My Lovely Habanero [COMPLETED]

7. My Feeling

Disclaimer: Massashi Kishimoto
Pair. :minakushi
Warning. :ooc,gaje,typo bertebaran

Don't like don't read
Enjoy my first fanfic

Di sebuah rumah bergaya jepang dan eropa terdapat sebuah keluarga. Tak lain adalah keluarga Namikaze. Rumah mewah itu di isi oleh empat anggota keluarga, yakni Kazuto sebagai kepala keluarga, Misaki adalah istri dari Kazuto, Minato adalah anak pertama dari Misaki dan Kazuto, yang terakhir Kakashi, adik Minato dan anak kedua dari Misaki dan Kazuto juga.

Cklek

"Tadaima" suara Minato yang baru pulang.

"Okaeri Minato-chan. Kenapa kau pulang telat? Bukankah sekolah sudah pulang dari 3 jam yang lalu?" tanya Misaki beruntun membuat Minato tak punya kesempatan untuk mengelak saat ini Misaki tengah menatap putra sulungnya di depan pintu utama kediaman Namikaze dengan melipat tangannya di atas dada sambil menyunggingkan senyuman yang mengerikan.

"A-a kaa-san, aku habis m-mengerjakan tugas o-osis. Ya tugas osis!" jawab Minato tergagap.

"Ooh sekarang Minato-chan sudah pandai berbohong pada kaa-san ya?" ucap Misaki masih sambil tersenyum. Namun Minato tau benar apa arti tersembunyi di balik senyuman itu, mau tak mau Minato brigidik ngeri.

MINATO POV

Bagaimana ini? Kalau aku berbohong lagi, mungkin besok aku takan diperbolehkan pergi ke sekolah naik mobil dan aku tak bisa mengantar Kushu-chan lagi. Baiklah tak ada salahnya aku terbuka pada kaa-san.

"Ba-baiklah aku akan beritahu apa yang terjadi sebenarnya. Tapi bisakah kita hanya berbicara berdua dan...bagaimana bicaranya di dapur saja, soalnya aku juga lapar kaa-san?" ujar Minato panjang lebar.

"Baiklah, kau mau makan apa? Biar kaa-san yang memasak"ujar kaa-san ku. Fyuhh sepertinya dia tak semarah tadi.

"Aku ingin sukiyaki kaa-san" kataku menanggapi.

"Baiklah, lalu apa yang ingin kau beri tahu pada kaa-san?"katanya langsung to the point, hahh sepertinya tak mudah mengalihkan perhatian ibuku.

MINATO POV END

"A-a jadi s-seperti ini kejadiannya......" minato mulai menceritakan apa yang terjadi padanya dengan Kushina kepada ibunya.

"Jadi begitu kaa-san" tandas Minato setelah berbicara panjang lebar.

"Kyaaaa Minato.....akhirnya aku bisa mendengar darimu langsung" kata Misaki sambil tertawa riang karena senang.

"Kaa-san t-tidak apa-apa?" tanya Minato.

"Tidak Minato-chan, kaa-san hanya senang karena kaa-san sebentar lagi akan punya cucu" ujar Misaki seraya menyajikan sukiyaki di atas meja makan, tepat di depan Minato.

"T-tapi aku kan masih SMA kaa-san, m-mana mungkin aku akan punya anak, mungkin...tapi nanti saat aku sudah menikah" balas Minato pada Misaki sambil memalingkan wajahnya ke arah sukiyaki dan mulai memakannya karena malu.

"Tak apa Minato, tapi kaa-san lega karena kau sekarang sudah mulai melirik wanita. Biasanya kau susah sekali didekatkan oleh wanita karena takut seperti mantan kekasihmu itu. Iya kan?" tanya Misaki sambil duduk menghadap Minato dan menumpukan wajahnya di meja makan dengan tangan kanan, sambil Menatap Minato yang sedang makan.

"Ya...mungkin aku memang harus melupakannya kaa-san" ujar Minato tanpa memalingkan pandangannya dari sukiyaki yang ia makan.

"Lalu kapan kau akan membawanya pada kaa-san Minato?" tanya Misaki langsung to the point.