Kageyama Tobio x Reader

9.8K 942 176
                                    

Kamu tengah menonton pertandingan latihan voli sma aoba johsai (sma-mu) dengan sma karasuno.

Pertandingan itu berahir setelah 3 set dilakukan, yg mengeluarkan sma-mu sebagai pemenangnya.

"Kya.. Oikawa-senpai!" temanmu berteriak kencang. Kamu hanya diam tak peduli dengan oikawa itu, kamu lebih tertarik dengan voli daripada dia.

Kamu melihat seorang setter bermata tajam dari karasuno menatap oikawa dengan pandangan membenci.

Kamu terus menatapnya, ia seperti sangat membenci oikawa.

"Ne.. (Name)-chan, siapa yang kau lihat?" tanya temanmu tiba-tiba, berdiri di sampingmu dan menatap orang yang kau lihat.

"Ugh! Aku benci orang itu! Dia bisa membalas oikawa-senpai!" gerutu temanmu itu.

"Ah, (friendname), kau bisa pergi denganku kan pulang ini?" tanyamu pada teman gadis fans oikawa itu.

"Ah, gomen (name) -chan, pulang ini aku janji akan pergi bersama oikawa-senpai. Dukung aku ya," ucap temanmu.
Kamu diam, dalam hati kamu menyimpan dendam pada oikawa.

Pertandingan itu selesai, dan selesainya pertandingan itu bersamaan dengan bubarnya sekolahmu.

--skip

Kamu berjalan sendirian melewati gerbang sekolah. Kamu memikirkan temanmu yang lebih memilih oikawa daripada dirimu. Itu sangat menyebalkan.

"Ah.." tak sengaja kamu mengela napas bersamaan dengan setter karasuno itu, yang baru kau sadar berdiri di sampingmu.

Kalian saling bertatapan bingung. Dan terus bertatapan.

"Kenapa lihat-lihat?" celutukmu mulai kesal pada laki-laki itu.

Laki-laki bermata tajam itu kaget, wajahnya terlihat tidak suka, "aku hanya melihat, jangan mudah marah begitu," gumamnya kesal.

Kamu memalingan wajah dan dengan cepat duduk di kursi panjang, kamu berada di sebuah Taman.

Laki-lki itu diam di tempat, ia seperti menunggu seseorang.

"Kenapa kau masih di sini? Pergilah!" ujarmu kesal.

Laki-laki itu kaget dan menundukkan kepala, "aku-aku tersesat," jawabnya kemudian.

Kamu sejenak terdiam menatapnya, dan tawamu pun lepas seketika. Kamu tertawa terbahak-bahak, sampai membuat laki-laki itu memerah malu.

"Ahaha, kau tersesat? Fufu, aneh sekali mendengarnya dari orang dengan wajah seram sepertimu," ucapmu menahan geli.

Laki-laki itu terdiam, entah malu entah kesal.

"Hah.. Terimakasih sudah membuatku tertawa. Aku (lastname), Siapa namamu?" tanyamu mulai tak memikirkan masalah temanmu lagi.

"Kageyama," jawabnya singkat. Kamu sedikit menggeser dudukmu, "duduklah," tawarmu seraya tersenyum manis.

Kageyama sedikit ragu, kemudian duduk sedikit jauh di sampingmu.

"Kau setter karasuno kan? Sepertinya kau benci sekali dengan oikawaho -maksudku oikawa-senpai," ucapmu tak sengaja salah menyebut nama oikawa, sepertinya kau masih dendam.

"Oikawaho? Apa kau juga membenci oikawa-san?" tanya kageyama.

Kamu agak lama diam, lalu mengangguk kecil, "dia merebut temanku. Padahal aku ada janji duluan dengan temanku itu! Oikawa sialan!" ujarmu sedikit berteriak.

"Tapi kemampuannya memang luar biasa!" kalian berdua mengucapkan hal bersamaan lagi.

Lagi, kalian berdua bertatapan. Mata tajamnya itu menatap mata hitam bulatmu. Entah kenapa wajahmu memerah dan langsung memalingkan wajah.

"Kageyama! Akhirnya kami menemukanmu!" teriak seseorang berlari ke arah kalian, diikuti lima orang lainnya.

"Siapa gadis ini kageyama? Kau tdk melakukan apapun padanya kan?" tanya bocah pendek berambut orange. Kageyama langsung berdiri dan meremas kepala bocah itu.

"Terima kasih telah menjaga kageyama," laki-laki berambut hitam pendek dgn wajah ramah itu menunduk sopan padamu.

"iee, daijobu" jawabmu seraya berdiri.

Kageyama membungkuk berterima kasih juga. Kemudian perlahan berjalan bersama teman-temannya meninggalkanmu.

"Jangan pergi," gumammu pelan. Kageyama tiba-tiba menoleh dan menanyakan apa yang kau ucap tadi.

"Memangnya apa! Berhentilah bercanda! Aku mau pergi!" teriakmu menahan malu.

"(Lastname) -san!" ujar kageyama tiba-tiba, menghentikan langkahmu.

"Minggu depan, aku akan kesini lagi untuk latihan pertandingan. Kuharap kau mau menontonnya," ucap kageyama.

Kamu terdiam kaku, wajahmu memerah.  Lalu kamu pun menoleh ke kageyama, "dengan senang hati, rajaku," jawabmu sedikit bercanda diiringi senyum yang manis.

Kageyama tampak bingung, wajahnya memerah malu.

"Kageyama, wajahmu panas seperti saat kau marah padaku," sahut bocah pendek itu.

"URUSEI! HINATA BOGE!" teriak kageyama.

Kamu tertawa kecil dan pergi meninggalkan kageyama dan bocah itu yang masih bertengkar.

####

Maafkan kalau cerita ini lebih pendek dari yg hinata, author ga punya ide lain T_T

Maafkan juga untuk fans oikawa, oikawa disini terlihat jahat (・へ・)

Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang