Always Forever

Part 12

Jungkook pov

"Yerim-a, kenapa kau lakukan ini padaku?".

Kulihat yerim melepas ciumannya dan menatapku dengan wajah polosnya, sungguh ini benar-benar menyakitiku yerim.

"Aku akan pergi, maaf mengganggu kalian".

"Terima kasih kau sudah mau merawatku". Ucapku lalu mulai melangkah.

Ku kepalkan kedua tanganku menahan emosi, langkahku gontai bahkan sesekali aku hampir terjatuh, tapi aku adalah jeon jungkook yang kuat, sakit Sekalipun tak akan membuatku terlihat lemah.

Jungkook pov end

Yeri pov

Aku melihatnya pergi dengan kekecewaan yang terlihat diwajahnya, sungguh aku sangat mengkhawatirkannya, tapi ku lakukan ini agar dia bisa melupakanku, apa aku menyakitinya?, bahkan aku merasa jauh lebih sakit.

Skip
Satu minggu kemudian....

Sebuah pesta pertunangan megah dan mewah adalah impian bagi beberapa orang, tapi bagiku ini mimpi buruk, bertunagan dengan namja licik yang sama sekali tak ku cintai.

Cha eunwoo adalah anak dari salah satu orang terkaya dan ternama di seoul tentu hal yang mudah baginya untuk membuat pesta seperti ini.

Pesta ini di gelar di rumah eunwoo, tepat dibelakang rumahnya yang terdapat kolam renang yang sudah dihias dengan pernak pernik yang indah, terdapat panggung di tengah kolam untuk acara pertukaran cincin nanti.

"Kau terlihat sangat cantik yeri-a". Puji halla padaku yang memakai gaun hadiah dari jungkook oppa, eunwoo yang memaksaku untuk memakai gaun ini.

"Oh ya yeri-a, kenalkan ini namjachinguku kim mingyu". Halla memperkenalkan seorang namja tinggi dan tampan yang mendampinginya.

"Kim yerim imnida". Ucapku menyambut uluran tangannya.

"Yeri-a, apa kau bahagia?". Tanya halla sedikit berbisik padaku sembari menggenggam kedua tanganku.

"Aku tau kau mencintai jungkook, tapi kenapa kau malah memilih namja lain, apa kau benar-benar yakin dengan keputusanmu?".

Aku mengangguk sambil tersenyum menunjukan bahwa aku bahagia, tapi halla sepertinya mengetahui kalau aku berbohong.

"Tolong dengarkan kata hatimu, aku akan selalu mendukung keputusanmu". Ucap halla yang ku sambut dengan pelukan persahabatan.

Setelah halla meninggalkanku, seorang namja datang menghampiriku, dia chanwoo oppa mantan kekasihku, sudah satu bulan lalu kami mengakhiri hubungan kami, meski tak secara Langsung ia memutuskanku.

"Teganya kau kim yerim, aku melepasmu untuk bersama jungkook, bukan dengan cha eunwoo sialan itu".

"Aku mencintaimu yeri, jungkook lebih mencintaimu, tapi kau malah memilih namja licik itu yang hanya ingin manfaatkanmu".

Chanwoo oppa memakiku yang hanya bisa menunduk, aku tau aku salah tak bisa membalas cintanya dan meninggalkan jungkook oppa yang sangat mencintaiku.

"Maafkan aku". Hanya kata itu yang bisa ku lontarkan, chanwoo oppa hanya menggeleng dan pergi meninggalkanku.

"Kau menghancurkan hubunganku dengan jungkook oppa, dan sekarang kau malah menghancurkan perasaannya, apa yang sebenarnya kau mau darinya?". Suara seorang yeoja yang sangat ku kenal, yerin.

"Aku tak bermak-".

"Kau bukan sahabatku lagi, semenjak jungkook oppa mencintaimu".

Belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, yerin memotongnya lalu meninggalkanku yang sudah tak bisa membendung airmataku lagi, mereka menghujatku dengan kebencian, sungguh aku tak ingin melakukan ini, aku tak mau hidup jungkook oppa hancur karenaku.