Part 3

6.9K 578 9
                                    

Yeri pov

"Memang kau saja yang punya yeojachingu, lihatlah gadisku lebih cantik di bandingkan kekasihmu itu". Ucap chanwoo yang langsung membuat senyumku memudar.

Apa ini, jadi jungkook oppa telah memiliki  kekasih dan aku malah berpikir lebih untuk memiliki lelaki yang kini tengah berada dihadapanku itu.

Mengapa sesakit ini, Rasanya aku ingin berlari sambil berteriak sekencang-kencangnya, menangis dengan sejadi-jadinya,dan lari dari kenyataan.

Kenapa aku tak tau sampai sejauh ini aku menyukainya, bahkan aku tak tau perasaan macam apa yang ada dalam hatiku saat ini.

Rasanya aku ingin memeluknya dan aku akan  memintanya untuk menjadi milikku.

Tanpa sadar chanwoo sudah membawaku menjauh dari jungkook oppa, ia menatapku bingung, tatapanku kosong dengan pikiran yang berkecamuk di otakku.

Apa yang aku pikirkan?, bukankah aku hanya mengaguminya saja, apa salahnya kalau jungkook oppa memiliki kekasih?, bukankah aku juga harus ikut bahagia?, tapi kenapa aku benar-benar tak rela, apa aku terlalu menyukainya? Atau jangan-jangan aku mencintainya? Perasaan macam apa ini? aku terus bertanya-tanya dalam hati.

"Hei ada apa,kau baik-baik saja yeri-ssi". Tanya chanwoo menatapku yang tak menggubris pertanyaannya.

"Ya,kau melamun?". Tanyanya lagi terus berusaha menyadarkanku.

Disertai dengan airmataku yang mulai mengalir aku berlari meninggalkanya yang terus memanggil namaku, aku menulikan pendengaranku, dan tak perduli dengan sekelilingku.

Langkahku terhenti disebuah pohon yang cukup rindang, aku menyenderkan punggungku disana, dan menutup kedua mataku berusaha untuk mengontrol gejolak yang ada dalam diriku.

Saat kurasa sedikit lebih tenang, kuputuskan untuk meninggalkan tempat ini, rasanya aku benar-benar lelah hari ini tapi ada pekerjaan lain yang harus ku kerjakan.

Kondisiku yang sedikit acak-acakan membuat para pejalan kaki itu menatap ke arahku, tapi aku sedikitpun tak perduli.

Aku menatap kosong kendaraan-kendaraan yang lewat dihadapanku sembari menunggu bus datang, sesekali aku menunduk dan menghela nafasku yang terasa sesak.

"Kim yerim-ssi"

Panggil seseorang yang suaranya sangat kukenal.

Tak kusadari Mobil berwarna merah itu telah ada dihadapanku dengan kaca depan terbuka menunjukan wajah si pemiliknya.

'Jungkook oppa, apa yang ia lakukan disini' pikirku melihat sekelilingku, hanya ada aku di sini, apa ia berbicara denganku?.

"Kau tak jadi pulang dengan chanwoo?". Tanya jungkook namun aku hanya diam, jujur aku masih memikirkan obrolan mereka tadi.

"Apa kau mau pulang denganku?". Pintanya yang membuatku mendongkakan kepalaku untuk menatapnya.

"Terima kasih, sunbae tak perlu repot-repot mengantarku, lagi pula aku ada urusan lain". Tolakku dengan lembut.

"Memangnya kau mau pergi kemana?, aku akan mengantarmu". Pintanya terdengar seperti paksaan.

Apa ia ingin aku semakin menyukai dan mencintainya?

"Kau tak usah...".

"Jangan menolak niat baik seseorang". Ucapnya memotong ucapanku, ia menarikku masuk ke dalam mobilnya dan segera melajukannya.

Yeri pov end

Author pov

Disepanjang perjalanan keduanya  terasa canggung terutama yeri yang hanya menatap jendela, ia tak berani untuk melihat ke arah namja disampingnya, sedangkan jungkook tetap fokus menyetir.

Always ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang