Bukankah kita ke Korea untuk mencari informasi tentang anak kita, jadi kau tidak boleh bersedih" jawab si suami.

"Keundae, bagaimana jika dia menyembunyikan anak kita disuatu tempat terpencil atau anak kita sudah mati?" Tanya si istri mulai berlinangan airmata.

"Yeobo, uljima.. Jangan menangis... Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk menemukan Willis.. Kita harus optimis, yeobo" ucap sang suami sambil mengecup kening istrinya.

Sang istri hanya mengangguk dan mereka berdua melanjutkan langkah mereka dan mencari taksi untuk segera pergi dari bandara.

.

.

Member EXO sudah berada di dorm, mereka memilih untuk langsung beristirahat dikamar masing-masing. Tapi sepertinya Kai sedang tidak ingin beristirahat, dia lebih memilih untuk berdiam diri dibalkon.

Tiba-tiba saja Lay datang menghampiri Kai dan menepuk pundaknya pelan sehingga membuat Kai menoleh kearah Lay.

"Eohh hyung?? Aku pikir hyung sedang beristirahat seperti yg lain" ucap Kai pelan.

"Harusnya aku yg bilang seperti itu padamu, kau itu kan pangeran tidur, tapi rasanya aneh malah melihatmu berdiri disini sendirian dan bukannya istirahat" sahut Lay.

Kai tersenyum, ia ingat jika dirinya memang sangat mudah tertidur dan paling susah dibangunkan. Tapi semenjak ayahnya itu menyekap Sehun, ia menjadi sulit tidur. Kalaupun ia tertidur, ia akan terjaga karena bermimpi buruk.

"Apa kau sedang ada masalah, Kai?" Tanya Lay

"Ani, hyung. Aku baik-baik saja" jawab Kai

"Apa kau pernah sekali saja merindukan Oh Sehun, Kai?" Tanya Lay hati-hati.

Kai menengok kearah Lay, "Ntahlah, hyung. Aku tidak tahu. Kalau hyung bagaimana?" Tanya Kai balik

"Aku.... jujur saja sekarang aku merindukannya. Aku ingin minta maaf padanya. Tapi jika dia memang lebih baik tinggal bersama keluarganya, aku harus turut berbahagia bukan?" Ucap Lay sambil tersenyum kearah Kai

Kai tersenyum pahit, andai saja hyungnya itu tahu apa yg sebenarnya terjadi pada Sehun. Andai saja semua member EXO tahu kondisi Sehun sekarang ini, apakah mereka akan membenci dirinya?

"Tapi aku menyesal belum meminta maaf padanya, Kai. Bahkan berbuat baik padanya sekalipun belum pernah" lanjut Lay, ia menundukkan kepalanya dan menahan kesedihannya. Ia mengingat kebaikan Sehun kepadanya dulu.

Flashback

Lay sedang berlatih diruang tari sendirian untuk persiapan dance solonya. Tiba-tiba saja ia merasa kepalanya pusing. Lay memang terlalu memaksakan dirinya sendiri tanpa memperhatikan kesehatannya. Lay yg sudah tidak bisa menahan rasa sakit dikepalanya langsung ambruk dan tidak sadarkan diri.

POOR MAKNAE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang