#JaehyeSetelah apa yang Jimin ungkapkan padaku mengenai perasaannya, esoknya ia mengataiku dengan egois. Kami berdebat karena Sena. Dan sekarang, aku dijauhi oleh semua siswi di sekolah hanya karena kejadian di kantin yang melibatkan Sena, aku dan Jimin, juga Yoongi secara kebetulan.
Dan setelah tiga hari kejadian di kantin itu. Jimin sekarang bermesraan dengan perempuan yang ketahuan kepergok berciuman dengannya dulu. Dia bahkan tidak melirikku saat berpapasan di koridor.
Hah..., jadi ini yang namanya bermusuhan setelah pertengkaran??
Kekanakan sekali.
Jimin si brengsek yang sebenarnya hanya bocah kekanakan.
Aku berbelok ke salah satu lorong koridor menuju tangga ke bawah untuk pergi ke lantai satu. Disana aku mendapati Taehyung, ia menghalangi jalanku secara sengaja. Aku beralih ke sisi kiri untuk melewatinya, tapi ia bergerak menghalangiku lagi. Saat aku beralih ke kanan, ia melakukan hal yang sama.
Aku merengut dan mendongkak hanya untuk menatap tajam padanya. "Apa yang kau lakukan?! Menyingkirlah!!" aku berseru padanya. Taehyung malah menarik pinggangku, dan secepat kilat mengecup leherku.
Aku mendorongnya keras, tapi yang terjatuh malah diriku sendiri. "Sialan! Apa yang kau lakukan?!"Taehyung menyeringai melihatku meledak dan tanpa sadar berkata kasar. Ia menoleh ke belakangku dan tetap memasang ekspresi sinisnya.
"Hai, sunbae. Aku pinjam pacarmu sebentar."
Aku menoleh ke belakangku dan menemukan Yoongi di sana. Berdiri kaku dengan tangan mengepal. Ia berjalan cepat meraih kerah baju Taehyung, ia memukul wajahnya dan mendorongnya kasar ke dinding.
"Jangan pernah menyentuh Jaehye, keparat.."Aku berdiri dan melihat kesekeliling yang sudah ada beberapa orang berkumpul melihat kejadian ini.
"Oh, aku hanya tidak sengaja. Bibirku terpeleset.." Taehyung masih saja bisa menyeringai walau sudut bibirnya berdarah.
Yoongi hampir akan memukulnya lagi sebelum aku menariknya. "Sudah hentikan." tapi Yoongi masih tidak melepaskan Taehyung. "Yoongi, please.."
Taehyung terlepas dari Yoongi. Ia menepuk pakaiannya yang tadi sempat tersentuh Yoongi.
"Kalian boleh pergi.." aku memperingati beberapa orang yang melihat kami untuk segera pergi. Mereka berlalu seperti keinginanku walau tidak sepenuhnya senang dengan peringatanku.
"Kau masih mempertahankan perempuan sepertinya?" tiba-tiba Taehyung berbicara setelah keadaan sepi.
Yoongi maupun aku menatapnya dengan tidak suka.
"Perempuan murahan, perayu laki-laki.."
"Jaga ucapanmu, keparat." Yoongi memukulnya lagi tepat di rahang Taehyung. "Jaehye perempuan baik-baik. Hanya kau laki-laki pecundang yang tidak punya kerjaan selain menjebak dan mempermainkan perempuan."
Bibir Taehyung mengatup rapat, ekspresinya berubah jadi datar.
"Siapa yang menyuruhmu, Kim Taehyung?" Yoongi menatap dengan tatapan mengancam. Taehyung memalingkan wajahnya dan beralih menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Summer Love || Min Yoongi (Suga)
Fanfiction[Bahasa Indonesia] [Tamat] (Bonus Chapternya aku unpublish karena khusus buat di fanbook saja😉) Ini hanya cerita seorang gadis yang menyukai seorang laki-laki brengsek. Lalu kemudian, muncul satu laki-laki lain yang benar-benar mencintai si gadis...