Request by :
Imelchi
.
.
.
Mohon maaf jika hasilnya tidak sesuai yang diinginkan
.
.******
"Onee-chan! Kenapa kita kesini?" seru adikmu yang tampaknya sudah lelah berjalan.
Kamu dengan riang berjalan di atas rumput-rumput hijau, "Kau pernah bilang mau ke tempat yang bagus kan? Inilah tempat bagus itu!" serumu bersemangat.
"Tapi yang ada hanya rumput dan sungai disebelah kita. Lagipula ini sudah sore, nanti ibu marah," balas adikmu dengan kesal.
"Justru karena sudah sore! Sebentar lagi pertunjukannya akan dimulai," ucapmu dengan senang.
Terdengar adikmu hanya menggerutu kesal.
Tepat seperti perkataanmu, tak lama kemudian tempat yang terlihat membosankan itu kini tampak mempesona. Ribuan kunang-kunang berterbangan dari bawah, sungai jernih di sebelahmu pun mengkilat karena cahaya Bulan.
"Bagaimana? Bagus kan?" tanyamu pada adikmu itu. Dengan cepat adik kecilmu itu mengangguk senang.
Kamu tersenyum simpul, "Aku juga diberitahu oleh seseorang tentang tempat ini."
Seseorang yang sudah lama tidak kulihat...
--2 tahun yang lalu
"Apa kau sudah dengar? (Lastname) mendapat pekerjaan dengan perusahaan hotel Bintang lima,"
"Kudengar dia bisa melukis hanya dalam satu hari!"
"Hebat ya, pasti dia akan menjadi pelukis terkenal."
Kamu tersenyum dengan bangga mendengar bisikan-bisikan disekitarmu.
Benar perkataan mereka, kamu adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Kamu baru kelas 2 SMA, tapi bakatmu bahkan sudah menarik perusahaan ternama.
"Yo, pelukis terkenal."
kamu menoleh ke belakang, mendapati teman kecilmu berjalan mendekatimu, oikawa tooru.
--
"Jadi, teman kecilku sekarang sudah semakin terkenal ya,"
"Tentu saja! Aku bahkan merasa bisa menjuarai tingkat nasional sekarang!" teriakmu berapi-api.
Oikawa hanya tersenyum simpul melihat tingkahmu. Ia lalu menepuk kepalamu dengan tangan besarnya, "Semoga kau bisa memenangkan lomba nanti,"
Kamu terdiam melihat wajah oikawa yang tersenyum dengan sangat tampannya.
"Kau seperti orang mesum kalau tersenyum seperti itu tooru,"
"Hidoi!"
Miauw meong...
Tiba-tiba hpmu berbunyi, dengan sigap kamu pun mengambilnya dari saku.
Saat kamu membaca sms itu kamu langsung berdiri, "Dari Ochiai-senpai!" teriakmu senang.
Oikawa terdiam melihatmu yang begitu senang mendapat sms dari senpai yang kamu kagumi itu.
"Apa ringtone hpmu yang barusan itu suara kucingmu? Suaranya aneh sekali," sahut oikawa membuatmu merengut kesal.
"Puh, suara puchi lebih baik daripada suara bodohmu itu!"
"Hidoi! (name)~"
Kamu hanya terkekeh kecil melihat sikap oikawa, "kalau begitu aku pergi dulu menemui ochiai-senpai!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu x Reader
Fanfiction[Update tak menentu] [Request Closed] Kumpulan oneshot reader x chara haikyuu '-')/ Menerima saran dan kritik sepedas apapun itu o(^^o) Sedang tdk menerima request Request project : Sensei!tsuki x sensei!reader Papa akaashi x mama reader Kenma x Rea...