My Lovely Habanero [COMPLETED]

8. Past Memories of Minato

Disclaimer: Massashi Kishimoto
Pair. :minakushi
Warning. :ooc,gaje,typo bertebaran

Don't like don't read
Enjoy my first fanfic

Pagi hari di Konoha Senior High School cukup ramai akan murid maupun guru. Termasuk Minato dan Kushina, mereka sekarang tengah berjalan beriringan sambil berbincang-bincang dan tertawa bersama. Yah karena kelas mereka tidak jauh, hanya tersekat oleh tiga kelas. Tapi suasana saat Minato dan Kushilna berjalan, seperti ada hawa tak mengenakan yang tengah melihat mereka dengan tatapan marah (A/N: marah nya ke si Kushina bukan ke minato ya guys)

"Sampai jumpa pulang sekolah nanti Kushi-chan" ujar Minato.

"Ya sampai jumpa" balas Kushina lalu memasuki kelasnya.

SKIP TIME

Teet Teet Teet

Bel pulang sekolah telah berbunyi namun Kushina belum boleh pulang dulu karena ia harus mengerjakan tugas piket. Jadi ia pulang agak terlambat. Setelah menyelesaikan tugasnya, ia langsung bergegas menuju parkiran sesuai janji Minato padanya.

KUSHINA POV

Setelah kuselesaikan tugas piketku langsung saja aku berjalan menuju arah parkiran untuk menemuinya. Entah mengapa, sepertinya aku sangat tenang berada di dekatnya. Seolah aku tak akan ada dalam bahaya saat bersamanya. Di parkiran aku menolehkan pandanganku kesana kesini untuk mencari mobilnya. Dan kurasakan ponsel yang ada di saku rok ku bergetar.

From : Minato-kun
To : Private number
Aku sudah di mobil Kushi-chan, lihatlah ke arah kiri

Langsung saja aku menolehkan kepalaku ke arah kiri sesuai keinginannya. Dan kulihat ia melambai di dalam mobil, langsung saja aku berjalan ke arahnya yang tengah membuka jendela mobilnya.

"Kau lama sekali"ujarnya ketika aku sampai di depan pintu mobilnya.

"Aku ada tugas piket dulu. Maaf tak memberi tahumu"kataku. Astaga mengapa aku jadi selembut ini dengannya. Bukankah aku Kushina Uzumaki si Blody Red Habanero? Aku sendiri bingung mengapa aku sangat lembut padanya. Padahal aku sudah tidak ingin dekat dengan laki-laki lagi setelah kejadian saat aku SMP.

"Ya sudah. Ayo masuk" ujarnya sambil membukakan pintu untuku.

KUSHINA POV END

MINATO POV

Saat ini aku sedang bersamanya. Bersama orang yang sepertinya menarik perhatianku. Melihat senyumannya yang cantik, rambut merah nya yang panjang seakan memikatku untuk terus berada di dekatnya, bibir yang ranum dan berwarna pink alami tanpa polesan lipstick, dan yang paling aku suka adalah warna matanya. Violet, ya....warna yang cantik. Tapi aku sedikit merasa janggal pada pandangan matanya. Saat ia sedang melamun aku merasa ia menyimpan sesuatu yang tak ingin orang ketahui. Disisi lain saat ia bersama sahabatnya tatapan matanya menjadi sangat hangat.

Di dalam mobil aku selalu mengajaknya berbincang-bincang. Ternyata dia ramah dan sangat mudah tersenyum, tapi kenapa ia tak mau tersenyum saat ada laki-laki lain menggodanya? Apakah ia punya masa lalu yang sangat kelam? Banyak sekali pertanyaan dalam pikiranku yang tak tau apa jawabannya dan menjadi sebuah enigma yang tak kukehendaki datangnya.

Yah aku memang orang yang jenius itu pun menurut pandangan teman dan keluargaku, tapi sebenarnya aku sangat bodoh dalam hal seperti ini. Karena aku tak pernah merasakan hal ini lagi, setelah kejadian dimana aku menemukan cinta pertamaku.

FLASHBACK

Dulu aku punya seorang kekasih bernama Fujiara Aiko, ia sangat cantik, pintar, baik, dan juga sifatnya keibuan. Dulu ia sempat menjadi primadona di sekolah, aku juga sempat berpacaran dengannya. Tapi aku sadar, ia baik padaku bukan karna ia mencintaiku, tapi ia mencintai uangku.