Blood Sweat Tears (Complete)

Part 27

"Sunmi-ssi apa kau memiliki riwayat alergi?"

"Nee... Aku alergi makanan laut dokter... Tapi aku masih bisa makan beberapa jenis ikan asalkan tak terlalu banyak..."

"Itulah permasalahan pertama kau alergi yodium... Begini Sunmi-ssi... Kau memang memiliki riwayat alergi  yodium ringan jadi tak masalah bagimu menyantap beberapa hidangan laut dalam jumlah yang minim, masalahnya adalah... Didalam cairan infuse dan obat anastesi terdapat kandungan yodium yang cukup banyak sehingga akan menimbulkan beberapa reaksi alergi..."

"Apakah itu berbahaya dokter?"

"Reaksi alergi ada beberapa tingkat dari yang ringan sampai yang berat, reaksi yang paling ringan adalah gatal-gatal, rasa terbakar bahkan mual sedangkan reaksi alergi berat bisa sampai menimbulkan sesak napas hingga syok yang menyebabkan kematian... Dalam kasusmu ini kau termasuk alergi ringan tapi kita tak menutup kemungkinan jika kau mungkin saja terkena syok saat dimeja operasi..."

"Kalau begitu biar saya saja yang menjadi donor..."

"Permasalah kedua Yoongi-ssi kau..."

Tok... tok... tok... Ketukan pintu membuyarkan lamunan gadis itu. Park Jimin masuk kedalam kamar adiknya dan langsung duduk disampingnya.

"Apa kau takut?" Tanya Jimin pada adiknya.

"Huh? Takut apa?"

"Operasi... Apa yang dikatakan oleh dokter Kang saat itu?"

"Hmm... Aku dan Yoongi berpeluang besar menjadi donor, kami memiliki presentase yang sama..."

"Ah... Jadi diantara kalian siapakah yang akan menjadi pendonor? Yoongi atau kau?"

"Kami belum memutuskan Oppa... Kami masih memikirkannya..."

"Araseo... Apapun itu kami khususnya aku akan mendukung keputusan kalian berdua..."

"Oppa... Apa aku boleh memelukmu?" Tanya Sunmi.

"Wae?"

"Hanya saja... Yah aku hanya ingin memelukmu..."

Jimin menarik Sunmi kedalam pelukannya. "Babo... Kau tak perlu meminta izin padaku..."

"Gumawo Oppa..."

***
"Apa yang kau pikirkan hyung?" Tanya Taehyung pada Yoongi.

"Oh Kim Taehyung, masuklah..." ujar Yoongi begitu tersadar dari lamunannya.

Taehyung masuk kedalam kamar Yoongi untuk pertama kalinya, ia benar-benar takjub saat melihat isi kamar tersebut.

"Wah kamarmu terlihat seperti studio lukisan pribadi... Keren..." ujar Taehyung takjub.

"Kau terlihat seperti Sunmi saat ini..."

"Ah... Jadi Sunmi pernah kemari?"

Yoongi mengangguk "Ia bahkan langsung memintaku untuk melukis dirinya..."

Taehyung mengangguk-angguk mengerti ah pantas ada lukisan diri didalam kamar Sunmi.

"Ah iya... Bagaimana kencanmu kemarin hyung? Apakah berjalan lancar?" Tanya Taehyung penasaran.

"Ya berkatmu... Gumawo..."

"Wuah merinding aku..." ujar Taehyung aneh, Yoongi bahkan menyeringitkan keningnya tak mengerti.

"Hyung!" Taehyung merangkul Yoongi.

"Bukankah kita terlihat lebih seperti keluarga saat ini?" Tanya Taehyung.