-Permata-
Jam pulang kerjapun akhirnya tiba. Aku sedang menunggu Bian. Hari ini aku rasanya banyak yang membuatku kesal. Aku tidak mendapat info apa-apa sebelumnya, tapi tiba-tiba saja tadi pagi pak Elang bilang jika posisi pak Elang akan digantikan oleh anaknya dan itu membuatku sangat kaget. Setelah tau anaknya pak Elang itu aneh dan kadang sikapnya suka berubah-ubah dan membuatku sedikit tidak nyaman.
"Woy, ngelamun aja lu.."ucap Bian dari belakang dan membuatku kaget.
"Apaan sih, Ian. Bikin kaget aja tau gak!"
"sorry deh. Gimana kalo sebelum kita pulang, kita makan dulu dicafe biasa?"
"Yaudah.."
Perjalanan menuju cafe, rasanya aku ingin menanyakan apa maksud Bian tadi mengenai hal yang dimaksud oleh Bian tadi pagi.
"Ian.."
"Hmm.."
"Ian.."
"Apaan sih!"
"Gue mau nanya deh sama lu.."
"Elah, biasanya juga langsung.."
"Gue mau nanya, maksud yang tadi pagi apaan sih?"
"maksud yang mana?"
"Yang nanti juga lu tau, itu maksudnya apa? Gue gak ngerti.."
"Lu masih gak paham apa maksud gue?"
"Gak.."
"Maksud gue itu, bos baru.."
"Oh jadi itu. Kok lu bisa tau duluan sih?"
"Nanti aja gue ceritainnya"
"Yah lu mah gitu.."
Bian pun tidak merespon dan masih fokus menyetir.
*****
Sesampainya di cafe, aku langsung memesan makanan dan minuman."Pesanan kaya biasa mba?"tanya pelayan
"Iya.."
"Ditunggu mba, mas."ucap pelayan itu dan ia pun pergi
"Ian.."
"Apa?"
"Cerita sama gue, kok lu bisa tau dulu soal bos baru. Dan bisa-bisanya ya lu gak kasih tau gue!"
"Iya gue cerita. Sorry deh kalo gue belum sempet bilang sama lu."
"Yaudah ceritain.."
"Oke, gue ceritain. Jadi pas sekitar 3hari yang lalu, pas lu gak masuk kerja. Semua karya pada lagi gosip, dan gue sih cuma denger doang kalo pak Elang itu akan diganti sama anaknya. Selain itu juga sebenernya bos--"
"Permisi, pesanannya mba, mas.."ucap pelayan dengan membawa pesanan.
"Iya makasih.."
"Bos kenapa, Ian?"
"Udah nanti aja, makan aja dulu.."
akupun tidak membahas tentang bos baru lagi. Dan aku menikmati makananku.
*****
Sebenarnya masih banyak hal yang ingin aku tanyakan sama Bian, tapi menurutku itu gak terlalu pentinglah."Ata."
"Apa?"
"Menurut lu gimana tuh bos baru?"
"Menurut gue sih biasa aja. Tapi Ian.."
"Tapi apa, Ta?"
"Gue sebenernya bingung deh sama sikap dia ke gue, aneh gitu. Terus juga dikadang suka banget manggil gue dengan sebutan sayang. Gue kan risih jadinya.."
"Dimas emang gitu orangnya.."
"Hah? Maksud lu?"
"Bilang ya sama gue kalo Dimas ngelakuin hal-hal aneh sama lu.."
Aku hanya diam dengan ucapan Bian, aku gak ngerti apa maksudnya.
Sebenarnya ada apa, sih? Aku bingung deh. Batin Ata
Kenapa harus ada cinta?

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Harus Ada Cinta?
RomanceKarna aku tidak ingin menyakinkan hatiku jika kau mencintai-ku karna aku tau aku hanya tempat singgah-mu bukan tempat tinggal-mu. -Permata- Aku akan menyakinkan-mu bahwa kau adalah tempat persinggahan terakhir-ku dan kau akan tinggal selamanya didal...