EGARD PRATAMA

895 57 1
                                    

Oke!! Gue post dua part panjang #menurutgue dalam satu hari! Ampe emak gue ngambek gara-gara gue megang hape seharian buat ngelanjutin ni cerita. Ampe kaga dikasih makan gue hiks. So hargain ya... Vote boleh tu #gakmaksalohya ya soalnya gue bakalan lama ngepost lagi ini cerita. Tapi gue usahain kok, apalagi kalo liat votenya banyak... Jadi tambah semangat bikinnya #ngode. Eh kok gue jadi celamitan si? Oke dah baca nih dibawah

Egard Pratama

Siapa yang tak mengenalnya di sekolah ini?

Pria terbrengsek yang sialnya mempunyai harta melimpah dan wajah bak dewa yunani.

Ia mempunyai mata yang tajam, bahkan matanya bisa membunuh seseorang lewat tatapan tajamnya. Hidung mancungnya. Serta bibir sexy nya yang tak pernah menunjukan tanda-tanda senyuman tulusnya, yang ada hanya senyuman sinis. Ia mempunyai badan atletis atau kita biasa menyebutnya sixpack.

Sudah jelaskan?
Lalu apa yang kurang darinya?
Tak ada manusia yang sempurna kan?

Ya.
Tentu saja.
Ia juga tak sempurna.
Bahkan ia mempunyai banyak kekurangan jika kau tahu.
Kau tahu apa itu?

Fisiknya berbanding terbalik dengan perilakunya.

Perokok, pemabuk, balapan liar, tidak sopan, nilai rendah, keras kepala, suka memerintah, membentak, membolos, berbicara kasar, menghina, dan banyak lagi lainnya yang bisa menggambarkan seberapa brengseknya pria ini.

Namun kau tak tahu bagaimana kerasnya hidup seorang Egard Pratama.

Ia lahir dan hidup di Inggris dengan sang nenek yang merupakan orang Inggris asli, sampai saat sang nenek mengembuskan nafas terakhirnya dan ia dipaksa pindah ke negara ini.

Indonesia.

Marah? Tentu saja
Kesal? Oh jangan ditanya

Tapi ia bisa apa? Seorang Egard yang saat itu masih berumur 11 tahun bisa apa saat orang tuanya memaksanya pindah ke negara ini?

Orang tua?
Apa mereka pantas disebut seperti itu?

Egard rasanya ingin tertawa terbahak-bahak

Orang tua katanya?
Bahkan ia menganggap mereka sebagai penghancur hidupnya

Orang tua mana yang menelantarkan anaknya?

Orang tua mana yang tidak pernah memperhatikan anaknya?

Orang tua mana yang terus-terusan menampar dan memukul anaknya tanpa rasa bersalah hanya karena hal sepele?

Mereka hanya bisa memerintah. Memaksa ini dan itu. Menuntut banyak hal darinya. Harus beginilah begitulah. Maka dari itu jangan salahkan jika ia jadi pembangkang seperti ini.

Ia hanya seorang anak yang ingin disayang orang tuanya seperti anak lain.

Apa itu salah?

Apa kesalahnya di masa lalu sampai tuhan memberikan hidup yang seperti ini kepadanya?

Ia hanya ingin diperhatikan.
Ia melakukan semua hal brengsek ini untuk menarik perhatian ayah ibunya

Tapi apa? Bukannya diperhatikan ia malah mendapat tamparan pukulan cacian makian.

Sakit? Dia sudah terbiasa. Jangan pandang ia dengan tatapan kasihan karena ia membencinya!

Kasihan? Hahaha Tuhan saja tidak kasihan padanya.

Kalian tau sudah berapa kali ia masuk ke ruangan BK?

Sepuluh? Lima belas? Dua puluh?

Ia bahkan tak pernah menghitungnya. Yang pasti ia sudah terbiasa dengan suasana ruangan BK.

Ia hanya punya satu teman bernama David.
Teman yang mengerti dirinya

Teman yang tahu benar kekurangannya

Teman yang selalu membantunya

Teman yang selalu adanya sedari mereka duduk dibangku sekolah dasar di Inggris

David, bule tampan asli Inggris ini ikut bersamanya ke Indonesia.

Kenapa? Apa orang tuanya tidak menghawatirkannya? Jawabannya adalah karena ia sebatang kara. Ia bahkan tak tahu siapa orang tuanya. Ia ditemukan di panti asuhan. Mengalami ketidakenaknya hidup di panti asuhan. Sampai Egard datang ke kehidupannya, membantunya keluar dari panti dan nenjadikannya keluarga sendiri.

Mereka saling melengkapi dengan kekurangan masing-masing.

Lalu apa perbedaan mereka? Bedanya David dikenal sebagai seorang playboy sedangkan Egard... Dia takkan mau berhubungan dengan wanita. Ia selalu memasang wajah datar dan dinginnya dihadapan wanita ah tidak tapi pada semua orang, dan tanpa diperintah wanita-wanita itu mundur dengan sendirinya. Bukannya ia tak normal. Hanya saja ia merasa tak pantas berada disamping wanita. Ia sadar, ia lebih dari kata buruk. Ia takkan nembawa wanita yang ia cintai terkena masalah.

Ya inilah mereka. Egard Pratama dan David. Dua pria tampan plus brengsek yang mempunyai kehidupan kelam.

Masih maukah kau mengenal mereka?

To be continued

Good Boy Or Bad Boy? (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang