Part 11

1.8K 159 2
                                    

Kedua bersaudara Park menghadap kakeknya bersama-sama, kakeknya meminta penjelasan mengenai masalah penculikan Sunmi beberapa hari yang lalu.

"Bagaimana keadaanmu Sunmi? Maaf aku baru bisa menemuimu sekarang."

"Gwenchanayo harabojie... aku sudah baik-baik saja sekarang..."

"Jimin-ah bagaimana dengan para pelakunya?"

"Mereka sudah diurus oleh Kim Namjoon harabojie..."

"Sunmi-ah apa kau mengenal para penculik itu?"

"A... aniyo..."

"Sunmi sungguh tak mengenal mereka harabojie... lagipula semuanya sudah selesai dan telah diurus oleh Namjoon, tolong jangan ungkit-ungkit hal itu lagi karena hal itu pasti menyakitkan Sunmi... Permisi..."

Jimin menarik Sunmi meninggalkan ruangan tersebut, ia melakukannya karena ia ingin melindungi gadis itu, ia tak ingin adiknya mengingat-ingat kejadian itu lagi.

"Gwenchana?" Tanya Jimin pada Sunmi.

"Gwenchana... gumawo oppa karena kau sudah melindungiku..."

-Jhope Pov-
Beberapa hari ini aku disibukkan dengan pekerjaanku yang merupakan salah satu back dancer seorang idol terkenal, ia baru saja menyelesaikan konsernya di Tokyo, Jepang. Selama persiapan konser kami sama sekali tak boleh memegang handphone sekalipun, kami semua sibuk berlatih untuk mempersiapkan konsernya.

"Ah... akhirnya pulang ke Korea juga... Jhope hyung apa kau senang bisa pulang kerumah?" Tanya seorang temanku Jean yang merupakan back dancer sama sepertiku. Oh ya Jhope adalah nama panggungku, mereka mengenalku sebagai Jhope bukan Jung Ho Seok salah satu cucu dari pemilik perusahaan K-company.

"Tentu saja!" Aku menyalakan handphone-ku yang beberapa hari ini ku matikan, pesan dari Jungkook langsung menyambutku.

"What!?" Aku berseru terkejut karena pesan dari Jungkook mengenai penculikan Sunmi, namun akhirnya aku cukup tenang karena Jungkook telah mengabariku kalau gadis itu sudah selamat dan baik-baik saja.

"Waeyo hyung? Kenapa kau berseru seperti itu?" Tanya Jean.

"Ah... Je, sepertinya aku harus pulang malam ini juga..."

"Lah kok? Hyung malam ini kita kan mau berpesta merayakan suksesnya konser kali ini..."

"Mian aku harus benar-benar pulang malam ini juga..."

"Kau mau bertahu apa alasannya? Apakah alasan itu yang membuatmu berseru seperti tadi?"

Aku mengangguk-anggukkan kepalaku, setelah itu aku keluar dari hotel untuk mencari oleh-oleh sekaligus memesan tiket pulangku untuk malam hari ini.

-Jin Pov-
Aku segera memesan tiket penerbangan begitu urusanku di Beijing selesai, aku ingin segera bertemu dengan Sunmi, aku merindukannya dan ingin segera memastikan keadaannya. Karena itulah aku langsung mengambil penerbangan akhir hari ini agar besok pagi aku sudah berada di Korea.

"Sunmi-ah...

***
Pagi-pagi buta sekitar jam 2 pagi Jin telah sampai dirumah, begitu sampai ia melihat Sunmi sedang tertidur disofa.

"Dasar Sunmi..." Jin menaruh barang-barangnya lalu memghampiri gadis itu. Ia langsung menggendong Sunmi kedalam kamarnya.

Sesampainya dikamar Jin membaringkan Sunmi dikasurnya lalu menyelimutinya, ia memandangi wajah Sunmi ia melihat ada luka disudut bibir gadis itu.

"Mianhe aku tak ada disampingmu saat kau sedang kesusahan..." setelah itu ia menyentuh luka disudut bibir gadis itu. Entah apa yang Jin pikirkan saat menyentuh sudut bibir Sunmi, perlahan ia mendekatinya lalu mencium bibir gadis itu.

Blood Sweat Tears (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang