Part 8

1.7K 158 11
                                    

Hubungan Sunmi dengan para pangeran semakin baik sejak acara makan bersama kemarin, namun ia tetap belum bisa membangun komunikasi yang baik dengan Yoongi dan Namjoon, mereka berdua tetap memasang tembok kokoh yang sulit ditembus oleh orang lain. Namun sejauh ini Sunmi telah berhasil mengumpulkan pangeran bersama-sama dalam satu meja dan itu adalah sebuah kemajuan yang cukup pesat.

"Haha... akhirnya aku memiliki foto keluarga. Sunmi, gadis ini benar-benar hebat... Dia bisa membuat mereka semua berkumpul dalam satu frame seperti ini. Hahaha..." ujar ketua Park sambil memegang sebuah foto yang diambil oleh Sunmi kemarin saat makan bersama.

"Sekertaris Choi tolong awasi gadis ini baik-baik ya... sepertinya gadis inilah yang mampu merubah suasana rumah menjadi lebih baik dan lebih terasa seperti rumah."

"Baik ketua... Saya akan menjaga nona Sunmi dengan baik."

-Sunmi Pov-
Huah... duh... argh... kenapa tubuhku terasa sakit sekali? Aku meregangkan tubuhku yang terasa begitu pegal. Perlahan aku membuka mataku, silau.
Huh? Dimana ini? Ah... Perpus... Sepertinya aku tertidur diperpustakaan, pantas saja tubuhku terasa sakit dan pegal.

"Ah... hahaha... sepertinya aku ketiduran... huh?" Aku merasakan sesuatu yang lembut dan hangat dibahuku, aku memegangnya ternyata sebuah selimut yang menyelimutiku semalaman ini.

"Huh? Selimut? Siapa? Ah astaga! Laporanku!"

Aku teringat tugasku yang belum sempat aku selesaikan semalam, buru-buru aku mengambil laptopku untuk menyelesaikannya.

"Eh?" Aku mengscrool tugasku naik turun, tak percaya apa yang tertera dilayar laptopku, laporanku telah selesai dan telah dikerjakan dengan sempurna!

"Eh? Kok bisa? Apa ini aku yang mengerjakannya? Aku tak ingat... Ah mungkinkah aku memang telah menyelesaikannya... hehe... syukurlah aku telah menyelesaikannya sebelum aku tertidur... asa! Tapi... ngomong-ngomong siapa yang menyelimutiku kemarin? Hmm..."

*Malam sebelumnya*
Sunmi begadang diperpustakaan demi menyelesaikan laporan yang diberikan oleh dosennya.

"Huahh lelahnya... ehm... aku haus..."

Sunmi pergi menuju dapur untuk mengambil minum, kebetulan disana ia bertemu dengan Jungkook yang setengah tersadar sedang mengambil minum didapur.

"Kookie... kau belum tidur?" Tanya Sunmi.

"Ah nunna aku tadi sudah tidur tapi terbangun karena haus, kau sendiri?"

"Aku sedang begadang mengerjakan tugas kuliahku..."

"Ah begitu... fighting nunna, semangat! Aku kembali kekamar ya nunna, anyong..."

Jungkook kembali kekamarnya meninggalkan Sunmi sendirian, matanya yang masih setengah terpejam membuat kakinya Jungkook membentur kaki meja.

"Dasar Kookie..."

Sunmi mengambil segelas jus jeruk dari dalam kulkas dan membawanya kedalam perpustakaan.

"Fighting! Pokoknya tugas ini harus selesai malam ini juga..."

-Namjoon Pov-
Membaca adalah hobiku, dengan membaca aku mendapatkan banyak ilmu dari buku-buku yang ku baca. Buku non fiksi, s-ci fiction dan buku-buku cerita dengan tema yang cukup berat adalah buku-buku favoritku. Selain kamarku tempat yang paling sering ku kunjungi dirumah ini adalah perpustakaan keluarga karena disana aku bisa menemukan berbagai macam bacaan yang menarik. Seperti malam ini aku pergi ke perpus untuk mengambil buku untuk bacaanku.

Saat tiba diperpustakaan aku melihat Sunmi, gadis itu sedang tertidur didepan laptopnya dengan berbagai macam referensi buku berserakan disampingnya, sepertinya ia sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

Aku menghampiri gadis itu, wajahnya begitu polos saat sedang tertidur. Sunmi... gadis ini benar-benar... walau aku tidak menyukainya namun entah kenapa aku tidak bisa benar-benar marah dengannya. Dan gadis inilah satu-satunya yang tidak takut denganku, ia tetap menatapku dengan tajam walau aku sudah memojokkannya. Lalu karena gadis inilah dalam hidupku aku merasakan kehangatan sebuah keluarga, yang sudah lama tidak kurasakan.

