Part 4

2K 158 0
                                    

"Bagaimana kabar anak-anak dirumah?"

"Sejauh ini masih aman tuan..."

"Bagaimana dengan gadis itu? Apakah ia dapat berteman dengan yang lain?"

"Sepertinya bisa tuan, nona Sunmi gadis yang supel, ia pasti bisa beradaptasi dengan yang lain."

"Baiklah... tolong jaga gadis itu sekertaris Choi."

"Baik tuan..."

-Sunmi Pov-
Begitu sampai dikamar aku membuka kandang kucing pemberian dari Jin.

"Wuahh... Kyopta..."

Aku memeluk kucing bermata biru ini, ah lucu sekali...

"Nama... emm... namamu..." aku berfikir sejenak, memikirkan nama yang cocok untuk kucing ini.

"Ah Snowy... karena bulumu cantik seperti salju. Mulai hari ini namamu adalah Snowy! Araseo Snowy..."

Snowy mengeong seakan-akan ia menjawab pertanyaanku tadi.

Tok tok... seseorang mengetuk pintu kamarku, ternyata ia adalah Jungkook.

"Nunna ada kiriman untukmu..." ujar Jungkook sambil membawa beberapa kardus

"Ah sepertinya perlengkapan untukmu telah tiba Snowy..."

"Snowy??"

Aku menggendong Snowy dan menunjukkannya kepada Jungkook.

"Wah... jadi ini yang namanya Snowy... anyong Snowy..."

Jungkook mengambil Snowy dari gendonganku. "Kau baru membelinya?"

"Bukan... ini hadiah dari Seokjin oppa... dia baik sekali, berbeda sekali dengan Kim Namjoon!"

"Kau sudah bertemu dengan Namjoon?"

"Sudah... dan ia sungguh menyebalkan! Masa aku dipojokkan ke dinding sampai aku sesak napas..."

"Jinjjayo? Kau baik-baik saja?"

"Gwenchana Kookie... untung saja oppa ku datang saat aku sudah terdesak."

"Oppa? Maksudmu Park Jimin?"

"Nee... Park Jimin..."

***
"Minho Ahjussi!" Panggil Sunmi saat melihat sekertaris Choi dikoridor.

"Selamat malam nona... ada yang bisa ku bantu?" Tanya Minho Ahjussi.

"Ahjussi apakah buku diperpustakaan lengkap?"

"Mungkin... memang nona mencari buku tentang apa?"

"Tentang cara merawat hewan... ada tidak?"

"Bukankah diinternet banyak?"

"Hahaha... iya sih tapi aku malah bingung... lagipula aku juga hendak melihat-lihat perpustakaan. Ya sudah deh aku ke perpus dulu, anyong..."

-Sunmi Pov-
Saat aku berada diperpustakaan, aku melihat Park Jimin yang sedang membaca buku disana. Aku pun memutuskan untuk menghampirinya untuk berterimakasih padanya atas kejadian siang tadi.

"Ternyata kau suka membaca juga..."

Jimin menatapku sejenak lalu kembali melanjutkan aktivitasnya. Melihat tak ada tanda penolakan terhadap kedatanganku, aku memutuskan untuk duduk disampingnya.

“Sedang apa kau!?" Tanyanya begitu melihat aku duduk disampingnya.

“Aku hanya mencoba lebih dekat denganmu... bagaimanapun kaulah satu-satunya keluargaku disini. Dan... terimakasih karena kau telah membantuku tadi."

Blood Sweat Tears (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang