CHAPTER 29: HOPELESS

5.3K 426 59
                                    

Member EXO masih setia menunggu Sehun didepan ruang ICU. Mereka hanya terdiam dan tidak ada satupun dari mereka yg berbicara. Kai juga tampak melamun sambil memainkan jari-jarinya sendiri.

"Hyung, kenapa lama sekali?" Tanya Tao memecahkan keheningan.

"Molla, Tao-ah. Kita hanya bisa sabar dan menunggu saja" ucap Kris pelan.

"Aku takut terjadi sesuatu pada Sehun. Aku tidak berani membayangkan bagaimana jika Sehun tidak selamat, lalu apakah Kai akan terus seperti ini?" Sahut Chanyeol sambil menatap Kai

Mereka semua lantas langsung menoleh kearah Kai yg terkadang senyum-senyum sendiri atau tiba-tiba menangis sesenggukan sambil meringkuk.

"Aku harap Sehun selamat agar kondisi kita semuanya membaik, terutama Kai" jawab Suho pelan.

Mereka semua mengangguk, dalam hati kecil mereka juga ingin Sehun selamat dan memulai hubungan mereka dengan Sehun dari awal. Mereka ingin menyayangi Sehun dan menganggapnya sebagai saudara mereka. Mereka berjanji jika Tuhan memberikan keselamatan pada Sehun, maka mereka akan selalu memperlakukan Sehun dengan baik.

Cklekk...

Pintu ruang ICU terbuka dan tampak dokter yg telah menangani Sehun keluar ruangan tersebut. Dengan gugup member EXO menghampiri dokter tersebut untuk menanyai kondisi Sehun.

"Uisanim, sebenarnya apa yg terjadi pada Sehun?" Tanya Kyungsoo

"Uisanim, apakah sekarang kondisi Sehun baik-baik saja sekarang? Ia bisa diselamatkan bukan?" Tanya Baekhyun

"Tidak ada sesuatu yg buruk terjadi pada Sehun kan, uisanim??" Tanya Tao

"Begini tuan, kondisi pasien menurun drastis dan juga kondisinya benar-benar kritis. Terdapat virus yg masuk ketubuh pasien dan langsung menyerang organ lambung dan hati pasien. Saat ini kondisi pasien benar-benar diujung maut" ucap sang dokter.

"Jadi maksud uisanim, Sehun tidak akan bisa selamat?" Tanya Suho dengan mata berkaca-kaca

"Masih ada cara lain untuk menyelamatkan pasien walau persentasenya sangat kecil. Pasien memang sudah mengalami kerusakan pada lambung dan hatinya akibat tertusuk oleh benda tajam, tapi dengan masuknya virus dalam tubuh pasien membuat kondisi pasien semakin kritis dan diambang kematian" jelas sang dokter.

"Cara lain? Apakah cara lain itu uisanim? Apapun akan kami lakukan agar Sehun bisa bertahan hidup" ucap Suho

"Cara lain tersebut adalah pencangkokan transplantasi hati pada pasien, tapi persentase keberhasilannya hanya 20%, belum lagi dengan efek samping yg akan diterima pasien" ucap sang dokter

"Walaupun hanya 20% tapi tidak ada salahnya mencoba, uisanim. Kami akan melakukan apapun untuk keselamatan Sehun" jawab Jongdae

"Saya mengerti anda ingin keselamatan pasien, tetapi sedikit banyak saya mengetahui tentang EXO. Bukankah pasien adalah anak yatim piatu??" Tanya sang dokter.

"Nde, uisanim?? Apa masalahnya jika Sehun yatim piatu? Apakah soal biaya?? Uisanim tidak perlu khawatir jika soal biaya rumah sakit Sehun, kami mampu untuk membayarnya, uisanim" jawab Suho.

"Anniyo, Suho-ssi. Permasalahannya bukan terletak pada biaya, tetapi soal transplantasi hati yg akan dilakukan pasien. Pasien harus menemukan hati yg cocok untuknya dan yg kemungkinan besar cocok hanyalah keluarganya saja. Sangat jarang sekali orang yg tidak punya hubungan keluarga dengan pasien memiliki kecocokan diatas 50%" jawab sang dokter.

"Kami akan sebisa mungkin mencari pendonornya untuk Sehun" ucap Luhan

"Tidaklah semudah itu. Apalagi waktu pasien mungkin tidak banyak lagi, ia tidak bisa menunggu terlalu lama atau bisa-bisa pasien meninggal sebelum kalian sempat untuk menemukan pendonor tersebut" ucap sang dokter.

POOR MAKNAE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang