Tsukishima Kei - (part 1)

5.6K 501 163
                                    

Request by :
NadShiky
and
AyumiPraba20

Karena ada 2 orang yg request tsukishima x reader, jadi author buat aja satu cerita tapi 2 part, hehe~

Gapapa kan? Soalnya author kehabisan ide :'v

Kalo merasa ini ga puas boleh request lagi ko, cuman mungkin bakal lama dibuatnya _(._.)_

.
.
.

*****

Kamu terbangun karena alarm di sampingmu yang sangat berisik.

Kamu lalu memposisikan dirimu untuk duduk di pinggir kasurmu. Seperti biasa, kamarmu selalu tertata rapih dan indah.

Ojo-sama, sudah waktunya anda untuk bangun,” sebuah suara berat seorang pria terdengar dari luar kamarmu.

Kamu menguap kecil, lalu dengan sedikit malas berjalan menuju kamar mandi.

--skip

“Jam 07.00 pagi anda akan berangkat ke sma karasuno. Lalu jam 14.00 siang anda akan dijemput dan langsung menghadiri pertemuan puteri para bangsawan. Lalu jam 17.00 sore anda akan memulai latihan biola,” pria berbaju hitam yang berdiri di seberang meja makan menjelaskan kegiatan yang akan kau lakukan hari ini.

Kamu tetap diam, memakan sarapanmu yang terbilang sangat mewah.

Ya, kamu adalah puteri keturunan seorang bangsawan. Harta keluargamu sangat berlimpah. Walau begitu ayah dan ibumu tetap bekerja sebagai seorang perdana menteri dan seorang diplomat.

Hari ini kamu akan mulai disekolahkan di sebuah sma bernama sma karasuno. Bukan sebuah sma elit memang, tapi justru inilah yang kau inginkan. Selama ini kamu hanya home schooling sehingga kamu ingin mencoba berbaur dengan orang-orang yang lainnya.

--skip

Mobil berhenti tepat di depan gerbang sekolah sma karasuno.

Seorang pelayanmu dengan sopan membuka pintu mobil dan kau pun keluar dengan anggunnya.

Sesuai dugaanmu, semua mata akan langsung tertuju padamu, entah pada wajahmu atau kekayaanmu.

Kamu menghela napas panjang, jantungmu berdegup kencang, baru pertama kali ini kamu ditengah orang-orang seperti ini.

“Hoi, bisakah kau tidak menghalangi jalan?”

Kamu sedikit kaget mendengar kalimat itu, wajahmu sedikit menoleh pada seseorang yang berada di belakangmu. Seorang laki-laki tinggi yang memakai kaca mata dan sebuah headphone tergantung di lehernya.

“Beraninya kau bicara seperti itu pada tuan putri?!” teriak salah seorang pelayanmu.

Kamu mengangkat tangan kananmu menyuruh mereka diam, “biar aku saja yang bicara,"

“Apa-apaan perkataanmu itu? Tidakkah kamu bisa berbicara dengan nada yang lebih sopan?” tanyamu sedikit bernada angkuh.

Laki-laki itu malah memasang senyuman sinis di wajahnya, “heh? seorang bocah kecil sepertimu menceramahiku? Lebih baik kau memikirkan bagaimana cara meninggikan badanmu sebelum mengomentari orang lain,”
laki-laki itu pun memasang headphone-nya dan berjalan pergi melewatimu.

Kamu hanya terdiam, wajahmu kaku, hari pertamamu di sma karasuno, kamu dipermalukan oleh seorang laki-laki berkacamata, di tengah-tengah sekolah.

--skip

Haikyuu x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang