Lembar 6

503 60 6
                                    

Enjoy This Story!
_________________

Keesokan harinya----

Saat fajar ini langit terlihat cerah, terlihat seorang gadis yang masih bergulung selimut, terdengar ketukan pintu beberapa kali, namun gadis tersebut masih saja tidak kunjung bangun. Akhirnya pintu pun terbuka menampilkan sosok perempuan paruh baya yang anggun, beliau adalah mama yuki. Mama yuki hanya menggeleng melihat cara tidur putrinya yang berantakan, beliau pun mendekat dan duduk di sisi ranjang.

"Sayang, ini sudah jam 5 loh. Kamu kok belum mandi? Gak biasanya kamu bangun kesiangan" ucap mama yuki dengan menepuk-nepuk badan yuki.

"Hm mama yuki perutnya sakit ma, tadi jam 2 kebangun soalnya datang bulan maaa" ucap yuki manja

"Uhh anak mama kasiannya, habis ini mama ambilin obat ya. Sekarang kamu mandi dulu sayang, tadi mama masak air buat minum kayaknya udah matang biar bisa buat kamu mandi aja air anget nya"

"Hehehe makasih banyak mamaku tercintaaaaa" ucap yuki.

"Sama sama sayang" kata mama yuki sambil berlalu.

Yuki pun beranjak dari kamar tidutnya untuk mandi, selepas itu yuki segera memakai seragamnya seperti biasa dan menyisir rambut dengan ujung gelombang miliknya yang tergerai manis, tak lupa ia memakai bedak tipis dan juga lip tint peach kesukaannya. Yuki pun turun dan disambut kedua orangtuanya di meja makan.

"Anak papa yang cantik kenapa? Sakit datang tamu yaa?" Papa yuki

"Iyaaa papaaa, hihi sakit." Ujar yuki meringis

"Yaudah sekarang kamu sarapan dulu sayang, ini obatnya sudah mama siapkan" mama yuki

"Gak enak makan maaa, aku minum susu aja yaa"

"Makan roti aja deh, kalau gak mau nasi, kamu kan perutnya kosong. Nanti masuk angin sayang" kata mama yuki

"Iya deh ma, tapi dikit aja yaa ma" Ucap Yuki lagi.

"Iya deh gapapa, yang penting perut anak mama yang cantik ini keisi" jawab mama yuki

Setelah yuki makan roti dan minum susu diapun minum obat pereda nyeri haid.

"Maa, paa yuki berangkat dulu ya, udah kesiangan nih takutnya ketinggalan bus nya"

"Kamu hati-hati ya sayang" ucap mama yuki

"Kamu jangan makan pedes sama minum es biar perutnya gak makin sakit" tambah papa yuki

"Siapp mama, papa, yaudah yuki pamit ya ma, pa, assalamualaikum" ucap yuki sambil salim kepada orangtuanya.

"Waalaikumsalam sayang" Ucap orangtua yuki.

** skip perjalanan

Sampai disekolah yuki pun hampir telat, karena bus yang yuki biasa tumpangi sudah berangkat akhirnya yuki naik bus yang ke dua, akibatnya yuki berlarian dari gerbang sekolah hingga kelasnya. Didepan kelas terlihat Vebi sedang duduk sambil memainkan ponselnya.

"Vebiii, loe pasti nungguin gue ya makanya loe belum ganti baju olahraga" kata yuki sedikit lemas

"Eh ikuyy udah datang loe, iyepp gue nungguin elo, eh kuyy loe kok pucet banget?" Ujar Vebi

"Iya nih Veb, biasa lagi nyeri haid, masuk kelas dulu yuk veb" Kata Yuki sambil melangkah kan kakinya ke kelas.

Sampai dikelas yuki dan vebi langsung duduk dibangkunya, kemudian yuki mengambil baju olahraga ditas nya, dan mereka berjalan ke kamar mandi untuk ganti baju. Setelah itu mereka pun bergegas ke lapangan. Instruksi guru olahraga bahwa akan diadakan tes lari, lebih tepatnya bleep test.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang