Stasiun kereta
"Aisyah mana sih?" Ujar maureen bimbang.
" mungkin dia kesiangan" jawab sarah santai
"Hah, kesiangan!!" Mereka tiba2 terkaget."Wy si ari mana?" Tanya kefan pada justin
"Gak tau, ngaret bgt tuh anak" jwb justin
"Semalem lo nyuruh dia bangun pagi?" Tanyanya lagi.
"Kaga" jwb justin cengengesan.
"Sial.."Semua anak telah berkumpul distasiun kereta,setelahnya kebandara, tanpa menunggu yg belum hadir ,semua sudah memasuki gerbong kereta.
Aisyah berlari melihat jadwal keberangkatan dan sebentar lagi kereta yg ditumpangi teman2nya berangkat, dan ia mulai mengejar gerbong kereta
Disisi lain ari juga sedang mengejar ketera yg sama dan akhirnya ia berhasil naik kegerbong kereta. Melihat aisyah yg susah payab berlari mengejar kereta yg mulai berjalan, ari mengulurkan tangannya membantu aisyah naik.Namun mereka salah gerbong, mereka berdua ada di gerbong kosong paling belakang, sedangkan teman2nya digerbong lain.
.
.
"Uhh disini dingin yah" ucap ari mulai modus.
"Hee.. iya , untung gw bwa sweater" sahut aisyah polos.
"Lo gak mau dket gw gituhh..biar anget" gumam ari membuat aisyah geli mendengarnya.
Aisyah hanya diam dan memilih membaca buku. Ari yg merasa iseng, menyenderkan kepalanya kepundak aisyah. Merasa risih aisyah sedikit bergeser dan alhasil membuat ari terjatuh.
"ihh rusuh banget sih nih anak" batin aisyah.
" ngapa lo ngeliatin gw ajh?" Tanya aisyah.
"Mata lo syah !!"
" kenapa mata gw?"
" mata lo itu mengingatkanku pada ss'orang?"
"Oh ya? Siapa?"
"Oma gw, mata nya indah sekali, sedikit biru, sedikit coklat" gumamnya menggelikan.
"Oh" aisyah hanya ber-oh ria.
Karna smakin sebal dgn sikap ari aisyah membaca buku secara terbalik.
Ari semakin becicilan kini ia malah merebahkan kepalanya kepadanya kepangkuan aisyah, sontak membuat aisyah kaget.
"Ehh sori, apa loh sering baca buku secara terbalik ya?" Tanya ari terkekeh.
" ihh lo apaan sih.. awass" bentak aisyah mengangkat kepala ari dari pangkuannya.
Mereka sangat suruh saat ini.
"Yaallah, maureen mana sih, keluarin gw dari sini" batin aisyah.
Tiba2 kereta berhenti tanda sudah sampai. Akhirnya aisyah bertemu teman2nya, begitupun juga ari.
" syah lo kemana ajh sih, kita tuh nyariin lo" tanya maureen.
" gw ketinggalan kereta, dan masuk kegerbong lain, dan lebih parahnya lagi, gw selama disitu berdua sama ari !" Jelasnya agak bete
" hah ari?" Mawar membulatkan matanya.
Disisi lain ari juga bercerita pada kefan dan justin.
// " iya, gw yakin padahal dia seneng gw gombalin, pura2 doank diamah" ujar ari ketemen.
//" dan gw gak sedikitpun tertarik ama gombalannya" ketus aisyah.
" emng dia gombalin apa ajh" tanya sarah penasaran.
// " dia tersipu malu pas gw bilang matanya tuh indah, mirip oma gw haha" jelas ari.
//" tapi sayangnya usaha dia sia sia, gw gk sedikitpun tergoda gombalannya" tegas aisyah.
"Untung ajh gk seharian luh ama dia" ujar maureen." anak2 diharap berkumpul ke sumber suara"
Terdengar suara toak yg mengalihkan perhatian mereka.
" untuk 15 menit boleh istirahat/ jalan2 jgan jauh2, sehabis itu semua sudah masuk ke bis" arahan seorang guru pembimbing.
" baik miss""Ren gw mau kesana dulu ya, ade gw nitip topi"seru aisyah ke maureen.
" oh oke syah jgan lama2"."Topi yang itu pak" aisyah menunjuk topi yg dipilih kepada pemilik toko.
" saya juga yang itu" tiba2 ada yg menyamai topi aisyah.
Aisyah menengok kearahnya.
"Ari lo ngapain lagi sih, pake nyamain topi gw segala" ketus aisyah.
"Suka suka gw donk" jwb ari santai.
Aisyah merogoh dompet ditas nya, seketika ari..
" ehh udah udah gw yang bayarin, anggap aja permintaan maaf gw tadi bikin lo ilfeel" tutur ari.
" oh yaudah bagus, buruan bayar" ucap aisyah santai.
" bentar bentar,, duit gw mana ya" ari mencari duit disetiap kantong.
Anak anak lain sudah masuk kedalam bis membuat aisyah panik.
"Cepetan donk ri.. ntar kita ketinggalan lagih,," dumel aisyah.
"Iya bentar, dimana ya?, oh iya" ari mengambil uang dari balik topi yg dikenakannya, dan langsung membayar, aisyahpun langsung mengejar bis, tapi percuma mereka berdua ditinggal lagih.
Langkah aisyah terhenti, raut muka pasrah, dan dia harus bersama ari lagih.
