Haikyuu x Reader

Oikawa Tooru x Reader - Too Late

Request by :
Diasember
.
.
Warning : menyebabkan baper, mata bengkak, dan bantal menjadi basah
.
.
.

*****

"Hajimemashite, watashi wa (lastname) (name) desu, yoroshiku onegaishimasu," kamu membungkuk perlahan lalu kembali berdiri.

"Mulai hari ini dia menjadi manager kita. Jadi jangan mengganggunya, terutama kau, Kusokawa!" laki-laki berperawakan jutek di sebelahmu berteriak keras.

Laki-laki yang berdiri paling depan, yang wajahnya terlihat tampan dari lainnya, terlihat terkejut dan memasang wajah tidak suka.

"Hidoi~ iwa-chan~ mana mungkin aku mengganggu gadis cantik~" balasnya manja.

Laki-laki tampan itu pun berjalan mendekatimu, "halo (lastname)-chan, salam kenal, aku oikawa tooru,"

Kamu melihat ia tersenyum, dan kamu yakin semua gadis akan luluh hatinya jika melihatnya seperti itu, tapi sayangnya kau tidak.

"Kenapa, (lastname)-chan?" tanya oikawa bingung karena kamu menatapnya lama.

Kamu memang menatapnya, lebih tepatnya menatap belakangnya. Ya, kamu bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain, tentu saja itu adalah youkai (makhluk halus).

"(Lastname)-chan?" tanya oikawa lagi.

Sejujurnya kamu bisa berpura pura tidak melihatnya, tapi sayangnya, yang kamu lihat ini berbeda.

Itu adalah malaikat maut.

"Ah, gomen, oikawa-san. Aku hanya kaget karena disapa tiba-tiba," ucapmu pada akhirnya.

"Eh? So desu ka?" ucapnya seraya tersenyum tipis.

Kamu balas tersenyum, terlihat seperti senyum paksa, lalu berbalik dan berjalan meninggalkannya.

Sebisa mungkin kamu tidak ingin dekat dengannya, terutama malaikat maut di sampingnya.

--skip

"Kindaichi-kun, ini air minumnya,"

"Ah, arigatou,"

Kamu tersenyum pada kindaichi, lalu berbalik dan memberikan minuman pada yang lain.

"Oikawa-san," kamu memberikan sebuah minuman pada oikawa yang tengah duduk berselanjar kaki.

Oikawa pun tersenyum melihatmu, "arigatou, (lastname)-chan,"

Tanpa tersenyum apalagi mengobrol, kamu langsung berbalik dan memberikan minuman pada iwaizumi.

Oikawa terdiam, ia bingung kenapa kau tidak tersenyum padanya seperti yang kau lakukan pada yang lainnya.

Jangan-jangan, dia membenciku? Gumam oikawa.

--skip

Kamu mengambil bola yang jatuh tak jauh dari tempatmu.

"Ini, iwaizumi-san," ucapmu memberikan bola itu pada iwaizumi yang berjalan mendekatimu.

"Arigatou," iwaizumi mengambil bola itu dan kembali latihan.

Kelakuanmu yang memberikan bola pada iwaizumi itu membuat oikawa memikirkan ide.

Oikawa pun mengambil bola dan berpura-pura tak sengaja melempar ke arahmu.

"Ah! (Lastname)-chan! Tolong ambilkan bolanya!" teriak oikawa sedikit berlari mendekatimu.

Kamu diam, tentu saja kamu tahu kalau oikawa sengaja.