Haikyuu x Reader

Sawamura Daichi - Love is Blind

Request by :
mdnchn
.
.
.
.

******

"Ohayou, (lastname)," ucap seorang laki-laki saat melihat kedatanganmu.

Kamu berbalik, rambut panjang indahmu berterbangan pelan.

"Ohayou," balasmu dengan senyuman manis.

Wajah laki-laki itu langsung memerah, kamu pun kembali berjalan menuju kelasmu.

Yup, kamu adalah gadis sma kelas 2 sempurna yang disukai hampir semua laki-laki, bahkan kakak kelas. Kamu pintar, cantik, tinggi, dan sikapmu pun manis dan sopan.

--skip

"(Name), ayo kita makan siang," sahabatmu menghampirimu saat jam istirahat.

"Ayo," kamu pun berdiri dari bangkumu dan berjalan keluar kelas.

"Jadi... Kucingku itu melompat dari pagar, mungkin dia pikir akan mendarat di kasur, tapi malah mendarat tepat di sebelah kasur, dan itu tepat di atas becekan. Aku tertawa ngakak saat itu," cerita temanmu panjang lebar.

Kamu hanya tersenyum tipis mendengarnya.

"Daichi-san!" seorang pria pendek di depanmu tiba-tiba berteriak, lalu berjalan melewatimu.

Kamu berdiri mematung, waktu disekitarmu seakan berhenti. Wajahmu memerah panas. Jantungmu berdegup kencang.

"(Name)!" teriakan temanmu menyadarkanmu. Dengan segera kamu pun menggeleng-gelengkan kepala.

"Cepat kita pergi!" teriakmu cemas, kamu pun menarik lengannya dan pergi menjauh dari tempat itu.

Kelemahanmu satu-satunya, sawamura daichi.

--skip

"Ooh, jadi gara-gara sawamura-senpai lagi? Kau sama sekali tidak pandai dalam hal percintaan," sahut temanmu sedikit menghina.

Kamu hanya diam tersenyum tipis. Kau menyukai sawamura-senpai, baru kali ini kau menyukai seseorang. Karena itu kau tidak pandai dalam hal percintaan, kamu langsung terdiam kaku saat melihat orang yang kamu sukai.

"Kenapa kau menyukainya?" tanya temanmu.

Kamu diam, "yah, kau sudah berkali-kali bertanya hal seperti itu (friendname)," jawabmu lalu meminum minumanmu.

"Hai' hai', Cinta itu buta ya kan?" sahutnya lagi.

Kamu hanya tersenyum tipis. Kamu pun membuka bentomu dan mulai memakannya.

"Ne.. (Name), kenapa kau tidak menyatakan cintamu?"

Seketika kamu tersedak, kamu menepuk-nepuk dadamu lalu meminum air.

"A-apa yang kau katakan?" tanyamu kalang kabut.

"Kau kan cantik, pintar, siapa yang tidak menyukaimu?" sahutnya lagi.

Kamu terdiam, "bukan berarti dia juga menyukaiku kan? Ku-kudengar, sawamura-senpai dekat dengan salah satu senpai perempuan anggota voli. La-lalu, dia juga punya manager voli cantik di dekatnya," jawabmu menjelaskan.

"Kau stalker juga ya. Tapi, bukan berarti kau tidak mempunyai kesempatan," balasnya lagi.

Kamu terdiam, "tidak apa-apa. Aku tidak berharap lebih," ucapmu lalu kembali memakan bentomu.

--esok hari

"Maaf ya, (name)-chan, aku tidak menyangka (friendname) sakit hari ini. Ini gara-gara dia bermain hujan kemarin," ucap ibu temanmu tersebut.