Blood Sweat Tears (Complete)

Part 35

"Shireo! Aku ga mau pergi keluar negeri!"

"Ini semua demi kau... Demi masa depanmu..."

"Shireo harabojie! Tak bisakah aku tetap tinggal disini? Dikorea dengan saudaraku yang lain?"

"Bukankah kau ingin belajar musik? Julliard-lah tempat yang cocok untukmu... Aku bahkan sudah mendaftarkanmu kesana... Bulan depan kau berangkat..."

"Harabojie!"

-Jungkook Pov-
Aku merebahkan tubuhku dikasur, ah ottoke? Aku memang ingin sekali belajar di Julliard tapi aku belum siap, aku baru saja menyelesaikan studiku beberapa bulan yang lalu dan tiba-tiba aku harus segera pergi ke luar negeri...

"Kookie-ah boleh aku masuk?" Suara Sunmi nunna terdengar dari depan kamarku.

"Masuklah, kamarku tak dikunci nunna..."

Tak lama kemudian Sunmi sudah berada dikamarku.

"Kudengar kau akan melanjutkan studi di Julliard?"

"Nee..." ujarku lemah.

"Wah chukaee! Tapi mengapa mukamu terlihat lesu? Apa kau tak senang?"

"Senang sih tapi ini terlalu mendadak untukku... Aku hanya belum bisa menerima kenyataan kalau aku harus keluar negeri seorang diri..."

"Gwenchana Kookie-ah... Kau sudah dewasa, kau bisa! Aku percaya itu..."

"Bukan itu maksudku..."

"Lalu?"

"Aku belum siap meninggalkan rumah ini, aku masih ingin bersama denganmu dan para hyung yang lain..."

"Saat liburan kita kan masih bisa bertemu, kau yang pulang ke Korea atau bisa juga aku yang kesana... Selain itu kita bisa video call melalui skype, walau terdapat perbedaan waktu aku akan siap menerima teleponmu kapanpun itu..."

Aku memikirkan kata-kata nunna barusan, benar juga sih tapi...

"Kesempatan tak akan datang untuk kedua kalinya Kookie-ah... Jika kau melewatkan kesempatan kali ini kemungkinan kau akan menyesal nantinya..."

-Jin Pov-
Aku sudah mendengar kalau Jungkook akan melanjutkan studinya ke Julliard, bahkan sebelum Sunmi berbicara padaku kali ini.

"Oppa... Tolong berikan nasihat untuk Kookie... Kau lah yang tertua disini, kau harus berbicara padanya oh?"

"Iya Sunmi-ah... Aku akan berbicara padanya..."

***
"Aku akan pergi..." ujar Jungkook pada Jin.

"Jeongmal?"

Jungkook mengangguk mantap. "Nee... Setelah berbicara denganmu dan juga Sunmi Nunna aku memutuskan untuk pergi..."

"Keputusan yang bagus Jungkook-ah..."

"Kesempatan seperti ini tak akan datang untuk kedua kalinya..."

Jin menepuk kepala Jungkook dengan lembut. Ia sangat bangga karena dongsaengnya sudah lebih jauh dewasa dibandingkan dengan saat pertama kali mereka bertemu.

"Kau benar-benar sudah dewasa Kookie..."

"Kalau begitu bolehkah aku minum denganmu? Oh?"

"Tunggu minggu depan, saat kau ulang tahun aku akan memberikan bir pertamamu..."

"Jinjja? Asa!!!"

-Sunmi Pov-
Aku sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pesta perayaan ulangtahun Jungkook sekaligus pesta perpisahan untuknya. Aku turun tangan langsung dalam urusan dapur, aku berserta para Ahjumma memasak berbagai macam masakan termasuk sup rumput laut yang selalu menjadi tradisi dalam perayaan ulang tahun.