love 2 heart

Part 2

Saat itu setelah aku mendengar dialog mereka berdua aku langsung membalikan badanku dan langsung menangis.

Tiba-tiba ada sesuatu yang memegang pundakku,akupun membersihkan pipiku yang sangat basah dengan cepat menggunakan kedua tanganku.

Akupun membalikan badan dan ternyata ada seorang laki-laki bertubuh gagah berdiri dihadapanku yang tak lain adalah papaku, Indra masander.
Aku menyembunyikan semua kesedihanku agar mereka sangka bahwa aku tidak mendengar mereka.

" ada apa pa? " ucapku menyembunyikan hal tadi.
" kamu sudah lama disini? " tanya papa mengidentifikasi
" gak ko baru aja turun dari kamar " jawabku.
" kalau gitu sini gabung " sambung mama

Akupun berjalan menghampiri mereka dengan penuh kecanggungan karena aku takut gerak-gerikku diketahui oleh kedua orang tuaku. Namun sebelum mereka berdialog seperti itu aku tau bahwa keadaan mereka jauh lebih berbeda seperti dulu.

Akupun melahap makananku di meja makan dengan pelan, aku menyadari bahwa orangtuaku memperhatikanku,Namun aku tak menghiraukan mereka dengan pura-pura tidak tau.

" dah kita ada rencana mau liburan besok " ucap papa sambil minum kopi.

Aku kaget mendengar perkataan papa, "hah bukannya besok papa mau keluar kota ya ".

" gk keluar kotanya di kensel " jawabnya dingin.

Akupun merasa bahagia karna papa bisa meluangkan waktu untuk aku dan mama.

" Iya dah kamu bisakan " sambung mama
" bisa sih mah,emang kita mau kemana " tanyaku sambil melahap makanan
" kita mau ke villa sekalian ngecek " jawab mama
" oh Iya, ya udah kalo gitu indah mau ke rumah sella " ucapku sambil mencium kedua pipi mama.

*******

Akupun menyetir menelusuri siang berkelabu yang sangat hening dengan menggendarai si putih mobil kesayanganku.aku menyalakan musik sambil menghilangkan keheningan.
Lagu yang berputar membuatku terhanyut kedalam,mendungnya awan membuatku tak menyadar bahwa aku telah sampai dirumah sella.

Aku mengetuk pintu,sampai sella membukakannya.

' tok-tok-tok '

" eh tumben lo kesini " ucap sella
" Iya nih gue mau curhat " jawabku sambil memegang gagang pintu
" oh ya udah masuk yu " ucap sella.

Aku berjalan menuju kamar sella,dengan tangan penuh dengan makanan dan minuman yang sering kita konsumsi ketika curhat.

Akupun menceritakan semua tentang rencanaku besok untuk liburan ke villa itu. Namun sella tidak meresponku karena dia sedang asik dengan cemilannya.

" andai saja mama dan papa bisa kaya dulu lagi,gak ada kebohongan diantara mereka. Karna aku yakin mereka masih saling mencintai."

" Heh lo kenapa ?" Tanya sella.
" em gakpapa ko " jawabku Bohong.
Sella mengangkat kedua alisnya dengan intens menatap padaku.
" apaan sih " tanyaku sambil memukul kepalanya dengan buku.
" aw sakit awas ya " ucapnnya sambil mengejarku.

Aku berlari karena aku takut di balas oleh sella,aku tak peduli dengan benda-benda yang ada di depanku. Tak disangka aku menabrak seseorang yang tinggi.

Aku terjatuh sambil memejamkan mata,Namun aku tak merasakan sakit dibadanku.
Ketika aku membuka kedua mataku yang berlensa abu ternyata ada lelaki yang menahan tubuhku agar badanku tidak menyentuh lantai.
Dan dialah laki-laki yang dijodohkan mama untukku.

Apakah  indah akan menerima laki -laki pilihan mamanya itu ?

Siapakah laki-laki itu bagi sella? 

Temuin jawabannya di part selanjutnya ya.
Jangan lupa vote sama kasih komentarnya biar aku bisa merepisi.

makasih  😉