"Hai.. ketemu lagi kita" gurau ari sok polos.
Aisyah perlahan cemberut dan menangis kencang seperti anak kecil..
" eh eh,, jgan nangis donk, cup cup, aku bersamamu" ari serusaha menghibur aisyah.
" aaaaa... " rengeknya semakin menjadi.
" udah dong.. mungkin ini takdir kita buat selalu bersama syah" ucap ari.
Kali ini aisyah diam, tidak peduli omongan ari , dan langsung pergi meninggalkan ari."Syah jgan cepet2 donk jalannya" ujar ari sambil mengikuti aisyah.
" gw mau nyari bis SENDIRI!!" ketusnya.
" sendiri! , gak bisa, cewe kaya lo harus dilindungi sma cwo kya gw" seru ari modus.
Kini aisyah menghentikan langkahnya.
" heh.. denger ya, semenjak gw ketemu sama lu, gw selalu kena sial, dari mulai tabrakan disekolah dan sekarang kita selalu ketinggalan". Omelnya
" tunggu syah" spontan tangan ari menarik baju bagian belakang baju aisyah sampai robek. Keduanya terkaget, buru buru aisyah menyembunyikan punggungnya dibalik tiang.
" ss..sori syah gw gak sengaja"
" pergihh" usirnya marah.
" maaf syah, ntar kita jait baju luh" bujuk ari.
" pergihh" usirnya lagih.
" gw beliin baju baru!!" Sekali lgih ia merasa bersalah.
.
.
Aisyah memilih untuk berpencar dgn ari, namun ari terus mencari aisyah.
Ia menyetop mobil yg berlalu lalang dihadapannya dgn tujuan meminta tumpangan untuk kembali kevila. Namun usahanya sia sia , tak ada mobil yg mau berhenti, malah dia dicurigai polisi yg sedang patroli.
" selamat siang" sapa polisi itu.
" siang pak"
"Sedang apa anda disini?"
" begini pak, tadi saya cuma meminta tumpangan, saya mau kembali kevila. Sekolah saya mengadakan tour tapi saya ketinggalan bisnya pak" jelasnya.
"Anda berasal dari mana?" Tanya polisi itu.
" london pak"
" bisa tunjukkan passport anda"
" passport saya ada dikoper saya, itu juga ketinggalan di bis pak"
"Kalo begitu kamu ikut saya"
" jangan pak, saya harus kembali kevila,passport saya ada disana ko pak" jelas aisyah panik.
Tiba tiba ari datang dengan mobil ferrari california tanpa atap yg dirental nya. Awalnya ari bingung melihat aisyah berurusan dengan polisi, tapi ari tersadar bahwa aisyah butuh bantuan.
" yaampun.. Aisyah kamu kemana aja si, aku nyariin kamu dari tadi" teriak ari sambil memeluk aisyah,modus lagi.
"Sayangku kamu kemana ajh sih"
" nih orang ngapain sih nambah masalah ajh" batinnya kesal.
" maaf pak ini pacar saya , saya bisa tunJukkan pasport pak" memberi pasportnya ke polisi.
" baik, gadis ini tidak jadi kami bawa, maaf atas waktu anda"
" iya makasih pak"
Polisi itu kembali kedalam mobil patrolinya.
Aisyah sudah tidak kuat dengan tingkah ari yg terus terusan memeluknya, setelah polisi pergi aisyah mendorong tubuh ari hingga ari terjatuh.
" kurang ajar bgt lo meluk meluk gw, lo pikir lo siapa" ketus aisyah.
" emng gak tau terimakasih ya loh. hei pak polisi balik sini , tangkep dia lagih! " teriak ari mengejek. Aisyah terdiam dan cemberut.
" yaudah ayo, naik kemobil " ajak ari
"Gak" jawabnya cuek.
Ari yg sudah di mobil , diam dan menunggu aisyah naik.
Aisyah akhirnya terpaksa naik kemobil yg tak beratap itu, dengan muka masih emosi.
Dan mobil melaju.Sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam, akhirnya aisyah memulai pembicaraan.
" gw minta maaf" ucapnya masih kaku.
" hah apa lo bilang?" Tanya ari tidak percaya, dgn posisi yg masih nyetir.
" iiya gw minta maaf, gak seharusnya gw kaya tadi" serunya mulai menengokkan wajah kearah ari.
" santai aja senorita, dengar kata pepatah , dikota kota besar sering terjadi masalah2 kecil" sahutnya tersenyum .
" kenapa lo manggil gw senorita?" Tanya aisyah heran.
" Karna sifat lo mirip mantan gw senorita, dia orng spanyol"
" oh ya,, kenapa kalian putus?"
" karna dia gak suka indonesia, lo suka cowo indonesia kan"
" hah? " aisyah terkekeh dgn perkataan ari barusan .
" eh gak ko" sergapnya.
" oh iya , kapan kita sampai
Ke zurich" tanya aisyah
" buat apa buru buru , eropa ini indah kita nikmatin sajah, terkadang gw takut keindahannya akan ternodai" ujar ari menatap aisyah dalam.Next?
Votement!
Vote dikit😥 mau stop ajh
KAMU SEDANG MEMBACA
Membawamu Bersamaku
Teen Fiction[Selesai] [revisi] Ari Mengejar cinta wanita asing.. hingga harus berhadapan dengan ayah dari aisyah, karna cinta yang tak direstui. (Adaptasi film)