Good Boy Or Bad Boy? (SELESAI)

He's Gone

Kombekkk dengan part yang sungguh gila ini hahahha

' Maaf telah membuatmu marah dan kesal.
Maaf telah berpura-pura tidak mengenalmu.
Maaf karena telah membentakmu. Maaf karena telah menjauhimu.
Maaf tidak berangkat dan pulang bersama mu lagi.
Maaf telah menganggapmu peganggu.

Maaf...

Aku tahu kata maaf tidak akan cukup.

Melihatmu marah lebih baik daripada melihatmu menangis.

Aku melakukannya bukan tanpa alasan atau sekedar iseng.

Dari lubuk hatiku aku sungguh tak mau melakukannya.

Saat kau membaca surat ini mungkin aku sudah tidak ada dirumahku.

Jangan menangis. Marah saja padaku. Atau... Kau boleh membenciku. Tidak apa...

Aku mencintaimu Kei. Kupikir kau harus tau itu, supaya aku bisa pergi dengan tenang. Berbahagialah.

Dio Adrian—'

Apa?
Apa maksudnya ini?
Perasaanku tak enak
Aku harus ke rumahnya sekarang.

Aku mengetuk pintu rumah kak Dio.

Sudah berpuluh-puluh salam kuucapkan, namun tak dibuka juga. Aku hampir putus asa.

Kubalikkan tubuhku hendak pulang, namun sekumpulan ibu-ibu lewat di depanku, habis mengaji mungkin

"neng Keira lagi ngapain disitu?"

"oh itu bu, saya mau ketemu kak Dio. Tapi kok kayak gak ada orang ya?"

"lho emang kamu gak tau? Dio kan dapet beasiswa ke Amerika. Sekarang mereka lagi nganter Dio ke bandara"

Aku terhenyak

"A... Amerika?"

######

Aku menatap kosong langit-langit kamarku.

Kak Dio...
Dia meninggalkan aku lagi..

Saat aku tak mengejarnya waktu itu kukira itu terakhir kalinya ia meninggalkanku.

Aku salah
Sekarang ia meninggalkanku lagi
Ini yang terakhir kalinya
Aku yakin
Sangat yakin

Air mataku mengalir...
Kenapa dia jahat sekali?

Dia bilang dia mencintaiku tapi kenapa ia meninggalkanku?

Bodoh! Dio bodoh!
Kenapa ia membuatku marah kalau pada akhirnya ia membuatku menangis.

Ia membuatku membencinya selama dua bulan

Tapi ia membuatku menangis hampir gila hanya dalam watu beberapa menit

Sebenarnya apa maksudmu?

'cclliiiinggg'

Handphoneku berbunyi. Ada pesan dari Via teman sebangku ku

'oy... Kenapa gak dateng? Seru loh tadi bisa ngasih ucapan selamat ke kakak kelas sambil salaman gitu. Wkwk kapan lagi bisa pegangan tangan ama senior. Oh iya ternyata kak Dio dapet beasiswa ke Amerika, keren banget gila! Harusnya lo dateng. Nyesel kan?'

Aku tak membalas pesannya.
Aku kembali menangis.

Ya... Aku menyesal!

Sangat menyesal!

Kak Dio... Kumohon kembali

To be continue