"Apa yang sedang ia kerjakan?" Tanyaku penasaran, aku ngambil laptopnya dan memeriksa apa yang sedang ia kerjakan.

"Hmm... menarik... tapi sayang ia bahkan belum menyelesaikan separuhnya... okay baiklah..." Aku membajak laptop milik Sunmi dan mulai melanjutkan laporan miliknya yang belum sempat gadis ini selesaikan. Tak butuh waktu lama untukku menyelesaikannya, kurang dari setengah jam aku telah menyelesaikan laporan tersebut.

"Gumawo... ini bayaranmu karena berkat kau aku bisa merasakan kehangatan rumah..." Setelah itu aku mengembalikan laptop ke tempat semula lalu pergi meninggalkan perpustakaan itu.

-Yoongi Pov-
Malam ini aku pergi ke perpustakaan untuk mengambil kanvas serta cat yang memang sengaja ku simpan dilemari besar yang ada disana. Begitu sampai disana aku melihat Sunmi yang sedang tertidur didepan laptopnya. Perlahan aku mendekatinya untuk memastikan keadaan gadis itu.

"Sunmi..." Tiba-tiba gadis itu membuka matanya, aku yang tadinya hendak membangunkannya langsung membeku ditempat. Mata kami bertemu walau hanya sekejap, aku melihat gadis itu tersenyum lalu kembali menutup matanya dan tertidur.

Kejadian barusan... aku merasa tersetrum saat mata kami bertemu. Kejadian tadi sama persis seperti apa yang aku alami beberapa tahun yang lalu, mungkinkah ini kebetulan?

***
Yoongi memandangi gadis yang sedang tertidur dihadapannya, wajahnya yang sedang terlelap benar-benar begitu cantik dan natural.

"Dasar..." Perlahan Yoongi membelai rambut gadis itu, menyibakkannya agar wajah gadis itu semakin jelas terlihat.

"Ugh..." Tiba-tiba gadis itu membuka matanya, otomatis saja Yoongi langsung membeku ditempat. Mata mereka bertemu walau hanya sekejap, gadis itu tersenyum saat melihat Yoongi berada dihadapannya.

"Hei tukang tidur..."

"Hmm... Yoongi-ah..."

Tak lama kemudian gadis itu tertidur kembali. Yoongi tersenyum melihat tingkah gadis itu.

-Sunmi Pov-
Aku membereskan selimut yang semalam telah menyelimutiku sepanjang malam dan membawanya keluar. Dikoridor aku berpapasan dengan Jungkook yang kebetulan sedang bersiap berangkat sekolah.

"Nunna? Apa kau semalam bermalam diperpus?" Tanyanya saat melihatku membawa selimut.

"Iya hehe... tapi aku tak tahu siapa yang menyelimutiku semalam, apa kau tahu?"

"Aku tak tahu nunna... mian aku harus pergi sekarang."

"Ah iya hati-hati Kookie..."

Hmm... jadi itu bukan Jungkook, kalau gitu siapa?

-Yoongi Pov-
Aku kembali ke kamarku dengan membawa peralatan lukis yang ku bawa dari perpustakaan. Lalu aku melihat selimut yang ada dikasurku, saat melihatnya aku langsung teringat Sunmi yang sedang tertidur diperpustakaan.

"Ah biarlah..."

Aku menaruh peralatan lukisku dan mulai melukis kembali. Sekali lagi aku melirik selimut yang ada dikasurku, sebuah perasaan aneh langsung menghampiriku.

"What's wrong with me!? Ugh!" Aku segera menghentikan kegiatanku, langsung mengambil selimutku dan membawanya ke perpustakaan.

Langkahku terhenti didepan pintu perpustakaan karena aku melihat seseorang terlebih dahulu menghampiri dan menyelimuti gadis itu. Aku berbalik dan membawa kembali selimutku kedalam kamar.

Hello all... ketemu lagi dengan saya si penulis amatir 😂 hayo silahkan kalian tebak-tebakan siapakah orang yang menyelimuti Sunmi? Yang pasti bukan Jungkook dan Yoongi yak, hehe ^^ Selamat membaca semoga kalian suka ^^ Happy reading all ^^

Blood Sweat Tears (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang