Nishinoya Yuu x Reader

7.8K 799 238
                                    

Hari itu kamu menjalani kehidupan sekolah yang baru di sma karasuno. Sma yg kini tengah melonjak naik klub volinya.

Kamu memakai pita pada kerah bajumu dan mengambil tas khusus sekolahmu.

"(Name)-chan? Apa kau tidak perlu diantar?" tanya ibumu yg tengah sibuk di dapur.

"Iie, Daijoubu desu, okaa-san. Ittekimasu," kamu berangkat dengan riang.

Kamu berdiri tepat didepan gerbang sekolah barumu. Ini mengingatkanmu dengan manga slice of life yg biasa kau baca.

"Hei, jangan berdiri di tengah jalan," ucap seseorang dari belakangmu

Kamu menoleh ke belakang, tidak ada siapa-siapa.

"Dibawah!" teriaknya lagi. Kamu menurunkan kepalamu, sedikit kaget karena mendapati seorang laki-laki pendek berseragam sma karasuno.

"Kau murid di sini? Kecil sekali," ejekmu sedikt tertawa.

Laki-laki itu kesal, "aku ini libero tahu!" teriaknya menunjuk dirinya sendiri.

"Kau seorang libero? Huwaa! Keren! Aku selalu kagum dengan libero voli!" teriakmu seperti anak kecil.

"Keren kan? Aku keren kan?" puji laki-laki itu pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba bel masuk berbunyi. Kalian berdua segera berlari masuk ke sekolah.

--Skip

Kamu memasuki kelas yang akan menjadi kelasmu. Kamu melihat sekeliling kelasmu sebelum memperkenalkan diri.

Seorang laki-laki pendek yang tadi pagi ternyata berada di kelas itu, ia melambai-lambaikan tangannya pdamu.

"Namaku (lastname) (name), yoroshiku," ucapmu memperkenalkan diri.

Sensei lalu menyuruhmu untuk duduk di kursi paling belakang, tempat duduk di belakang laki-laki itu.

Saat kamu duduk ia langsung memutar tubuh menghadapmu, "aku Nishinoya Yuu! Yoroshiku, (lastname)" ujarnya memperkenalkan diri padamu.

"Yoroshiku. Ne.. Nishinoya-kun, aku boleh ikut denganmu saat kau latihan voli?" tanyamu sedikit berbisik, takut terdengar guru.

Nishinoya mengangguk cepat dan kembali menghadap ke depan.

--skip

Kini kamu berada di depan pintu ruangan olahraga voli. Kamu terkagum-kagum karena sejak dulu kamu menyukai voli.

"Siapa ini, noya-san?" tanya seorang pria botak(?) mendekati kalian berdua.

"Ah, dia (lastname) teman sekelasku, dia mau melihat klub voli katanya," jawab nishinoya. Kamu menangguk setuju.

"Yah terserahlah. Asal tidak mengganggu latihan. Nishinoya! Kau akan latihan block-follow!" teriak seorang laki-laki yang tampaknya adalah pelatih mereka.

Nishinoya berlari ke lapangan meninggalkanmu. Kamu duduk di pinggir lapangan sambil menonton.

"Bisakah kau membantuku?" tanya seorang perempuan cantik tiba-tiba. Kamu langsung berdiri dan mengangguk.

Seraya membantu kiyoko-san, perempuan cantik tersebut, sesekali kamu melirik lapangan, lebih tepatnya nishinoya.

"Apa kau menyukai nishinoya?" tanya kiyoko tiba-tiba. Kamu tersentak kaget, langsung menunduk, "ti-tidak ko," jawabmu malu.

Kiyoko-san hanya tersenyum tipis.

--skip

Klub voli telah menyelesaikan latihan mereka, tetapi hari sudah malam.

"Aku pulang duluan ya," ucapmu pada kiyoko-san.

"Tunggu (lastname)! Aku akan mengantarmu!" teriak nishinoya.

Kamu menghentikan langkahmu,  "eh? Tidak usah," tolakmu halus. Nishinoya segera
mengambil tasnya dan berlari ke arahmu.

"Aku pulang duluan ya!" teriak nishinoya. Ia menggandeng tanganmu dan berjalan pergi meninggalkan ruangan olahraga itu.

Dalam keheningan malam kalian berjalan bersama. Tanganmu digenggam nishinoya dengan erat. Kamu merasa sngat malu, tapi kamu juga enggan melepaskan genggamannya.

"Ah, berhenti. Rumahku disini," ucapmu segera setelah berada di depan rumahmu.

Nishinoya melepas genggamannya, "oke, terimakasih telah membantu kiyoko-san tadi ya!" ucapnya girang seperti biasa.

Kamu mengangguk sambil tersenyum. Kamu lalu berbalik membuka pagarmu.

"(Lastname)!" teriak nishinoya tiba-tiba. Kamu menoleh, nishinoya hanya diam.

"Ah, tidak jadi. Aku pergi," nishinoya berbalik dan berjalan pergi.

Kamu sedikit bingung dan lalu berjalan masuk ke rumahmu.

--3 minggu kemudian

Sudah 3 miggu kamu berada di sma karasuno. Kamu sudah menjadi asisten manager klub voli.

"(Lastname)! Kau mau ke klub hari ini?" ajak nishinoya tiba-tiba. Kamu mengangguk pelan, nishinoya kembali berbalik menghadap ke depan.

Kamu sadar bahwa kamu sudah menyukai nishinoya, tapi nishinoya menyukai kiyoko-san. Tentu saja, kiyoko-san itu cantik dan pintar, siapa yang tidak menyukainya?

Kamu bergumam pada dirimu sendiri.

--skip

Seperti biasa kamu membantu klub voli membereskan peralatan mereka setelah latihan.

Sesekali kamu melirik nishinoya yg sangat gembira berbicara dgn kiyoko-san.
Ingin rasanya kamu menjadi kiyoko-san.

Setelah berbenah, seperti biasa kamu pulang bersama dengan anggota klub voli.

Di tengah perjalanan tiba-tiba hujan mengguyur deras, kamu mengangkat tasmu untuk menutupi kepalamu dan berlari cepat tak menentu, yang penting kamu menemukan tempat untuk berteduh.

"(Lastname)?" sahut seseorang yang sangat kau kenal suaranya. Kamu menoleh ke sampingmu, ya, dia nishinoya.

"Nishinoya-kun? Dimana yang lain," tanyamu.

Nishinoya menggeleng, "sepertinya semuanya berpencar tidak jelas. Aku tidak menyangka akan berteduh berdua denganmu!" ujarnya riang.

Kamu tertawa kecil, kamu sangat suka dengan sifat nishinoya yang kekanakan seperti itu.

Hening, kalian berdua sama-sama diam.

"Ano.. (Lastname), apa kau menyukai seseorang?" tanya nishinoya tiba-tiba.

Kamu tersentak kaget, apakah ini maksudnya nishinoya menyukaimu?

"Tidk, kalau kau?" jawabmu berbohong.

"Aku menyukai seseorang yang sedang aktif di klub voli. Kau mau tahu itu siapa?" tanya nishinoya seraya tersenyum lebar.

Kamu mengangguk ingin tahu, walaupun kamu sudah bisa menebaknya.

Nishinoya menyuruhmu menurunkan kepalamu sedikit agar ia bisa membisikkannya di telingamu.

Tiba-tiba kamu rasakan kecupan lembut di pipimu. Kamu tersentak kaget, kepalamu langsung berdiri dan menatap nishinoya.

"Itu adalah kau, (name)-chan!" ucap nishinoya tersenyum lebar.

Wajahmu memerah, kamu memalingkan wajah. Barusan tadi nishinoya menyebut nama kecilmu.

"Aku-berbohong. Aku, juga menyukaimu," ucapmu pelan.

"Eh benarkah?! Kalau begitu mulai sekarang kau bisa memanggilku Yuu!" teriak nishinoya kegirangan.

Kamu terdiam malu, tapi sangat senang, "aku tidak mau memanggilmu yuu, nishinoya lebih enak di ucapkan," gerutumu bercanda.

"Eh? Kenapa begitu?" ujar nishinoya.

Kamu tertawa kecil, bagimu ini adalah hari yang paling membahagiakan.

Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang