Part 5

36 3 0
                                    

Di pagi yang cerah ini aku mama dan papa sarapan bersama ini adalah moment yang aku tunggu-tunggu. Disatu sisi keluargaku tampak bahagia dan harmonis,tapi Disisi lain itu semua hanyalah sandiwara seperti sebuah film.

Aku menatap papa dan mama rasanya mereka baik-baik saja dihadapanku,tapi nyatanya itu hanya pandanganku saja.

**********

Pagipun berubah menjadi sore ketika aku sedang bercermin,tiba-tiba terbelesit dipikiranku,bahwa aku ada janji kepada panji.

Akupun berganti pakaian menggunakan celana jins pendek dan kaos putih dengan rambut di ikat setengah. Dan langsung bergegas pergi.

Dari kejauhan,aku melihat panji dan teman-temannya duduk menungguku di dermaga.

" hai ji maaf gue terlambat " Ucapku membungkukkan badan sambil memegang lutut karna capek.

Panji dan teman-temannya hanya bengong melihatku dari ujung rambut sampai ujung kaki.

" heh kalian gakpapa kan? ". Tanyaku sambil melambaikan tangan.

" oh iya gakpapa ko " jawab mereka kaget.

Panjipun menarik tanganku agar aku ikut duduk bareng mereka.
" eh iya kenalin ni temen-temen gue ". Ucap panji sambil menunjuk pada teman-temannya.

" kenalin gue Vino Bramasta anak terkece disini ". Ucap vino sambil memegang leher bajunya.

" kalo gue Adrian Guntara,sering dipanggil ian ".Ucap ian.

Akupun tersenyum melihat tingkah laku mereka yang lucu.
" oh iya gue indah ". Ucapku sambil tersenyum.

Kamipun bermain sepeda ditengah-tengah perkebunan teh, panji dan teman-temanya mengajakku membantu ibu-ibu yang sedang memetik pucuk daun teh.

Setelah itu panji menggenggam tanganku dan mengajakku kesuatu tempat yang terdapat banyak sekali bebatuan yang menempel dibukit. Aku duduk disalah satu batu yang banyak itu berdua dengannya.

" dah kamu tinggal dimana?". Tanya panji sambil melempar kerikil-kerikil.

" aku tinggal di Jakarta". Jawabku sambil menghirup oksigen yang masih bersih itu dengan memejamkan mata.

Saat itulah panji mengubah kata lo gue menjadi aku dan kamu,aku merasa bingung dengan apa yang terjadi.

" emang kamu mau disisni sampai kapan?". Tanya panji sambil menatapku.

Akupun menatap balik dia.
" kayaknya sampai jumat deh " Ucapku.

Dorrrr
Tiba-tiba vino mengagetkan kami berdua.

" apaan sih lo ngagetin aja ". Ucap panji sambil memegang dadanya.

" kalo mau pergi bilang dulu dong kan gue sama ian cariin kalian berdua". Jawab vino kesal.

" iya bener " sambung ian yang berdiri di belakang vino.

" ya udah sory deh". Ucap panji memohon.

Akupun menatap hamparan sawah yang sangat luas sambil menikmati susu jahe yang dibelikan vino dan ian.

" eh iya nama panjang lo apa sih dah,guekan cuma tau nama pendek lo aja? ". Tanya vino sambil memegang pundakku.

Akupu langsung membalikan badan karena posisi vino ada di belakangku. " oh nama panjang gue Indah Pratiwi".Jawabku sambil menunjuk diriku.

" oh gue tau kenapa papa lo ngasih nama Indah Pratiwi ".Ucap ian so tau.

" kenapa emang? ".tanya Vino memperhatikan ian dengan serius.

Ianpun berdiri. " karena lo itu kaya keindahan yang ada di bumi pertiwi ini ". Jawabnya seperti pembaca puisi.

" ah lo " Ucap vino sambil menarik tangan ian sampai duduk kembali.

Panji dan teman-temannyapun mengantarkanku Pulang ke villa.
" oh ternyata ini villa kamu " Ucap panji sambil tersenyum pada indah.

" loh emang kenapa gitu? " Tanyaku bingung.

" di ujung sana itu rumah aku " jawabnya sambil menunjung kerumah yang berwarna putih.

" oh rumah kamu yang itu " Ucapku baru menyadari.

" ya udah aku pulang dulu, see you" Ucap panji sambil tersenyum kearahku.

" see you to" Jawabku membalah senyum panji.

Panji dan teman-temanyapun berjalan meninggalkan aku,karena panji terlalu pokus padaku tak sadar ada dahan pohon dihadapan panji " jeduk",diapun menabrak dahan itu . Aku hanya tersenyum melihat kelakuannya yang konyol mampu membuatku bahagia.

Saat itulah kebahagiaanku datang kembali seperti awan mendung yang tertiup angin dan di gantikan dengan cahaya matahari yang cerah.

Apakah ini menjadi awal mula indah bahagia kembali,atau bahkan sebaliknya ?

Jangan lupa vote dan comment ya! 

Makasih 😇

love 2 heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang