Request by :
Mika_xx_.
.
.
.
.*****
Bel istirahat terdengar nyaring memenuhi sekolah. Dengan segera kamu mengambil handphone serta headset dan berjalan keluar kelas.
Kamu berjalan menaiki tangga, lalu membuka pintu atap, masuk dan menutupnya kembali.
Angin semilir langsung menyambutmu hangat. Kamu pun berjalan ke pinggir dan duduk, lalu memasang headset dan bermain game online di handphonemu.
Kamu begitu serius memainkan game sampai-sampai tidak menyadari bahwa ada seorang laki-laki yang berseru memanggilmu.
Kamu baru sadar, lebih tepatnya kaget, karena laki-laki itu menarik headsetmu.
"Kuroo~" erangmu kesal.
Laki-laki bersurai hitam yang kau panggil kuroo itu tersenyum jahil, ia lalu mengangkat tangan yang memegang headset itu tinggi-tinggi.
"Ini hukumanmu karena tidak sadar aku di sini dari tadi," ucapnya dengan senyum jahil.
Kamu menggembungkan kedua pipimu kesal, bagaimanapun tinggi kalian berdua cukup jauh, kamu tidak akan bisa menggapai headset itu.
"Baik, baiklah. Aku minta maaf, kembalikan headset-ku," ucapmu malas.
Kuroo terdiam, ia semakin ingin menjahilimu karena kau menunjukkan ekspresi yang imut baginya.
"Kalau kau mau ini dikembalikan, ayo ikut aku," kuroo lalu menarik lenganmu.
Kamu diam, membiarkannya menarikmu.
--skip
"Yo! Kuroo-san dan (lastname)-san!" seorang anggota voli menyapa kalian berdua begitu kalian memasuki gedung olahraga voli.
Kuroo pun menarikmu berjalan mendekati seorang laki-laki berambut lurus dengan warna kuning gelap.
"Aku ingin memperkenalkannya padamu," ucap kuroo seraya menunjuk laki-laki itu.
Kamu menatapnya malas, "untuk apa?"
"Yah, sifat kalian berdua mirip. Aku hanya penasaran kalau kalian bertemu," jawab kuroo asal.
Kamu menghela napas panjang.
"Jaa, (lastname), ini kenma, dia baru masuk ke klub voli. Dan kenma, ini (lastname), sifatnya sangat mirip denganmu," ucap kuroo memperkenalkan laki-laki itu.
Laki-laki itu hanya menunduk, tampak tak terlalu suka berkenalan dengan orang lain.
Kamu berdecak kesal, lalu kamu pun mengangkat tangan kananmu, "aku (lastname)(name) salam kenal," ucapmu memulai perkenalan.
Laki-laki itu menatap tangan kananmu lama, lalu menyambutnya, "kozume kenma," ucapnya pelan.
Kamu lansung melepaskan tanganmu dan berbalik menatap kuroo, "sekarang kembalikan headset-ku!" pintamu paksa.
Kuroo kembali tersenyum jahil, "tidak mau,"
"Urgh! Kembalikan! Aku mau menamatkan game z*n*nia secepat mungkin!" teriakmu kesal.
"Eh? Kau juga memainkan game itu?" tiba-tiba kozume berbicara. Membuatmu berhenti merengek.
"Ah, iya. Aku sudah menamatkan yang pertama dan kedua, tetapi yang ketiga ini cukup susah," balasmu kini menatap kozume.
"Kau sudah menamatkan yang kedua? Aku terhenti karena belum berhasil menemukan sebuah item," ucap kozume.
"Oh? Item berlian yang itu? Aku juga sempat terhenti, tapi akhirnya aku menemukannya. Kau harus mencarinya dengan kembali ke kota sebelumnya, lalu masuk ke dalam gua, nanti kau akan menemukan monster besar berwarna ungu, setelah kau berhasil mengalahkannya kau akan mendapatkan item itu," jelasmu panjang lebar dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu x Reader
Fanfic[Update tak menentu] [Request Closed] Kumpulan oneshot reader x chara haikyuu '-')/ Menerima saran dan kritik sepedas apapun itu o(^^o) Sedang tdk menerima request Request project : Sensei!tsuki x sensei!reader Papa akaashi x mama reader Kenma x Rea...