#28 Air Mata Suci (diperbaiki)

254 15 0
                                    

"Hei, Mikael apa kau mau bermalam denganku ...?" tanya Lilith dengan pandangan menggoda.

Sebenarnya di surga tidak ada yang namanya malam, istilah 'bermalam' di sini memiliki makna yang menjurus pada hal seksual.

"Ah, uh ... a, aku masih punya tugas." Jawab Mikael dengan wajah merona dan terbata-bata.

Di antara semua malaikat yang berada di surga, Mikael terbilang seorang malaikat yang muda, ia masih sangat polos, bahkan ia belum pernah bermalam dengan siapa pun. Namun tuhan mengakui kesalehannya, itulah mengapa Mikael ditunjuk menjadi pengganti Samael.

"Ayolah ... ini juga merupakan ibadah, tuhan telah memerintahkanku untuk melakukan ini. Namun aku belum pernah melakukannya denganmu. Aku yakin, jika aku melakukannya dengan orang saleh sepertimu, maka tuhan akan memberkati kita berdua."

"T-tapi ..."

"Ayolah, kali ini saja ..."

Lilith pun menyentuh bagian bawah dari Mikael kemudian tangannya merambat menuju bagian dadanya.

"Mau ...?"

"Baiklah ..."

***

Mereka pun berada di sebuah ruangan pribadi yang terisolasi dari dunia luar. Lilit pun mulai melepas satu per satu pakaiannya memamerkan keindahan dan kecantikan tubuhnya. Ia berputar, berjalan mengitari Mikael. Kemudian ia menyuruh Mikael untuk mendorongnya ke atas kasur.

"Aww, kau cukup nakal Mikael, apa kamu gugup?" ucap Lilith. "Tenang, aku akan mengajarimu secara pe-lan-pe-lan, ok? Kemarilah, ayo naik."

Mikael pun naik ke atas kasur lalu berbaring di samping Lilith.

"Dari sini, biarkan aku yang memimpin," bisik Lilith sambil mengelus dada Mikael yang kokoh.

Mikael hanya mengangguk mengikuti apapun yang akan Lilih perbuat padanya.

Lilith pun memimpin dengan pelan-pelan, ia tidak buru-buru, bagi pemula seperti Mikael, ia harus mengajari dan hal-hal yang paling mendasar.

Pertama-tama, Lilih menggunakan gerakan-gerakan yang pelan. Kemudian ia mulai mempercepat temponya. Sewaktu-waktu ia memberi jeda, semua itu ia lakukan untuk memuaskan pasangannya.

Lilith terus melanjutkan gerakannya, mempraktekkan semua teknik yang ia dapatkan dari hasil pengalamannya. Tidak dapat dipungkiri lagi, Mikael tak dapat menahan rasa nikmat yang diberikan oleh Lilith.

Entah berapa lama semua itu berlangsung, waktu serasa abadi bagi Mikael, pengalaman pertamanya adalah bersama dengan malaikat tercantik di surga.

Pada akhirnya Mikael kelelahan, ia pun tertidur lelap dengan penuh rasa puas.

Di sisi lain, Lilith berbaring di sampingnya, memandang wajah polos Mikael yang sedang tertidur pulas.

Oh, Mikael maafkan aku, aku harus mengelabuimu seperti ini, tolong izinkan aku mengambil Kunci Dunia demi menjemput Samael.

Kemudian Lilith pun menjulurkan tangan kanannya ke dada Samael, tangannya pun menembus masuk seakan tenggelam ke dalam air. Lalu dari dalam sana, ia menarik sesuatu. Sebuah kunci berbentuk liontin, terikat di leher Mikael.

"Izinkan aku meminjam ini," bisik Lilih dengan pelan.

Namun sebelum Lilith berhasil melepasnya, tangan Mikael tiba-tiba menggenggam tangan Lilith.

"Tidak kuizinkan Lilith."

Namun Lilith seakan tidak terkejut sedikit pun, ia melepas genggaman tangan Mikael dengan mudahnya.

Venus - Kisah Sang Iblis [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang