15. Meet Again (?)

1.6K 92 4
                                    

Disclaimer: Massashi Kishimoto
Pair. :minakushi
Warning. :ooc,gaje,typo bertebaran

Don't like don't read
Enjoy my first fanfic

Seorang pria berjalan dengan menggeret koper di sebelah kirinya. Tangan kananya tengah sibuk menari-nari di ponsel yang ia genggam. Sepertinya sedang sibuk mencari kontak seseorang. Tak lama, ia menempatkan ponsel yang tadi ia mainkan ke telinganya.

"Halo, kau dimana?" ucap pria itu.

"....."

"Apa? Macet? Kenapa kau tak menjemputku lebih awal?" tanya pria itu lagi.

"....."

"Ya sudah, akan kutunggu di kafe depan bandara" ujarnya, lalu mematikan sambungan ponselnya.

Pria itu pun bergegas menuju kafe yang ia sebutkan pada lawan bicaranya tadi. Ia memasuki kafe tersebut, telihat banyak wanita yang terpesona akan ketampanannya, namun ia tak menggubris hal itu dan langsung saja mencari tempat duduk dan mulai memesan makanan. Pelayan wanita yang melayaninya pun sempat terpana melihat ketampanan pria ini, namun pelayan ini bersikap profesional dengan menghiraukannya.

"Maaf tuan. Anda ingin pesan apa?" tanya seorang waitress sambil memberikan sebuah menu.

"Satu jus alpukat, dan sepotong cheese cake" ucap pria itu, lalu mengembalikan buku menu tadi pada waitress itu.

"Baik tuan. Pesanan anda akan segera datang" balas sang waitress lalu pergi meninggalkan pria tadi sendirian.

Tak lama, seseorang yang di tunggunya datang.

"Apa sudah menunggu lama.....Aniki?" tanya seorang pria pada pria tadi.

"Hmm....cukup lama, kau tak banyak berubah Kakashi" jawab pria itu. Ya, ia adalah Minato Namikaze. Yang baru saja pulang dari jerman setelah menyelesaikan studynya. Dan yang memanggilnya Aniki, tentu saja Kakashi.

"Aniki juga, hanya terlihat semakin dewasa" balas Kakashi lalu ikut duduk bersama Minato.

Memang benar bahwa Minato terlihat semakin dewasa. Dengan tubuh yang semakin tinggi, wajah yang terkesan semakin tegas, juga dengan jambang nya yang sudah menyentuh bahu. Kakashi yakin bahwa Minato tak pernah mencukur jambangnya. Lalu dengan tubuh yang atletis dan six pack (huaaa roti sobek #plaakk) membuatnya semakin terlihat sangat tampan. Kakashi juga yakin bahwa selama di jerman, Minato selalu rutin berolahraga di gym.

"Kau tak banyak berubah. Hanya rambutmu semakin tinggi saja" ujat Minato sambil menampilkan cengirannya.

"Tarserah kau lah. Lalu bagaimana kehidupanmu di sana aniki?" tanya Kakashi mengalihkan pembicaraan.

Saat Minato ingin menjawab, datang lah waitress yang mengantarkan pesanan Minato tadi. Setelah waitress itu pergi, ia baru membuka mulutnya lagi.

"Hm...sebenernya disana tak banyak hal yang menyenangkan. Aku lebih sering pergi ke perpustakaan dan membaca buku atau mengerjakan tugas disana" Minato menghela nafas memberi jeda pada ceritanya. Lalu mengambil jus yang dipesan nya sbelum Kakashi datang lalu meminumnya. Setelah itu, ia baru melanjutkan kembali ceritanya yang sempat tertunda.

"Apa kau bermain perempuan di sana?" tanya Kakashi to the point, hanya pertanyaan itu lah yang menganggu pikiran Kakashi sedari tadi, Saat Minato ingin melanjutkan kembali ceritanya yang sempat tertunda.

"Kau ini....aku ini setia pada satu wanita. Ngomong-ngomong soal wanita, apa ada perkembangan mengenai Kushina?" yang tadinya ingin menceritakan kehidupannya selama tiga tahun di jerman, malah beralih pada Kushina. Ya, Minato berhasil menyelesaikan S2 nya dalam tiga tahun. Sungguh sangat jenius, tapi tak sebanding dengan apa yang dilakukannya untuk mencapai hasil itu. Ia harus mengambil jam full di setiap harinya, dari pagi hingga sore. Tentu dengan tugas yang banyak pula, dan dengan dosen yang berbeda-beda membuat tugas semakin menggunung setiap harinya.

My Lovely Habanero [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang