Part 10

5.9K 480 8
                                    

Jungkook pov

"Aku mencintaimu....".

Ucapannya itu sanggup membuatku sesak, apa dia benar-benar sudah melupakanku, jadi chanwoo menyuruhku datang untuk melihat semua ini.

Segera aku melangkah pergi, aku tak mau mendengar apa-apa lagi.

"Aku mencintaimu jeon jungkook".

Yerim melanjutkan ucapannya yang membuatku menoleh ke arah mereka berdua karena ia menyebut namaku saat ia mengatakan cinta pada chanwoo.

Aku tau itu, kau mencintaiku dan akan selalu mencintaiku, tak akan ku biarkan kau mencintai namja selain aku kim yerim.

"Maafkan aku oppa, aku tak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku masih sangat mencintai jungkook oppa".

Yerim terisak dalam tangisnya, ingin rasanya aku menghampiri, memeluk Dan menghapus airmatanya, tapi apa daya aku terlalu mementingkan gengsiku.

Aku terus memperhatikannya hingga ia benar-benar hilang dari pandanganku, setelah yerim pergi aku mendekati chanwoo yang terlihat sangat sedih.

"Maaf membuatmu lama menunggu". Ucapku sambil duduk di ayunan tepat di sampingnya.

"Kau mendengarnya kan?,dia mencintaimu jungkook, itu sebabnya cha eunwoo mengincarnya". Ucap chanwoo tanpa menatapku.

"Apa maksudmu cha eunwoo mengincar kim yerim?, bukankah ia sibuk mencari-cari kelemahanku?". Ucapku yang meminta penjelasan darinya.

Sejak lama cha eunwoo terobsesi ingin mengalahkanku, semua berawal saat trainee, kami adalah rekan trainee di satu agensi, ia tak terima karena aku yang terpilih menjadi member bangtan sedangkan ia memilih keluar dari agensi, ia mendendam padaku hingga saat ini.

Eunwoo selalu melakukan berbagai macam cara untuk menghancurkanku, mulai dari menyebarkan gosip murahan hingga menyakiti orang-orang yang ku sayangi.

"Dia menyukai yeri, dia sendiri yang bicara padaku akan menjadikan yeri miliknya". Ucapan chanwoo tentu membuatku marah, aku yakin eunwoo punya rencana di balik ini semua.

"Apa yerim menjauhiku karena ulah cha eunwoo juga?". Tanyaku dengan menahan emosi.

Chanwoo mengangguk, itu merupakan jawaban untukku.

Aku segera beranjak pergi mengejar yeri yang kurasa belum terlalu jauh dari sini.

"Kim yerim". Ucapku pelan saat menemukannya tengah berjalan di taman.

Ia sama sekali tak menyadariku yang kini tersenyum di belakangnya, aku menghentikan langkahnya dengan melingkarkan kedua tanganku di pinggangnya.

"Aku merindukanmu kim yerim".

Jungkook pov end

Yeri pov

Aku berjalan menusuri taman untuk sampai ke halte bus, langkahku terhenti saat tangan kekar seseorang memelukku dari belakang.

"Aku merindukanmu kim yerim". Aku sangat mengenal suara itu, suara yang sangat ku rindukan.

Jungkook oppa memelukku dan menenggelamkan wajahnya di bahuku, sedangkan aku hanya terdiam, membiarkannya memelukku sepuasnya.

"Tolong lepaskan aku oppa, aku tak mau ada yang melihat kita". Ucapku berontak dari pelukannya karena ia tak kunjung melepaskan pelukannya.

"Aku tau kau juga merindukankku".

Kau benar oppa aku sangat merindukanmu, bahkan aku juga ingin memelukmu, tapi apalah dayaku, ini semua kulakukan untukmu.

Jungkook oppa akhirnya melepasku, tapi ia malah membalikan tubuhku menghadapnya dan kembali memelukku, bahkan aku belum sempat bernafas, serindu itukah kau padaku jungkook oppa?.

Always ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang