Part 8

5.4K 499 13
                                    

Yeri pov

"Aku akan menghancurkan jeon jungkook, karena telah berani membuat gadis yang kusukai mencintainya".

DEG

Aku membalikan tubuhku untuk menghadap eunwoo, aku menatap tajam padanya.

"APA YANG KAU MAU SEBENARNYA?". Tanyaku berteriak dengan linangan airmata.

"Aku cha eunwoo, wartawan yang Paling dihindari oleh para idol, aku menangani semua kasus tentang jeon jungkook saat ini, termasuk kisah percintaanya". Ucapnya santai lalu berdiri dan melangkah pelan ke arahku.

"Aku bisa saja membuka kartunya untuk menghancurkan karirnya itu". Ucapnya dengan penekanan.

"Apa sebenarnya yang kau mau, berhentilah berbicara omong kosong". Bentakku yang sukses memunculkan seringaian di bibirnya.

Namja itu mengambil beberapa foto lalu melemparnya ke atas meja.

"Kau lihat, itu salah satunya".

Aku mengambil dan menatap foto-foto itu, foto jungkook dan yerin tengah bersama, mulai dari berpegangan tangan, perpelukan, bahkan sampai sedang bercumbu.

Aku menatap nanar foto itu, dengan airmata yang sudah tak tertahankan lagi, lalu aku menatapnya dengan tatapan maksud dari semua foto ini.

"Jungkook sering di gosipkan dengan beberapa idol korea, jika foto-foto ini disebar, ku jamin kau akan melihat karirnya perlahan hancur, orang-orang akan mengira jungkook adalah seorang playboy berwajah polos, belum lagi foto-foto perselingkuhanmu dengan jungkook pasti akan semakin menyudutkannya". Ucapnya terlihat seperti sebuah ancaman.

"Apa kau bilang, selingkuh?". Aku tersenyum getir, selain menghancurkan jungkook oppa, kurasa ia juga ingin merusak hubunganku dengan yerin dan chanwoo oppa.

"Aku hanya akan menunjukan foto jungkook dan yerin saja, asal kau tau, aku tak sekejam itu pada gadis yang kusukai". Ucapnya sembari mengangkat daguku memintaku untuk menatapnya.

"Apa perlu aku menghapus bekas bibir jungkook di bibirmu?". Tanyanya sambil menggigit bibir bawahnya.

Bagaimana bisa dia tau tentang itu, setahuku hanya ada aku dan jungkook oppa disana.

"Kau bertanya-tanya huh?,kau tak perlu tau dari mana aku tau, aku bahkan lebih pintar dari para detektif untuk mengetahui hal semudah itu". Ucapnya dengan sombong, lalu menarik pinggangku mendekat ke tubuhnya.

"Aku benci saat dia berani-beraninya menyentuh dan mencium gadisku". Ucapnya menatapku yang sedari tadi terus berontak.

"Aku akan membuatnya menyesal". Ucapannya itu sukses membuatku bungkam.

Yeri pov end

Author pov
Skip
Hari pertama masuk kuliah

Yeri duduk dengan canggung disamping yerin yang tengah sibuk mengotak-atik ponselnya.

"Yeri-a, maafkan aku". Ucap yerin menatap yeri yang tersenyum tulus padanya.

"sebelum kau minta maaf, aku sudah memaafkanmu". Ucap yeri menggenggam tangan yerin.

"Gomawo yeri-ah". Yerin memeluk yeri dengan senyuman senang.

Yeri hendak ke kantin bersama yerin, tiba-tiba ponselnya bergetar tanda pesan masuk.

From : xxxx

Tolong temui aku di taman sepulang kuliah, ada yang ingin ku bicarakan, kau akan tau siapa aku jika kau datang.

Yeri berpikir mungkin namja bernama eunwoo itu yang mengirim pesan untuk menemuinya.

Skip

Always ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang