Ketika cinta masuk kamar, ia melihat kamarnya sangat berantakan sekali. "Huh,,, berantakan bgt ini kamar" kata cinta sambil meleparkan tasnya kekasur milik nya. Lalu cinta pun segera merapihkan kamarnya yg berantakan itu, seperti kapal pecah rasanya. Selesai merapihkan kamarnya, ia segera berbaring ditempat tidur kesayangannya. Cinta masih saja membayangi kejadian tadi siang, ia tak menyangka bhwa dirinya bisa berjln berdua dgn doni, pdhl sudh hampir 2 tahn ia tak pernh berbicara pda doni, saking juteknya si doni, cinta tak berani berbicara sedikitpun dgn nya. Jam sudh menunjukan pukul 4 sore, cinta ingin cepat-cepat besok pqgi, karna hnya disekolah cinta bisa bertemu dgn doni, selebihnya itu hal yg tidk mungkin terjdi. Lalu sepuluh menit kemudian sandra pun menelpon cinta, ia ingin menanyakan beberapa hal kpda cinta soql kejdian pulng skolah itu. Dering ponsel cinta pun berpunyi, lalu cinta pun segera mengangkatnya.
Via telpon terhubng
"Hallo cin" kata sandra.
"Iya ada apa san" kata cinta.
"Oyah,, tdi siang pas plng skolah kmu knpa dipnggil sama bu tamara"
"Ciee,, kamu kepo yah san"
"Ihh,, apa sih cin, siapa jga yg kepo, aku cma pngen tau aja kok"
"Ih,, sama aja tau, cma beda dikit doang sih"
"Udh deh jngn bercanda mulu, aku pngen tau nih soal tdi plng skolah"
"Okelah aku ceritain"
"Nah gtuh dong dari tadi"
"Iyayah,,, jdi gini ceritanya, aku dipnggil bu tamara gara-gara aku terpilih dari kelas XI A untuk memeriahkan acara sekolah, aku sih kurng tau itu acara apa, mungkin bsok akan diberitahu oleh bu tamara"
"Oh,, jdi gtuh, trus kamu terima tawaran bu tamara itu"
"Awalnya sih aku tolak, tpi tiba-tiba aku lngsung terima tawarannya, kmu mau tau gk alasnya apa"
"Oyah,,, apa emng alasanya"
"Karna aku akan dipsangka berduet dengn doni, jdi pas aku dger nama doni, aku lngsng terima tawarannya"
"Ih,,, dasar kau ini"
"Hehe,,, iyalah jelas aku terima, soalnya sudh hampir 2 tahn lamanya aku tak pernh berbicara sedikitpun dgn dia, dgn baru tdi siang aku berbicara dgn dia, tau"
"Wah,,, kmu berbicara dgn dia pas pulng sekolah, ceritain dong"
"Jdi gini setelah aku plng skolah, eh dia nawarin tumpangan buat aku plng karna gak ada bus yg lewat, hmm aku rasa busnya tau kali yah, kalau itu kesempatan aku buat dekt dengn doni"
"Ah,, kau ini pndai sekali"
"Hehe,,, lalu aku kira doni lngung menghntarkan aku plng ternyata tidk, kau tau knpa? Soalnya gra-gara berutku berbunyi pertmda aku lapar, dia lngsng menawari ku untuk makan siang dlu direstauran terdekat, bgaimana aku tak Senang medngar ajakannya"
"Ciee,,, cie,,, kau sngt senang yah malm ini, kyanya nte akan ada mimpi indah"
"Ah,,, kau menggodaku terus, aku jdi malu tau san"
"Hehe,, biarkan saja"
"Sudahlah,, aku mau mandi dlu yah,,, "
"Oke,,, bye,, sampai ketemu bsok pgi"
"Bye"
Via telpn terputusRupaya cinta terlihat senang sekali hari ini, terlihat kalau ia menyukai doni spertinya. "Sudh sampir dua thun dan bru skrng aku berbicara bahkan jaln berdua dngnnya, sungguh senangya, dari dlu aku cma bisa memandanginya dari jauh, tpi hari ini aku dpt bertatap muka dngnnya, sungguh keajaiban yg luar biasa" kata cinta sambil tersenyum kecil. Lalu cinta pun segera mandi dan masuk kekamar mandi Pribadinya, selesai mandi cinta segera duduk dibangku yg suka ia duduki ketika sedng menulis curahan isi hatinya, ia pun sambil mentap kearah jendela yg saat ini sedng turun hujan. "Wah sore ini sedng hujan, andai saja aku blm mandi, aku bisa andi hujan, tpi syng aku sudh mandi tadi" kata cinta sambil melihat tetesan air hujan yg melewati jendelanya. Sepertinya ia segera mengambil buku hariannya dan lngsung mencurahkan isi hatinya saat ini. "Wahai hujan temanilah aku dgn sejuta ketenangan yg kau ciptakan, temani aku dengan sejuta kesejukkan yg kau buat, aku ingin menari di bawah rintikan hujan yg setiap detinya turun perlahan-lahan, berbaur bersama kesyahduan dan kesenangan disetiap tetesnya. Hari ini, aku sngtlah bhgia, sebab seseorng yg slama ini aku kavumi dan aku cintai, tlah mengenaliku dan berbicara kpdaku, sudh hmpir dua tahun lamanya, aku hnya bisa menatapnya dri kejauhan, seperti menatap lgit yg sangt jauh, tpi hari ini aku bisa menatapnya dari dua mataku yg persih jelas menatap wajah tampannya itu, sngtlah hal yg tak pernh aku byngkan sbelmnya, inilah keajaiban yg aku hrpkan, wlpn dia tak perng tau bhwa aku sngt mengaguminya dan bhkan mencintainya, tpi aku sadr dia mungin tak ada rasa sedikitpum dengnku, yah aku tau akan itu, meskipun cintaku tak terbalaskan, namun aku senang dpt mengenalnya dan bahkan mencintainya" isi curahan hati cinta.
Lalu cinta pun melihat jam dinding yg sudh menunjukan pukul stengah 8, lalu ia pun langsung turun kebawah untuk makan malam bersama neneknya.