Hari ini adalah hari spesial, karena ini adalah hari ulang tahunmu, kau akan merayakan hari ini bersama keluargamu serta sahabatmu.
.
.
.
.
.
Harusnya sih.. Begitu..
Tapi kenapa sekarang kau malah duduk menatap sebuah buku pelajaran tebal di hadapanmu, dengan seorang laki-laki tsundere berkacamata yang menatapmu dengan seram?
.
.
.
Ini terjadi karena nilai ulangan harianmu yang ...uh... Tidak pernah ada yang bernilai 'dua angka'
Karena itu, sensei menyuruh tsukishima -murid paling pintar dikelasmu- untuk mengajarimu.
.
.
.
"Aku.. harus memahami ini semua?" tanyamu menatap buku pelajaran IPA yang tebal itu.
Laki-laki berkacamata di depanmu itu mengangguk, "aku mengajarimu karena dipaksa! Mana mau aku mengajari cewe paling bodoh di kelas! Jadi, baca saja buku ini sampai mengerti, biar aku tidak susah payah,"
Laki-laki berkacamata ini benar-benar membuatmu kesal, kata-katanya begitu menusuk, walaupun yg dia katakan adalah fakta sih :P
"Kenapa kau diam? Baca buku ini!" teriak tsukishima.
Kamu menatapnya dengan kesal, tapi pada akhirnya kamu ketakutan sendiri dengan tatapan tsukishima. Kamu pun membuka buku tebal itu.
"Tsukki, aku pulang duluan ya," sahut yamaguchi, setahumu ia adalah teman terdekat tsukishima.
Tsukishima mengangguk walapun dengan wajah yang dipaksakan.
--skip
Sudah lima belas menit kamu membaca buku itu, tapi sama sekali tidak ada yang dimengerti, mata dan otakmu sudah panas walaupun baru membaca 5 halaman.
Harusnya kamu sedang berada di rumah merayakan hari ulang tahunmu bersama keluargamu. Apalagi hpmu disita tsukishima dengan alasan agar kau lebih fokus.
"Sudahlah, cukup sampai hari ini," tsukshima menutup buku tebal itu. Kamu sedikit kaget, menatap tsukshima dengan keheranan.
"Ini sudah terlalu sore, berbahaya jika pulang lebih sore dari ini. Bu-Bukannya aku mengkhawatirkanmu ya!" ujar tsukshima, tsunderenya muncul.
Kamu terdiam, lalu tersenyum lebar, "makasih tsukki!"
"Hah? Jangan panggil aku begitu!" teriak tsukishima, ia lalu berjalan pergi meninggalkanmu.
--skip
"Tsukki! Ajari aku rumus ini!" teriakmu menghampiri tsukishima dengan membawa buku catatan.
Sudah seminggu sejak sensei menyuruhmu belajar bersama tsukishima, nilai-nilaimu juga semakin membaik, tidak ada lagi nilai dengan satu angka.
"Apa kau tidak mendengarkan penjelasan sensei tadi?" ucap tsukishima.
"Ayolah tsukki, tidak setiap orang bisa langsung mengerti seperti dirimu," jawabmu dengan nada memohon.
Tsukishima menghela napas panjang, ia lalu melepaskan headphone-nya dan mengambil buku catatanmu itu, "duduklah," ujar tsukki pada akhirnya.
Kamu tersenyum, mengambil kursi lalu duduk di hadapannya.
"Tsukishima!!" teriak seseorang tiba-tiba. Kau dan tsukishima menoleh bersamaan, melihat dua orang laki-laki berdiri di ambang pintu kelasmu.
Kau mengenali mereka, hinata dan kageyama, siswa kelas 1 yg juga berada di klub voli sama seperti tsukishima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu x Reader
Fiksi Penggemar[Update tak menentu] [Request Closed] Kumpulan oneshot reader x chara haikyuu '-')/ Menerima saran dan kritik sepedas apapun itu o(^^o) Sedang tdk menerima request Request project : Sensei!tsuki x sensei!reader Papa akaashi x mama reader Kenma x Rea...
