Haikyuu x Reader

Tsukishima Kei - (part 2)

Request by :
NadShiky
and
AyumiPraba20

.
.
.
.
.

*******

"Psst, Tsukki-san! Tolong tundukkan kepalamu sedikit," pintamu dengan berbisik pada laki-laki yang duduk di depanmu itu.

Laki-laki itu malah tersenyum sinis dan tetap duduk tegak.

Kamu berdecak kesal, laki-laki ini memang tidak pernah lelah membuatmu marah.

Kamu sudah sekolah selama 2 minggu di sma karasuno. Kamu sudah tahu nama laki-laki di depanmu, tsukishima kei, anggota klub voli.

Dan juga, bahkan kamu mempunyai seorang teman dekat bernama yachi hitoka, kamu mengenalnya karena tsukishima. Hitoka adalah manager klub voli.

--skip

Bel istirahat pertama telah berbunyi.

Kamu berdiri dan berjalan keluar kelas dengan anggun. Ya, kamu tahu kalau semua laki-laki memperhatikanmu, tapi kamu tidak peduli.

"Hitoka-san!" kamu menghampiri hitoka yang masih duduk mencatat di kelasnya.

Hitoka tersenyum senang melihatmu, ia lalu menutup bukunya dan berdiri, "ayo kita ke kantin,"

--skip

Kamu membuka bekal makan siangmu, makanan mewah tentunya. Kamu masih belum terbiasa memakan makanan disini.

"Kau selalu membawa bekal ya, (name)-san," sahut hitoka.

Kamu pun tersenyum tipis, "kalau kamu mau boleh kok,"

Hitoka langsung menggeleng, "i-iee, tidak kok!" ucap hitoka.

"Heh? Kau membawa bekal karena tidak bisa makan makanan murah kan?"

Kamu tersentak kaget mendengar suara seseorang, kamu sangat mengenali suara ini.

Kamu pun menoleh, yup, dia tsukishima.

"Kenapa kau selalu mengganggu makan siangku, waktu itu sangat berharga kau tahu," ucapmu kesal.

Tsukishima diam, lalu terkekeh kecil, "hei, yachi-san. Kau mau mengetahui sesuatu yang menarik?" tanya tsukishima tiba-tiba.

Hitoka hanya diam dengan ekspresi bingung.

"Dia ini, pernah muntah hanya karena memakan sandwich, pfft,"

Kamu sangat terkejut, karena tsukishima mengungkit hal itu lagi, "baka! Saat itu kau tidak bilang kalau di dalamnya ada keju!" teriakmu marah sekaligus menahan malu.

"Kau juga tidak bilang kalau kau alergi pada keju," balas tsukishima.

Kamu pun lalu berdiri, "ayo hitoka-san, kita ke meja yang lain saja,"

"Ta-tapi (name)-san, meja yang lain sudah penuh," perkataan hitoka membuatmu berhenti, lalu kembali duduk.

"Pfft," tsukishima pun tertawa melihatmu.

Kamu hanya diam, kamu harus menahan amarahmu, harus terlihat sopan dan anggun.

"Jaa, kalau begitu aku saja yang pergi, jaa ne~" tsukishima pun pergi dari hadapanmu.

Bagus! Pergilah yang jauh!

"Hm, ne.. (Name)-san," sahut hitoka tiba-tiba.

Kamu pun menoleh padanya.