Part 21

1.6K 146 5
                                    

Sunmi memasuki ruang kerja kakeknya, entah karena sebab apa kakeknya memanggilnya. Walau itu adalah kakeknya sendiri tapi tetap saja Sunmi merasa aneh jika dipanggil olehnya.

"Sunmi bagaimana kau sudah betah tinggal di Green House?" Tanya kakeknya.

"Nee Harabojie... Aku sudah nyaman tinggal disana, oppa dan sepupu-sepupu lainnya sangat baik padaku walau terkadang mereka bertingkah menyebalkan..."

"Hahaha... Syukurlah... Ah! Bukankah minggu depan ulang tahunmu?"

"Ah! Benar! Harabojie ingat saja, aku bahkan lupa dengan ulang tahunku sendiri... hehe..."

"Tentu saja! Kau adalah cucu kesayanganku... Aku juga telah menyiapkan hadiah untukmu, liburan ke pulau Jeju bersama dengan sepupu dan teman-temanmu... Ajaklah siapa yang mau kau ajak, semuanya gratis! Kakek yang akan membayar semuanya..."

"Jeongmalyo harabojie!?"

"Ya!"

"Gumapta harabojie!"

-Sunmi Pov-
"Akhirnya selesai juga..."

Aku senang karena telah selesai menyiapkan sarapan pagi yang dibantu oleh Ahjumma.

"Sarapan sudah siap! Hei Park Jimin, Min Yoongi, Jung Ho Seok, Jeon Jungkook, Kim Namjoon, Kim Taehyung, Kim Seokjin bangun!!!" Seruku memanggil Oppa serta para sepupuku.

"Sepertinya mereka belum bangun nona, apa saya panggilkan?" Tanya Minah Ahjumma.

"Tak perlu Ahjumma biar aku yang memanggilnya mereka... Ahjumma tolong siapkan meja makannya saja..."

Setelah itu aku menuju kamar para pangeran itu satu persatu untuk membangunkan mereka.

*Kamar Seokjin*
"Jin Oppa! Bangunlah..." Sunmi berusaha membangunkan Jin yang masih tertidur.

"Oppa! Bangun! Sarapan sudah siap... Ayo kita sarapan bersama oh?" Sekali lagi Sunmi berusaha membangunkan Jin kali ini ditambah dengan menepuk-nepuk pipi pemuda itu.

"Engh... Sunmi-ah..." Akhirnya usahanya berhasil, Jin sudah tersadar dari tidurnya.

"Good morning..." sapa Sunmi.

"Morning too..." sapa Jin kembali, ia benar-benar bahagia karena Sunmi-lah yang ia lihat begitu ia membuka matanya dipagi ini.

"Bangunlah aku dan Ahjumma sudah menyiapkan sarapan dimeja, ayo kita makan bersama..."

"Hmm... araseo... Kau duluan saja aku ingin cuci muka dulu..."

*Kamar Jungkook*
"Kookie-ah... bangun..." ujar Sunmi berusaha membangunkan Jungkook.

"Engh... Shireo! Kuki ngantuk..." gumamnya setengah sadar.

Namun bukannya membiarkan Jungkook kembali tidur, Sunmi malah menarik tangan pemuda itu sehingga pemuda itu terduduk dikasurnya. Lalu Sunmi memukul punggung Jungkook beberapa kali hingga ia terbangun, inilah cara terefektif membangunkan si makne imut ini.

"Jungkookie... bangun... Ayo sarapan..."

"Ah Nunna!" Akhirnya Jungkook membuka matanya walau dengan berat hati dan tampang yang cemberut.

"Selamat pagi Kookie-ah... Nunna yang baik hati ini sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu..." ujar Sunmi.

"Aku masih ngantuk Nunna..." Setelah itu Jungkook bersiap untuk kembali tidur, namun segera dicegah oleh Sunmi dengan melemparkan selimutnya ketepi ranjang.

"Eih tak boleh! Ayo bangun Kookie!"

"Araseo... araseo... tapi cium dulu... Setelah itu aku akan menurutimu..."

Blood Sweat Tears (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang